√ Tolak Peluru │ Pengertian, Sejarah, dan Gaya Tolak Peluru

Tolak Peluru – Tolak peluru merupakan salah satu dari materi atletik yang ada dalam mata pelajaran penjasorkes. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tolak peluru yang akan meliputi pengertian, sejarah dan juga gaya tolak peluru, untuk informasi yang lebih lengkapnya langsung saja kita simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Tolak Peluru

Tolak Peluru merupakan salah satu cabang dari olahraga dari atletik dengan cara menolak bola yang terbuat dari besi atau semen dengan sejauh–jauhnya dengan menggunakan teknik yang benar serta membutuhkan kekuatan tangan.

Sejarah Tolak Peluru Singkat

Tidak banyak yang di ketahui dari sejarah tolak peluru, namun yang pasti olahraga ini telah di lakukan di Negara The Three Lion, Inggris. Para prajurit–prajurit inggris melakukan adu kekuatan dengan melempar bola meriam dengan sejauh – jauhnya. Sekitar pada tahun 1866, lomba saling mengadu kekuatan dengan melempar bola meriam tersebar di kalangan masyarakat di beberapa negara Eropa dan juga mulai di adakannya kompetisi kecil–kecilan. Pada tahun 1896, olahraga ini di masukkan dalam olimpiade yang di adakan di Athena, Yunani.

Dengan semakin bertambahnya tahun, tolak peluru terus berkembang hingga ke seluruh dunia. Hingga pada tahun 1950, muncullah orang yang bernama Parry O ’ Brien pada salah satu kejuaran tolak peluru di Amerika Serikat. Dia mengikuti kompetisi tersebut dengan menggunakan gaya yang di buatnya sendiri yaitu dengan melakukan tolakan dengan menghadap belakang terlebih dahulu untuk memperoleh daya tolakan yang lebih besar. Gaya tersebut selanjutnya banyak digunakan hingga sekarang. Selanjutnya , banyak bermunculan gaya–gaya lainnya seperti gaya ortodok.

Organisasi yang mengatur seluruh permasalahan tentang tolak peluru yang ada di dunia adalah IAAF ( International Athletic Amateur Federation ). Tidak hanya olahraga ini yang diatur oleh IAAF, namun seluruh olahraga atletik di dunia.

Gaya Tolak Peluru

Adapun macam – macam gaya dari tolak peluru adalah sebagai berikut :

Gaya Ortodok ( Gaya Menyamping )

Gaya ortodok adalah gaya yang digunakan dalam tolak peluru yang sering di ajarkan dalam sekolah. Karena gaya ini terbilang lebih gampang untuk di gunakan dari gaya O’Brien. Adapun cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut :

Hal yang paling utama di lakukan adalah, tempelkan peluru pada bagian leher kanan ( apabila anda seorang kidal, maka letakkan di bagian kiri ), posisikan tubuh dengan posisi menyamping.
Kemudian , tekuk kaki kanan dengan kaki kiri yang berada di depan dengan posisi yang lurus serta tangan kiri berada di depan wajah dengan di tekuk.
Selanjutnya , buat tubuh menjadi rileks dan juga seimbang dengan mengayunkan kaki kiri dan kaki kanan secara berulang – ulang yaitu sebanyak 3 kali.
Terakhir, lakukan tolakan dengan melakukan dorongan dengan lurus ke arah depan dengan sekuat mungkin.

Gaya O’Brien ( Gaya Belakang )

Gaya ini sering di jumpai pada atlet–atlet tolak peluru professional, karena gaya O’Brien agak sulit untuk dilakukan oleh atlet–atlet pemula. Berikut adalah cara untuk melakukannya:

Pertama – pertama, lekatkan peluru di bagian leher kanan ( jika anda kidal, dapat anda taruh di bagian kiri leher ), posisikan tubuh dengan membelakangi arah dimana anda akan meluncurkan tolakan.
Kemudian , lengan kiri berada pada bagian depan wajah dan kaki kanan di tekuk.
Selanjutnya , lakukan dorongan tangan dengan membalikkan badan kearah dimana akan di tujunya tolakan.
Terakhir yang harus di lakukan adalah ketika melakukan tolakan, kaki kiri harus terangkat supaya tolakan seimbang dan juga

Demikianlah artikel kali ini tentang √ Tolak Peluru │ Pengertian, Sejarah, dan Gaya Tolak Peluru semoga dapat bermanfaat dan juga menambah wawasan serta pengetahuan untuk kalian semua terimakasih.