√ Lari Gawang : Pengertian, Teknik, Dan Peraturan

Posted on

√ Lari Gawang : Pengertian, Teknik, Dan Peraturan

Lari Gawang – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah materi baru yaitu tentang Lari Gawang , yang akan meliputi pengertian , teknik dan juga peraturannya yang akan dibahas dengan jelas dan singkat. Langsung saja kita simak berikut ini secara seksama.

Pengertian Lari Gawang

Lari gawang adalah salah satu  dari cabang olahraga atletik yang mengharuskan pesertanya untuk berlari  dengan  cepat sambil melewati 10 gawang pada setiap lintasan. Nomor lari gawanga adalah sebagai berikut  :

  • Nomor 110 m Putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki ( 1,067 m )
  • Nomor 400 m Putra, dengan ketinggian gawang 0,914 m
  • Nomor 100 m Putri, dengan ketinggian gawang 0,840 m
  • Nomor 400 m Putri, dengan ketinggian gawang 0,762 m

Teknik Lari Gawang

Untuk dapat melakukan lari gawang dengan baik dan  benar, terlebih dahulu kita perlu mengetahui teknik dasarnya terlebih dahulu. Berikut adalah teknik dasar dari lari gawang  :

Teknik Dasar 100 m Putri dan 110 m Putra

  • Start yang dipakai adalah start jongkok
  • Berlari dengan secepat mungkin ke arah gawang. Ketika  melompat, posisi badan sedikit miring ke arah gawang. Serta kaki yang memimpin di luruskan.
  • Posisi tangan berlawanan dengan kaki yang memimpin, selanjutnya ayunkan kedepan dan juga di imbangi gerakan tubuh.
  • Sesudah melewati gawang, lakukan sprint diantara gawang satu dengan gawang yang lainnya.
  • Posisi bahu dan pinggul harus tetap di jaga supaya  tetap paralel dengan gawang. Posisi tubuh naik turun pada saat  melintasi gawang.
  • Gerakan di akhiri dengan pendaratan. Posisi kaki kemudian di luruskan serta  kaki belakang yang  di angkat tinggi.

Teknik Dasar Lari Gawang 400 Meter

Hal yang perlu di perhatikan pada saat  lari gawang 400 meter yaitu teknik dalam mengganti kaki yang memimpin untuk melewati gawang yang berada di tikungan.

  • Posisi badan dengan lebih tegak lurus dan juga tidak terlalu di miringkan pada saat  melompati gawang.
  • Mengangkat kaki yang memimpin hingga berupa horizontal lalu  meluruskan nya kembali  ke depan untuk melompati gawang dengan posisi tangan yang mengimbangi gerakan kaki.
  • Kaki yang mengikuti di tekuk pada lutut selanjutnya di putar ke arah depan secara horizontal guna  melompati gawang. Kemudian  lutut kaki yang mengikuti di putar ke arah atas dalam sesudah  kaki di jejak kan ke atas lintasan guna  mengambil langkah berikutnya.

Hal Yang Harus Diperhatikan Setelah Melewati Gawang

  • Jejakkan kaki yang memimpin dengan secepat mungkin pada permukaan lintasan sesudah  melompati gawang.
  • Sesudah kaki yang memimpin mendarat, segera lakukan 3 langkah di antara gawang.
  • Bergerak dengan cepat di antara gawang dari garis start hingga sampai garis finish.

Peraturan Perlombaan Lari Gawang

Berikut ini  adalah peraturan dari  lari gawang yang telah  di tetapkan oleh PASI yang  harus dipatuhi oleh setiap atlet :

  1. Saat perlombaan berlangsung, atlet lari gawang harus berlari pada jalurnya masing – masing yang telah  di tentukan mulai dari start sampai
  2. Jumlah gawang yang harus di lewati oleh atlet adalah  10 buah, baik itu yang  berjarak 100 m, 110 m, ataupun  400 m.
  3. Diskualifikasi akan berlaku jika peserta :
  • Melompati gawang yang tidak berada pada lintasan nya.
  • Menarik kakinya pada bagian luar bidang horizontal atas gawang saat melampauinya.
  • Dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan kaki atau tangan.

Ukuran Palang Untuk Lari Gawang

Dalam olahraga lari gawang  di butuhkan properti yang sangat penting yaitu gawang. Gawang tersebut mempunyai  ukuran dan jumlah tertentu seperti yang akan di jelaskan berikut  ini :

  1. Jumlah gawang dalam perlombaan lari gawang minimal 80 buah.
  2. Tinggi Gawang :
    • Nomor 110 m Putra tinggi 3 kaki ( 1,067 m )
    • Nomor 400 m Putra tinggi 0,914 m
    • Nomor 100 m Putri tinggi 0,840 m
    • Nomor 400 m Putri tinggi 0,762 m
  1. Panjang maksimum bagian dasar yaitu 0,70 m, dengan  lebar maksimum 1,20 m.
  2. Berat gawang tidak boleh lebih dari 10 kg.
  3. Lebar palang kayu yaitu 7 cm, dengan tebal 1 – 2 cm, palang di bulatkan agar  tidak tajam.
  4. Palang di cat berwarna hitam putih dengan ketentuan warna hitam yaitu selebar 22,50 cm, dengan kedua tepinya yang  berwarna putih.

Demikianlah penjelasan singkat tentang √ Lari Gawang : Pengertian, Teknik, Dan Peraturan semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan untuk kalian semua , terimakasih.

 

Baca Juga :