√ 7 Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA

Posted on

√ 7 Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA

Peraturan Renang Gaya Dada – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai peraturan renang gaya dada menurut FINA , yang akan di bahas secara lengkap dan jelas. Untuk penjelasan lebih lengkapnya , langsung saja kita simak ulasan berikut ini .

Perlombaan renang tingkat dunia diatur oleh sebuah organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional ( FINA ). Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional ( IOC ). Selain renang, FINA juga adalah  induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan juga  renang perairan terbuka.

Berikut ini adalah  peraturan perlombaan internasional renang gaya dada yang disahkan oleh FINA yaitu  sebagai berikut :

7 Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA

  1. Renang gaya dada di mulai dari dayungan tangan pertama setelah start dan sesudah pembalikan. Badan tetap  dengan posisi menelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air yang normal.
  1. Semua gerakan lengan harus serempak serta dalam bidang horizontal yang sama, tanpa gerakan bergantian.
  1. Kedua tangan harus didorong ke depan secara bersama – sama dari dada dan harus di tarik ke belakang atau di bawah permukaan air. Kecuali ketika start dan pembalikan, kedua tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis pinggang.
  1. Semua gerakan kaki harus serempak dan berada pada bidang horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian.
  1. Ketika melakukan gerakan menendang, kedua kaki harus di arahkan ke luar hingga mendorong ke belakang. Suatu gerakan menggunting ( scissors ), beralun ( flutter ), atau gerakan kaki menekan ke bawah ( dolphin kick ) tidak di perbolehkan. Memecah permukaan air dengan kedua kaki diperkenankan, kecuali jika  di ikuti dengan gerakan kaki yang  menekan ke bawah atau tendangan lumba – lumba.
  1. Ketika pembalikan dan finish, sentuhan harus di lakukan dengan kedua tangan secara  serempak, baik di atas maupun  di bawah permukaan air. Kedua bahu harus tetap berada  pada posisi horizonal sampai  sentuhan dilakukan. Kepala boleh berada  di bawah permukaan air setelah tarikan terakhir ketika  menyentuh dinding.
  1. Selama melakukan gerakan lengkap dari satu kayuhan lengan dan juga tendangan kaki, ketika  itu sebagian dari kepala harus memecah permukaan air. Kecuali sesudah  start dan pembalikan, perenang boleh melakukan satu tarikan lengan penuh ke belakang hingga mengarah ke kaki serta  satu gerakan tendangan kaki di bawah permukaan air. Kepala harus memecah permukaan air, sebelum lengan kembali melakukan putaran ke dalam dari bagian  yang melebar.

Itulah penjelasan mengenai √ 7 Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA semoga bermanfaat dan juga berguna untuk kalian semua , terimakasih.

Baca Juga :