Lompat Galah : 3 Peraturan Lompat Galah Penting Untuk Diketahui
Peraturan Lompat Galah – Dalam olahraga atletik, kita pun pasti pernah mendengar atau mengetahui olahraga lompat galah. Lompat tinggi galah masih termasuk dalam cabang olahraga atletik nomor lompat yang kerap dipertandingkan di ajang nasional, lokal dan juga internasional. Lompat galah ini merupakan olahraga lompat tinggi yang menggunakan tongkat panjang atau galah di mana tujuannya adalah untuk melewati mistar dengan melompat setinggi-tingginya.
Peraturan lompat galah adalah hal mendasar yang perlu untuk dimengerti, khususnya oleh para calon atlet dari olahraga ini. Sejumlah aturan yang dimaksud disini adalah peraturan yang berkaitan dengan ukuran tongkat galah sekaligus juga ukuran lapangan. Di bawah ini dapat dilihat apa saja yang menyangkut hal tersebut secara detil.
Ukuran Lapangan
Terdapat beberapa bagian pada lapangan lompat galah dan yang perlu kita ketahui betul antara lain adalah adanya tiang penyangga palang, kotak tancap galah, lintasan lari, dan juga bantalan tempat mendarat. Tentunya sama seperti ukuran lapangan dan jumlah pemain sepak bola dalam peraturan permainan sepak bola, lompat galah pun memiliki aturan ukuran lapangan sendiri.
- panjang pada tiang penyangga palang di lapangan lompat galah adalah 4,5 meter.
- Panjang kotak tancap galah di lapangan lompat galah rata-rata adalah antara 1 meter – 1,084 meter dengan lebar 60 cm di mana panjang area miringnya 80 cm. Kedalaman dari bagian tancapnya diketahui juga harus 20 cm/8 in.
- Panjang dari lintasan lari di lapangan lompat galah adalah sejauh 45 meter atau setara dengan 147 ft.7 in yang di hitung dari titik awal hingga dengan kotak tancap galah.
Ukuran Kotak Tancap Galah
Pada olahraga lompat galah, tentu kita mengetahui bahwa salah satu perlengkapan wajibnya adalah kotak tancap galah karena memang tujuan dari keberadaaan kotak tersebut adalah sebagai tempat untuk tancapan galah. Fungsi utama dari kotak tersebut adalah sebagai penahan galah agar atletnya mampu melompat hingga ketinggian yang di anggap maksimal. Kotak tersebut tentunya tidak boleh sampai tidak ada serta ukurannya pun perlu dipaskan dengan aturan yang sudah ada, seperti berikut ini :
- Panjangnya 1 meter sampai 1,084 meter.
- Panjang area miringnya 80 cm.
- Lebar pada area muka 60 cm.
- Bagian belakang mempunyai kedalaman 20 cm.
- Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan dari kotak ini adalah logam atau besi di mana ukuran lebarnya adalah 2,5 mm.
Ukuran Tongkat Galah
Atlet lompat galah tentunya mampu mencapai lompatan yang paling tinggi pada saat teknik lompatan mampu dikuasai secara baik dan sempurna. Seorang atlet pada olahraga ini perlu mempunyai kekuatan, kelincahan dan kecepatan yang akan memampukannya melakukan yang terbaik. Ketiga faktor tersebut adalah tumpuan dari teknik lompat galah, akan tetapi tetap saja tanpa tongkat galah, performa seorang atlet tidak akan tertunjang dengan baik.
Dalam kasus tongkat lompat galah, yang terbaik adalah yang dibuat dari bahan fiber di mana lenturnya sangat khusus dan juga sesuai dengan bobot tubuh si pelompat. Jika berat badannya mencapai 60 kg, maka galah yang digunakan pun harus khusus dengan tingkat kelenturan yang sesuai dengan berat tersebut.
Dengan tongkat yang seharusnya diperuntukkan bagi atlet berberat badan 60 kg namun justeru digunakan oleh yang beratnya lebih dari itu maka otomatis tongkat bisa terancam patah. Pada saat misalnya digunakan oleh atlet dengan bobot tubuh 50 kg juga akan kurang maksimal kaerana galah tidak mampu melenting secara optimal dalam membantu lompatan.
Tentu saja galah tersebut penggunaannya dikhususkan untuk lompat tinggi galah saja dan tidak untuk yang lain. Ukuran tongkat galah yang seharusnya adalah dengan berat maksimum 2,26 kg dengan panjang bilah antara 3,86 m hingga 4,52 m. Karena peraturan perlengkapan sudah demikian, maka di luar itu tentunya akan kurang mendukung performa pelompat.
Diyakini bahwa lompat galah pada dasarnya berasal dari provinsi bernama Friesland yang berada di Negeri Belanda dan tentunya letaknya adalah di Benua Eropa. Galah sendiri di zaman dulu kerap di manfaatkan sebagai alat untuk melalui rintangan alam seperti rawa-rawa dan juga sungai. Seperti yang kita tahu, memang negeri Belanda mempunyai daratan yang berada di bawah laut.
Tidak heran jika kemudian masyarakat Belanda perlu menyeberangi danau atau sungai supaya bisa bepergian. Bahkan di zaman dulu, galah selalu disimpan oleh masyarakat Belanda sebagai alat melompat atau juga alat penyeberang hingga pada akhirnya muncul lompat galah danau dan galah pun digunakan untuk aktivitas atau kegiatan tersebut.
Tentunya skill dari pelompat atau atlet sangatlah menentukan performa yang baik atau tidak, namun hal tersebut tidaklah cukup karena peraturan lompat galah seperti yang sudah disampaikan tersebut juga teramat mendukung. Galah yang mempunyai kekuatan dan fleksibilitas sempurna juga diperlukan oleh para atlet agar dapat mendukung performa terbaik.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Lompat Galah : 3 Peraturan Lompat Galah Penting Untuk Diketahui semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya ya, salam olahraga.
Baca Juga :
- Bowling : Sejarah, Dan Teknik Dasar
- Basket : 5 Posisi Pemain Basket dan Tugasnya
- Lempar Cakram: 5 Teknik Lempar Cakram Yang Baik Dan Benar
- Tenis Lapangan : Teknik Dasar Beserta Gambar, Penjelasan Lengkap
- 7 Bentuk Latihan Fisik Sepak Bola Profesional