Kempo : 4 Teknik Dasar Kempo Aliran Shorinji Kempo

Kempo – Kempo adalah salah satu dari sekian banyak jenis seni bela diri yang bisa juga kita pelajari. Seni bela diri dari Jepang selain dari teknik kendo yang diketahui menggunakan permainan tangan untuk sebagian besar gerakannya. Kempo sendiri adalah satu bela diri yang berfokus pada permainan tangan, akan tetapi sebelum kita mengenal teknik kempo, berikut ini adalah sejumlah aliran kempo yang berada di negara Barat maupun yang populer di Jepang.

Shorinji Kempo – Mungkin Anda sudah pernah mendengar mengenai aliran ini di mana seni bela diri ini berasal adalah dari Tiongkok kuno. Pencipta dari bela diri aliran ini adalah Bodhidharma yang merupakan seorang biksu Buddha yang tujuannya diberikan kepada calon biksu. Pemberian tersebut di anggap sebagai pendidikan keagamaan pada Zen Budhisme di mana penyebarannya dilakukan sesudah perang dunia ke-2 pada tahun 550 M oleh So Doshin.
Kosho-ryu Kempo – Diketahui bahwa seni bela diri satu ini adalah warisan turun-temurun dari keluarga Mitose di mana Masayoshi Mitoselah yang menjadi grand master terakhir pada aliran ini. Ketika itu ilmu bela diri ini kemudian diturunkan pada murid-muridnya yang mempunyai kebangsaan Amerika sehingga tidak heran jika kini aliran satu ini mempunyai nama American Kenpo Karate.
Nihon Kempo – Untuk aliran ini, seni bela diri ini dikenal sebagai bela diri modern yang di ciptakan oleh Master Masaru Sawayama di mana bela diri ini unik dan juga mengombinasikan antara teknik dasar karate untuk pukulan serta tendangan dengan teknik dasar judo untuk bantingan. Kini berbagai negara sangatlah menikmati olahraga ini dan juga bahkan dari tahun ke tahun semakin populer dan diminati.
Tenshin Koryu Kempo – Usia dari aliran seni bela diri ini telah ratusan tahun serta bahkan jauh sebelum zaman Tokugawa atau era Meiji. Ueno Takashi diketahui menjadi guru besar terakhir pada aliran kombinasi antara jurus Daken Taijutsu aliran Hontai Kijin Chosui-ryu Kukishinden Daken Taijutsu, teknik senjata dan juga tangan kosong Asayaman Ichiden-ryudan Shinto Muso-ryu, dengan aliran Jujutsu aliran Shinto Tenshin-ryu ini. Grandmaster Shoto Tanemura yang di ketahui dari Genbukan Dojo adalah salah satu pewaris aliran ini.

Dalam bela diri kempo, terdapat beberapa teknik yang dapat di pelajari jika Anda mempunyai ketertarikan untuk menguasainya. Untuk bisa mengetahui dan juga mempelajarinya, maka berikut ini adalah ulasan singkat tentang setiap teknik yang dapat Anda perhatikan.

Goho

Pada kempo aliran Shorinji Kempo, teknik goho ini adalah teknik yang dapat dibilang “keras” dengan tujuan gerakan membuat pergerakan tubuh untuk dapat menghindar dari serangan lawan hingga menangkis sekaligus juga membelokkan arah pukulan lawan. Bukan hanya membelokkan pukulan lawan, kita pun dapat membelokkan tendangan yang mengarah ke kita serta menyerang balik menggunakan serangan.

Tangkisan tidak akan bertemu dengan gaya secara langsung pada serangan, namun serangan akan di belokkan dari arah lain sehingga tenaga tidak akan begitu besar yang di perlukan. Serangan balasan seluruhnya di tujukan pada bagian vital tubuh lawan sehingga meski dengan tenaga sedikit saja, serangan dari teknik goho ini akan sangat signifikan serta efektif.

Teknik menyerang pada bela diri kempo memang sebanding dengan teknik bertahan, hanya saja prinsip defence fist juga dimiliki di sini dimana pukulan maupun tendangan dapat dilakukan setelah tangkisan. Pada kempo, hal inilah yang paling melekat dan juga perlu diketahui pula bahwa tidak ada teknik dari aliran Shorinji Kempo yang tujuan utamanya memulai serangan.

Alasan strategi serta alasan moral dikombinasikan dan pada akhirnya menjadi suatu teknik yang tidak bertujuan menyerang lebih dulu. Penyerang akan membuat tubuhnya terbuka di mana menjadi peluang bagi lawan untuk bisa balas menyerang sementara tetap berfokus para gerakan penyerangan. Teknik goho adalah suatu teknik yang memberikan keuntungan khususnya bagi yang tubuhnya relatif kecil.

Mengapa teknik ini lebih menguntungkan bagi seseorang dengan tubuh kecil? Ini karena teknik ini mampu dilakukan sebagai perlindungan diri yang efektivitasnya termasuk tinggi terutama pada saat sedang melawan musuh dengan ukuran tubuh besar dan juga berkekuatan tinggi. Desain dari teknik ini tujuannya hanya melemahkan lawan tanpa mencederainya sekaligus juga membuat tenaga yang keluar lebih minimal.

Juho

Pada aliran Shorinji Kempo, ada juga teknik yang dinamakan dengan juho. Teknik juho satu ini berfokus pada kuncian, elakan serta bantingan dan penerapannya adalah pada orang yang tengah di tangkap atau di jepit oleh lawan. Penggunaan teknik gerakan ini lebih kepada tujuan menghilangkan keseimbangan lawan serta memperoleh keuntungan ketika menyerang.

Juho adalah teknik Shorinji Kempo yang sasarannya adalah bagian paling lemah dari serangan, seperti titik paling lemah cengkeraman, hempasan sewaktu menyerang, atau juga melakukan pergerakan membuat penyerang kehilangan keseimbangannya dalam memulai hempasan. Dalam kempo, tidak pernah ada teknik mempertemukan tenaga dengan tenaga.

Tenaga dengan tenaga tidak pernah diterapkan, akan tetapi lebih kepada pergerakan sesuai dengan arah serangan lawan, tidak melakukan tangkisan, serta membuat tenaga lebih besar sewaktu memulai teknik. Shorinji kempo adalah bentuk bela diri yang efektivitasnya tinggi untuk semua orang dari segala umur, ukuran tubuh, dan juga jenis kelamin. Kekuatan bukan hal utama dalam teknik ini karena lebih kepada latihan dan pengetahuan saja.

Zazen

Pada Shorinji Kempo, zazen adalah teknik dasar di mana ini adalah suatu cara meditasi yang asalnya dari Zen dan Zazen digabungkan sebagai cara melatih mental. Praktisi kempo akan mampu membebaskan pikiran dan juga mengatur pernapasan.

Ambil sikap berdiri dengan kaki kanan di mundurkan.
Lutut kaki kanan selanjutnya tempelkan di lantai.
Lutut sebelah kanan kemudian masukkan ke sisi kanan dan juga bawah pinggul tepat setelah pergelangan kaki kanan.
Pinggul atur untuk ada di lantai sambil menekuk kaki kanan di depan pinggul.
Pergelangan kaki kiri tarik ke pergelangan kaki kanan, tangan dapat digunakan sebagai penolong dalam menarik pergelangan kaki kiri.

Taisabaki

Teknik yang dinamakan dengan istilah taisabaki ini adalah gerakan tubuh yang menghindari tendangan dan juga pukulan dengan mengubah arah tubuh. Berikut ini adalah beberapa nama gerakan taisabaki yang dapat diperhatikan.

Yokofurimi – Melangkahkan kaki kanan ke arah kanan sambil mengayunkan tubuh ke arah kanan.
Ryusui – yaitu melangkahkan kaki kanan sedikit ke arah kanan sambil menggerakkan tubuh 45 derajat ke arah kanan di mana bahu kiri turut membarenginya sehingga gerakan tubuh dapat mengarah ke kanan.
Sorimi – Meletakkan atau menumpukan berat badan pada kaki belakang, lalu tubuh tarik ke arah belakang.
Hikimi – Menarik tubuh bagian tengah menuju arah belakang agar dapat menjauhkan diri dari usaha lawan dalam menjangkau kita.
Han Tenshin – Menarik kaki belakang di belakang kaki kiri untuk berbelok ke arah kanan serta membuat tubuh bergeser ke arah kiri. Biasanya, langkah ini efektif jika ingin menghindar dari pukulan atau tendangan lurus lawan.
Gyakutensin – Menarik kaki depan di belakang kaki kanan agar dapat dibelokkan ke arah kiri sambil menggeser badan ke arah kanan, kebalikan dari han tenshin serta teknik ini juga membantu menghindari serangan lurus lawan.
Nisoku zen tenkan – Memutar tubuh 180 derajat dalam 2 langkah di mana langkah ini sangat penting dan juga masih termasuk dari juho yang tujuannya membuang lawan.

Teknik kempo adalah lebih kepada keseimbangan pikiran dan juga tubuh. Setelah mengenali teknik aliran Shorinji Kempo ini, kita tahu bahwa bukan hanya sekadar bela diri saja melainkan juga bisa membantu menjaga kebugaran dan juga esehatan tubuh.

Demikianlah penjelasan mengenai Kempo : 4 Teknik Dasar Kempo Aliran Shorinji Kempo semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, dan terimakasih banyak untuk kunjungannya.

Baca Juga :