√ Senam Irama / Ritmik │ Pengertian, Gerakan, Manfaat, Sejarah, dan Alat
Senam Irama/Ritmik – Artikel kali ini akan membahas dengan lengkap mengenai Senam Irama atau ritmik , mulai dari pengertian , gerakan , manfaat , sejarah dan juga alat . Untuk itu langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama.
Pengertian Senam Irama
Senam Irama atau juga yang disebut dengan senam ritmik. Pengertian senam irama adalah gerakan senam yang di lakukan dalam irama musik dan bisa juga dilakukan tanpa menggunakan musik. Senam ritmik/irama merupakan gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik menggunakan alat – alat yang di pegang ( hand apparatus ) seperti bola, tali, pita, simpai dan gada.
Senam ritmik pada awalnya merupakan gerakan – gerakan kalestenik ( latihan bebas ) yang bersifat lamban dan diiringi dengan nyanyian atau musik dan dilakukan secara bersama – sama. Kemudian dalam perkembangannya, senam ritmik berubah menjadi lebih bersifat kompetitif, setelah namanya berubah menjadi senam ritmik modern ( modern rhytmic gymnastics ). Kegiatan senam ini akan lebih meriah apabila di lakukan secara bersama – sama dan dilakukan di lapangan terbuka dengan di iringi musik.
Pengertian Senam Ritmik/Irama Menurut Para Ahli
-
Sukarma
Menurut Sukarma ( 2001 : 21 ) senam ritmik adalah gerakan senam yang di lakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang di lakukan secara berirama.
-
Heather C. Palmer
Definsi senam ritmik menurut Heather C. Palmer ( 2003 : 2 ) menjelaskan bahwa senam ritmik merupakan olahraga yang membawa kesenangan serta kegembiraan dalam bergerak dan memakai irama musik.
-
Muhajir
Muhajir ( 2004 : 154 ) menyebutkan bahwa pengertian senam ritmik yaitu merupakan gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang di lakukan secara berirama.
Sejarah Senam Irama
Awal mula sejarah senam ritmik dari gagasan Jean – Georges Noverre pada tahun ( 1727 – 1810 ), Francois Delsarte ( 1811 – 1871 ), dan Rudolf Bode ( 1881 – 1970 ).
Ketiga orang tersebut percaya akan pentingnya ekspresi gerak dimana seseorang menggunakan tubuhnya untuk menciptakan keindahan dengan melalui rangkaian gerak tertentu.
Gagasan tersebut kemudian di kembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke – 19 dalam suatu sistem latihan yang disebut Swedish System dari gerakan bebas yang selanjutnya di promosikan sebagai ” gymnastics estetis “. selanjutnya pada tahun 1900, semua jenis gaya tersebut di kombinasikan atau digabungkan di sekolah Gymnastics Rhymic Swedia lalu kemudian banyak juga sekolah – sekolah yang mengembangkan hal serupa.
Pada tahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin yang kemudian menciptakan gagasan gymnastics modern yang mempunyai perbedaan mendasar dari gaya sebelumnya, yaitu Medau menciptakan suatu sistem gerak senam irama dengan menggunakan alat sehingga senam ini mulai terlihat berbeda dengan pertunjukan balet kontemporer, tari atau akrobat.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 di Rusia. FIG ( organisasi senam dunia ) memasukkan senam irama sebagai salah satu cabang senam pada tahun 1961. Pertandingan internasional pertama kali dalam cabang ini adalah untuk atlet individual dimulai di Budapest pada tahun 1963, disamping itu untuk pertandingan grup mulai ada kompetisi di Copenhagen, Denmark pada tahun 1967.
Senam ritmik/irama mulai di selenggarakan dalam Olimpiade pada tahun 1984 di Los Angeles untuk atlet individu. Lalu untuk pertandingan grup mulai masuk pada tahun 1996 di Olimpiade Atlanta.
Hakikat Senam Irama
Senam ritmik adalah senam yang di lakukan untuk menyalurkan rasa seni ataupun keindahan untuk membina dan juga meningkatkan seni gerak. Secara umum, senam ritmik tidak berbeda dengan senam yang biasa dilakukan. Namun saja, pada senam irama di tambahkan irama ( ritme ). Tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik adalah irama, kelentukan, serta kontinuitas gerakan.
Gerakan tari dalam senam irama adalah gerakan yang sangat penting. Kebebasan gerak tubuh dihasilkan melalui keseimbangan, timing, kekuatan, serta koordinasi yang tepat. Dalam mempelajari berbagai macam langkah senam irama, seorang pesenam sebaiknya melakukannya sambil memegang palang ataupun dinding untuk menjaga keseimbangan. Selanjutnya , baru di lakukan pada lantai tanpa bantuan.
Aliran Senam Irama
Menurut perkembangannya, senam irama terdiri atas tiga aliran, yaitu sebagai berikut :
Senam Irama yang Berasal Dari Seni Sandiwara
Aliran ini di pelopori oleh Delsarte ( 1811 – 1871 ). Delsarte adalah seorang sutradara. Dalam aliran ini, sifat kesandiwaraan, yaitu gerakan yang terkesan dibuat – buat, dalam sistem senam irama ini masih terlihat.
Senam Irama yang Berasal Dari Seni Musik
Senam irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dacroze, ia adalah seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu – lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya, senam irama ini lebih mementingkan musik daripada gerakan.
Senam Irama yang berasal Dari Seni Tari
Pelopornya adalah Rudolf Lagan ( 1879 – 1958 ). Prinsip gerakan – gerakan dalam senam irama ditentukan oleh irama, kelentukan tubuh, serta kontinuitas gerakan.
Unsur – Unsur Senam Irama
Terdapat 6 ( enam ) unsur – unsur dalam senam irama. Berikut adalah penjelasan singkatnya :
Kelentukan
Gerakan dalam senam irama memerlukan kelentukan tubuh, misalnya ketika harus melakukan gerakan tangan ke atas, memutar pergelangan tangan atau memutar pinggul. Semua bisa dilakukan dengan mudah.
Keseimbangan
Dalam senam irama, keseimbangan tubuh sangat diperlukan . Hal ini untuk mendukung ketika melakukan gerakan mengangkat satu kaki, atau ketika beralih dari gerakan satu ke gerakan yang lainnya.
Keluwesan
Seseorang harus luwes dalam melakukan gerakan – gerakan senam irama.
Fleksibilitas
Disamping itu pesenam irama juga harus memiliki fleksibilitas. Supaya gerakan yang dilakukan selalu cocok dengan tubuh, maka kelanjutan gerakan itu sendiri dan cocok dengan irama musik yang mengiringinya.
Kontinuitas
Pesenam irama harus mampu melakukan gerakan – gerakan secara kontinyu mulai dari gerakan awal senam irama hingga selesai.
Ketepatan dengan irama
Seorang pesenam harus melakukan gerakan yang tepat dengan irama musik yang mengiringinya. Sehingga bagaimanapun gerakan yang harus dilakukan tidak kelihatan ataupun terasa janggal.
Prinsip Senam Irama
Prinsip dasar senam irama, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan yaitu adalah sebagai berikut :
- Irama
Pada dasarnya irama sudah dikenal oleh siswa, misalnya irama: 2/3, 3/4, 4/4 dan yang lain sebagainya.
- Kelentukan tubuh dalam gerakan ( flexibilitas )
Prinsip kelentukan dalam gerakan akan didapat berkat latihan yang tekun serta akan makan waktu yang cukup lama.
- Kontinuitas gerakan
Kontinuitas gerakan akan didapatkan dari rangkaian gerak – gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap di tampilkan. Hal ini memerlukan latihan yang tekun dan cukup lama.
Maka demi terciptanya keserasian dalam gerak irama harus di kuasai secara matang. Sebelum menginjak pada latihan dengan alat seperti pita, bola, gada, tali dan simpai, terlebih dahulu harus mengenal dan juga menguasai latihan dasar yaitu, macam – macam langkah, ayunan lengan dan sikap tubuh atau posisi tubuh di dalam melakukan latihan.
Gerakan Dasar Senam Irama
Menurut Muhajir ( 2007 : 77 – 78 ) gerakan dasar senam ritmik merupakan gerakan yang sederhana senam yang di lakukan dengan atau tanpa menggunakan alat – alat tertentu, dan juga memanfaatkan irama musik yang digunakan .
Dasar – dasar gerakan yang harus di kuasai dalam senam irama / ritmik ( baik dengan alat ataupun tanpa alat ) menurut Brittani Bush ( 2011 : 7 ) adalah :
- Langkah atau berjalan : macam – macamnya yaitu walking, balance step, sasse step, circle step, side step, dan cross step.
- Loncat : macam – macam loncat yaitu jumping, sasse jump, scissors, front jump, dan side jump.
- Sikap badan.
- Ayunan lengan.
- Gerakan putar badan.
- Penyesuaian gerak dengan irama.
Jenis Senam Irama
Berikut ini adalah jenis – jenis senam irama berdasarkan pada kebutuhan alat dibagi menjadi dua yaitu :
- Senam Irama Tanpa Alat
- Senam Irama Menggunakan Alat
Sedangkan jenis – jenis senam irama secara umum yaitu sebagai berikut :
- Senam Aerobik
- Senam Pramuka
- Senam Santri
- Senam Artistik
- Senam Si Buyung
- Senam Pembentukan.
Alat Senam Irama
Senam ritmik menggunakan alat – alat yang dipegang ( hand apparatus ) seperti bola, tali, pita, simpai dan gada.
Senam Ritmik dengan Tali
Latihan senam irama dengan menggunakan tali termasuk dalam kategori latihan peregangan serta pengembangan daya tahan umum, di samping untuk penguatan kaki dan tungkai.
Senam Ritmik dengan Simpai
Simpai merupakan alat yang berbentuk cincin besar yang terbuat dari fiber glass atau apabila untuk digunakan anak – anak bisa di buat dari satu bilah bambu atau rotan yang di pertemukan kedua ujungnya membentuk lingkaran. Teknik – teknik gerakan simpai membutuhkan tenaga sehingga bisa membantu mengembangkan kekuatan, koordinasi dan kelentukan ekstrimitas ( anggota tubuh ) atas terutama lengan dan bahu.
Senam Ritmik dengan Bola
Dalam senam irama/ritmik, bola dimainkan dengan cara di pegang, dilempar, atau di gelindingkan pada permukaan tubuh atau dengan variasi lain dengan catatan bahwa bola tersebut tidak boleh jatuh kelantai selama pesenam melangsungkan gerakan nya.
Senam Ritmik dengan Pita
Pita di mainkan dalam senam irama/ritmik dengan cara diayunkan, dibuat putaran, spiral, dan ada juga sebagainya mengiringi gerak tubuh pesenam. Pada saat pita dimainkan, pesenam tidak boleh menjatuhkan stik ( karena kesalahan teknis ) atau membuat pita tersebut terlilit serta kusut.
Senam Ritmik dengan Gada
Gada dalam senam irama berjumlah dua buah untuk masing – masing pemain. Gada dimainkan dengan cara di gerakkan seirama dengan ayunan tubuh, di lempar ke atas untuk di tangkap kembali lalu sebagainya sejauh gada tersebut tidak jatuh ke lantai akibat kesalahan teknis.
Manfaat Senam Irama
Berikut ini adalah manfaat dari senam irama :
Manfaat fisik
Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot, kekuatan, tenaga kelentukan, serta koordinasi, kelincahan dan keseimbangan.
Manfaat mental
Orang yang melakukan senam irama dapat menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan juga kreatif melalui pemecahan masalah gerak.
Manfaat sosial
Kegiatan senam dilakukan dengan bersama – sama dalam hal ini maka akan terwujud interaksi sosial. Pada prinsipnya, senam irama sama dengan senam – senam yang lainnya. Namun , pada senam ini disertai dengan irama ( ritme ).
Tujuan Senam Irama
- Melenturkan otot yang kaku
- Meningkatkan kinerja paru-paru
- Meningkatkan fungsi jantung
- Mencegah terjadinya kram pada tubuh
- Meningkatkan koordinasi tubuh
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah dari berbagai macam penyakit
Contoh Senam Irama
- Senam Poco-poco
- Senam Panggul
- Senam Lantai
- Senam Seribu
- Senam caka – caka
- Senam Pinguin
Demikianlah penjelasan tentang √ Senam Irama / Ritmik │ Pengertian, Gerakan, Manfaat, Sejarah, dan Alat semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya .
Baca Juga :
- √ Renang Gaya Punggung │ 7 Teknik Renang Gaya Punggung Lengkap dengan Gambarnya
- √ Renang Gaya Punggung │ Pengertian, Sejarah, Dan Teknik Dasar
- √ Rugby │ 10 Posisi Pemain Rugby dan Tugasnya
- √ Rugby │ Sejarah, Peraturan, Jenis, dan Ukuran Lapangan