√ Lompat Tinggi │ 4+ Teknik Dasar Lompat Tinggi Yang Baik dan Benar
Lompat Tinggi – Seperti yang kita kethuai olehraga atletik mempunyai banyak cabang , salah satunya adalah Lompat Tinggi . Seorang atlet lomoat tinggi memerlukan fisik yang kuat serta tenaga yang besar untuk memperoleh hasil yang memuaskan dan juga agar dapat melebihi target yang diinginkan .Dan pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan tentang teknik dasar dalam melakukan lompat tinggi yang baik dan benar.
Karena pada dasarnya olahraga lompat tinggi bertumpu pada kekuatan otot kaki dan otot perut, oleh sebab itu diperlukan latihan yang tidak sebentar untuk memperoleh hasil lompatan yang sempurna. Kompetisi lompat tinggi sendiri pertama kali berlangsung di awal abad ke- 19 tepatnya di skotlandia dengan ketinggian yaitu 1,68 meter. Dan hingga saat ini olahraga lompat tinggi sudah tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia, bahkan ke Indonesia.
Ketika masa itu peserta lompat tinggi banyak menggunakan gaya gunting, yaitu dengan cara melompat dengan setinggi – tingginya dan kemudian jatuh di atas tanah yang berumput dengan cara membelakangi. Dan ternyata dengan gaya seperti itu banyak menyebabkan atlet yang mengalami cidera. Oleh sebab itu gaya lompat tinggi saat ini mengalami beberapa penyempurnaan teknik. Hingga kemudian di temukan gaya yang aman, yang di gunakan oleh para atlet saat ini. Berikut ini adalah tekniknya .
Teknik Lompat Tinggi yang Baik Dan Benar
- Posisi Awalan
Teknik ini adalah gerakan berlari menuju mistar sebelum melakukan tolakan.
- Tolakan
Tolakan adalah teknik dengan gerakan menolak dengan tumpuan kaki pada lantai dasar untuk menaikkan badan atau melompat ke mistar.
- Posisi Melayang
Posisi melayang , teknik ini adalah gerakan melayang di udara pada saat badan berada di atas mistar.
- Posisi Mendarat
Posisi mendarat , teknik ini merupakan gerakan akhiran dan juga merupakan rangkaian gerak dengan menjatuhkan badan ke atas matras pada saat tubuh sudah melewati mistar.
Setelah anda mampu menguasai 4 teknik dasar tersebut, maka anda dapat mencoba beberapa gaya berikut ini agar mampu menguasai olahraga lompat tinggi.
Gaya Lompat Tinggi
Teknik Stradle ( Gaya guling )
Untuk bisa melakukan lompat tinggi dengan menggunakan gaya guling ini anda perlu menentukan kaki sebelah mana yang akan di jadikan sebagai sebuah tumpuan. Apabila kamu menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka ayunkan kaki kanan dari belakang kemudian menuju depan, dan begitupun sebaliknya.
Dan sebelum itu anda harus mengambil awalan dari arah samping dengan jarak kira – kira 8 hingga 10 langkah, tergantung pada ketinggian target serta kekuatan fisik diri sendiri.
Sesudah itu posisi badan ketika melayang di udara atau di atas mistar harus berada dalam keadaaan tengkurap, dan juga posisi pinggang harus sedikit lebih tinggi di bandingkan dengan kepala. Untuk mendarat posisi tumpuan harus berada di kedua tangan dan juga kaki yang pertama kali diayunkan.
Selanjutnya gulingkan badan dengan bagian tangan punggung yang pertama kali menyentuh matras, kemudian di akhiri dengan bahu. Berikut ini merupakan langkah – langkah untuk melakukan gaya guling, atau teknik stradle.
Awalan Teknik Stradle ( Gaya Guling )
- Mengambil posisi awalan yang tidak terlalu jauh dengan target antara 8 hingga 10 langkah, tergantung pada kekuatan fisik dan juga tinggi mistar.
- Berlari dengan menggunakan konsentrasi yang penuh, dengan tidak tergesa – gesa untuk memperoleh hasil lompatan yang memuaskan serta sesuai dengan target.
- Pada saat berlari posisi tubuh sedikit sorong ke arah mistar, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan tolakan
- Posisi awalan sekitar 30 hingga 40 derajat dengan tiang lompatan.
Tolakan Gaya Stradle
- Kaki yang dipakai untuk melakukan tolakan adalah menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar, atau kaki yang paling dominan.
- Pada saat melakukan tolakkan posisi badan sedikit condong ke belakang.
- Posisi kaki tumpuan kemudian menolak ke atas dan kedua tangan dan kaki di ayunkan dengan kekuatan penuh.
Melayang Gaya Stradle
- Ketika melayang posisi badan berada dalam keadaan tengkurap, dan pada saat hendak mendarat kedua kaki harus di luruskan.
Teknik Gaya Flop
Teknik gaya flop adalah kebalikan dari teknik stradle. Maka dalam gaya ini posisi punggung berada menghadap ke bawah dengan agak menyamping serta tidak tegak lurus pada mistar.
Awalan Teknik Gaya Flop
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah posisi badan, apabila anda menggunakan kaki sebelah kiri untuk melakukan tolakan maka selanjutnya berlari menuju arah mistar dengan menggunakan kaki sebelah kanan. Selanjutnya ubah posisi badan menjadi lebih menyerong ke arah kiri, sehingga badan tidak lagi lurus dengan mistar.
Teknik Tolakan Gaya Flop
- Ketika melakukan tolakan, gunakanlah kaki yang paling kuat, atau paling dominan sebagai tumpuan.
- Jika menggunakan kaki kanan, maka kaki kiri di angkat dengan lutut kaki di tekuk dengan memutar badan kearah yang berlawanan secara bersamaan.
- Sesudah berhasil melakukan gerakan tolakan, posisi badan harus membelakangi mistar. Kemudian bagian punggung berada di bagian bawah dekat dengan mistar.
- Posisi badan ketika melewati mistar agak melengkung.
Teknik Mendarat Gaya Flop
Yang harus dilakukan ketika melakukan pendaratan dengan gaya flop adalah dengan cara menjatuhkan badan yang di dahului oleh bagian punggung. Teknik ini di lakukan secara telentang sehingga bagian punggunglah yang harus menyentuh matras dengan terlebih dahulu.
Demikianlah penjelasan tentang √ Lompat Tinggi │ 4+ Teknik Dasar Lompat Tinggi Yang Baik dan Benar semoga dapat bermanfaat dalam menambah wawasan pengetahuan anda semua , sekian dan terimakasih.
Baca Juga :