Lari Estafet : 6 Teknik Lari Estafet Paling Dasar

Posted on

Lari Estafet : 6 Teknik Lari Estafet Paling Dasar

Teknik Lari Estafet – Lari estafet juga dikenal dengan sebutan lari sambung di mana olahraga ini masih termasuk keluarga perlombaan atletik yang biasanya pelaksanaannya dilakukan secara bergantian. Terdapat 4 orang pelari di dalam satu regu lari estafet, di mana urutannya tentu ada pelari pertama, kedua, ketiga, hingga pelari keempat. Kita semua mungkin sudah mengetahui bahwa estafet berfokus pada pemindahan tongkat dari pelari sebelumnya ke pelari selanjutnya sambil berlari cepat.

Akan tetapu, meskipun kita tahu bahwa lari estafet adalah lari sambung yang memindahkan tongkat, hal ini tidak bisa dilaksanakan begitu saja. Seperti teknik lari maraton, ada juga teknik lari estafet yang perlu untuk diketahui dan juga dilatih oleh para pelari, khususnya pemula yang baru tertarik dengan olahraga ini.

Teknik Start

Sama halnya dengan persiapan lari maraton ketika pertandingan, selalu ada teknik start yaitu yang berada di awal. Teknik start adalah suatu teknik posisi pelari pertama sewaktu start, dan yang dibutuhkan adalah posisi jongkok. Pelari pertama harus selalu dalam posisi tersebut pada saat start.

Tidak hanya dalam posisi tubuh yang berjongkok, hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi tangan. Yang paling benar adalah pada saat posisi tangan berada tepat pada belakang garis start dan juga tongkat yang sedang dalam pegangan sebaiknya dihindarkan dari garis start karena tongkat tidak boleh menyentuh garis sama sekali.

 

Teknik Pergantian Tongkat Estafet

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lari estafet merupakan sebuah olahraga lari yang memberikan tongkat dari satu pelari ke pelari lainnya yang berada di depannya dengan jarak tertentu secara sambung-menyambung hingga pada akhirnya sampailah tongkat pada pelari keempat.

Tentu dalam hal ini pun masih ada terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu seperti halnya teknik pergantian di mana penerimaan tongkat secara visual alias dengan cara melihat dan juga penerimaan tongkat secara non visual alias tidak dengan melihat. Bahkan pergantian tongkat estafet pun dibagi juga menjadi 2 kategori lainnya, yaitu arah pemberian dan penerimaannya yang dibagi menjadi dari atas dan bawah.

 

Teknik Menerima Tongkat secara Visual

Dalam teknik ini, itu artinya pelari estafet menerima tongkat yang di sambungkan oleh temannya dengan melihat pada tongkat tersebut. Pelari yang bertugas atau berperan sebagai penerima tongkat biasanya akan mulai berlari akan tetapi seraya menolehkan kepala agar mampu melihat tongkat yang di arahkan oleh pelari sebelumnya kepada dirinya.

Pada umumnya, teknik penerimaan tongkat estafet secara visual atau dengan cara melihat ini dilakukan oleh pelari estafet pada pertandingan lari estafet 4 x 400 meter. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak harus selalu melihat ke arah tongkat ketika hendak menerimanya dari pelari sebelumnya.

 

Teknik Penerimaan Tongkat secara Non Visual

Inilah teknik yang dimaksud dengan tanpa melihat pada tongkat yang diajukan atau diberikan oleh pelari lainnya. Pelari yang berperan menerima tongkat biasanya akan melakukan penerimaan tongkat sambil berlari akan tetapi tanpa menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang ia terima. Penerimaan tongkat dengan teknik seperti ini lebih diberlakukan khususnya pada lari estafet dengan jarak 4 x 100 meter.

 

Teknik Penerimaan dan Pemberian Tongkat dari Atas

Pelari estafet pada umumnya melakukan teknik ini dengan mengayunkan tangan dari belakang menuju arah depan. Hanya saja sesudah itu secara cepat tongkat ia letakkan dari atas pada telapak tangan penerima.

Pelari yang memang berperan sebagai penerima tongkat perlu mengayunkan tangan berkebalikan dari si pemberi tongkat tadi arahnya, yaitu dari depan ke belakang. Pastikan juga si penerima sambil berlari menyiapkan bagian telapak tangan ketika hendak menerima tongkat harus menghadap ke atas. Ibu jari juga perlu untuk dibuka secara lebar dan juga jari-jari tangan lainnya dapat dirapatkan.

 

Teknik Penerimaan dan Pemberian Tongkat dari Bawah

Selain teknik pemberian dan penerimaan dari arah atas, tongkat juga dapat diberikan dan diterima dari bawah. Teknik ini perlu dilakukan oleh pelari estafet di mana perlu membawa tongkat menggunakan tangan kiri. Tongkat pun perlu diberikan dengan menggunakan tangan kiri dan pada saat memberi tongkat, tongkat dapat di ayunkan dari belakang menuju depan lewat bawah.

Sedangkan untuk pelari yang bertugas menerima tongkat estafet, tangannya harus sudah siap di belakang di mana telapak tangan haruslah menghadap ke bawah. Posisi ibu jari pun harus terbuka dengan lebar dan jari-jari lainnya dalam kondisi yang rapat.

Teknik Alternatif Pergantian Tongkat

Keterampilan gerak para pelari estafet memang harus benar-benar dilatih dengan baik, khususnya karena pada teknik penerimaan tongkat non visual lebih sulit. Pelari yang menerima dan juga memberi tongkat harus melakukan latihan yang cukup intensif dengan pendekatan yang tepat juga supaya praktiknya pada saat pertandingan dapat benar-benar berhasil dan tanpa ada kesalahan.

Cara alternatif yang dimaksud di sini dalam pergantian tongkat estafet adalah di mana pelari pemegang tongkat estafet yang sebelumnya dapar memegang tongkat menggunakan tangan kiri dan pemberian kepada si pelari penerima tongkat menggunakan tangan kiri juga. Sementara itu, pelari yang bertugas menerima tingkat juga harus dalam posisi siap menerima tongkat dengan menggunakan tangan kanan demi mencegah tongkat tidak jatuh.

Jangan meremehkan teknik pergantian lari karena ada banyak kasus di mana ketika pertandingan estafet, suatu regu justru di diskualifikasi yang penyebabnya hanya dikarenakan ke kurang tepatan penerimaan serta pemberian tongkat estafet dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Bahkan suatu regu bisa saja kalah sebab keterampilan gerak dalam pemberian dan penerimaan tongkat yang kurang dikuasai.

 

Beberapa Hal Wajib Diperhatikan

Pada teknik dalam perlombaan lari estafet, ada hal-hal lain yang juga perlu turut diperhatikan oleh setiap pelari. Penting untuk melakukan hal-hal ini karena adalah langkah yang benar dan juga seharusnya dalam sebuah pertandingan lari estafet.

  • Tongkat diberikan sebaiknya secara bersilang di mana pelari 1 dan 3 menjadi pemegang tongkat di tangan kanan, sementara pelari 2 serta 4 yang menerima tongkat di tangan kiri.
  • Pelari posisinya harus disesuaikan dengan keistimewaan yang memang dimiliki oleh masing-masing pelari, seperti halnya pelari 1 dan 3 yang baik pada saat berada di tikungan, sementara pelari 2 dan 4 adalah pelari yang berdaya tahan paling baik.
  • Ketika pemberian tongkat estafet dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya sudah selesai, maka tidak dianjurkan untuk cepat-cepat atau terburu keluar dari lintasan masing-masing.
  • Untuk jarak penantian, antara pelari 2, 3 dan juga 4 harus diukur dengan tepat dan juga seharusnya sama seperti sewaktu melakukan latihan.

Baik lari estafet maupun lari maraton, keduanya mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Olahraga ini juga mempunyai peraturannya sendiri dan estafet dengan maraton adalah jenis olahraga lari yang berbeda pada dasarnya sehingga setiap kita perlu mengetahuinya. Penting juga untuk menyimak mengenai daerah pergantian tongkat yang masih termasuk di dalam pertandingan lari estafet yang harus diketahui setiap pelari.

  • Pelari pertama di daerah start pertama di mana lintasan berupa tikungan.
  • Pelari kedua di daerah start kedua di mana lintasannya lurus.
  • Pelari ketiga di daerah start ketiga di mana lintasannya berupa tikungan.
  • Pelari keempat di daerah start keempat di mana lintasannya lurus dan berakhir pada garis finish.

Demikianlah ulasan mengenai Lari Estafet : 6 Teknik Lari Estafet Paling Dasar Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya ya.

Baca Juga :