Lempar Cakram: 5 Teknik Lempar Cakram Yang Baik Dan Benar

Lempar Cakram – Lempar cakram masih termasuk di dalam cabang olahraga atletik di mana cakram adalah alat olahraga utama yang digunakan dengan cara melemparkannya. Olahraga atletik ini di perlombakan sudah sejak tahun 1896 yang merupakan Olimpiade I yang di adakan di Athena, Yunani. Pada lempar cakram, juga ada teknik-teknik khusus dalam melakukannya dan sebagai atlet pemula tentu mempelajari setiap teknik lempar cakram itu penting.

Teknik Memegang Cakram

Sebelum mengenal teknik untuk melempar cakram, kita perlu tahu lebih dulu bagaimana cara memegang cakram dengan benar. Berikut ini adalah cara memegang cakram yang baik dan tepat sesuai dengan panjang jari maupun lebar tangan si pemainnya.

Untuk pemain dengan tangan lebar, sebaiknya dalam memegang cakram, jari telunjuk dan juga jari tengah dibuat berhimpit sedangkan untuk jari lainnya bisa Anda renggangkan satu dengan lainnya.
Untuk pemain dengan tangan lebar, awali memegang cakram dengan meletakkan tepi cakram di bagian lekuk pertama dari jari-jari tangannya.
Untuk pemain yang memiliki jari-jari pendek pun ada teknik tersendiri, yakni memosisikan jari-jari tangan sama dengan cara kedua, akan tetapi pastikan posisi tepi cakram lebih ke ujung jari-jari sedikit.

Teknik Melempar Cakram dengan Awalan

Dalam hal melempar cakram, teknik diketahui di bagi menjadi 2, yaitu dengan awalan dan tidak dengan awalan. Untuk yang pertama, kita akan mengenal teknik lemparan cakram yang menggunakan awalan. Lemparan cakram dengan awalan perlu dilakukan oleh pemain dengan bentuk gerakan berputar.

Perputaran tersebut masih dibagi lagi menjadi 3 macam banyaknya, yakni 1 ¾, 1 ½ dan juga 1 ¼ putaran di mana setiap awalan apapun yang dipakai perlu dilakukan dengan tepat. Lemparan yang maksimal hasilnya ditentukan oleh awalan ini.

Pertama-tama, selalu pastikan untuk mengambil posisi yang pas dan juga tepat, yaitu dengan berdiri menyamping arah lemparan.
Renggangkan kaki hingga selebar bahu dengan sedikit menekuknya dan juga kendurkan. Kedua kaki pemain pada teknik ini adalah tumpuan bagi berat badan.
Perhatian pusatkan pada proses melakukan awalan agar hasil maksimal.
Ayun-ayunkan cakram yang telah dipegang dengan benar ke samping kanan belakang dan lanjutkan ke kiri. Ulang gerakan tersebut 2-3 kali dan lanjutkan dengan awalan berputar.
Ayunkan lengan yang memegang cakram ke arah sisi kanan belakang serta pastikan juga gerakan memilin badan dilakukan setelahnya. Lengan kiri juga perlu mengikuti gerakan ke kanan dengan menekuknya sedikit ke muka dada. Tekuk juga sedikit kaki kanan dan pastikan kaki kanan ini yang menjadi tumpuan berat badan pemain, sementara kaki kiri bisa mengikuti gerakan dengan mengangkat sedikit bagian tumit.
Ayunkan cakram ke sisi kiri dengan membelokkan badan ke arah kiri juga. Dengan begitu, Anda juga otomatis memindahkan berat badan ke kaki kiri sedangkan kaki kanan di kendurkan dan tumit dapat di angkat sedikit.
Ulangi gerakan ayunan cakram yang ke arah kanan belakang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Teknik Melempar Cakram Tanpa Awalan

Seperti yang sudah disebutkan tadi, ada juga teknik melempar cakram yang tidak menggunakan awalan. Ada cara khusus dalam melakukan lemparan cakram menyamping tanpa disertai awalan dan berikut adalah yang perlu dipelajari:

Posisikan tubuh berdiri menyamping arah lemparan.
Bukalah kaki yang lebarnya hingga sebahu dan tekuklah sedikit sambil rileks.
Tumpukan berat badan pada kaki secara merata.
Setelah perhatian terpusat penuh untuk melakukan lemparan, ayunkan cakram beberapa kali ke samping kanan belakang serta lanjutkan ke kiri. Ulangi gerakan ini 2-3 kali sebelum cakram akhirnya dilempar.

Teknik Ayunan Lengan Sewaktu Melempar Cakram

Dari posisi siap melempar, Anda dapat melanjutkannya dengan gerakan melempar cakram. Terdapat teknik tersendiri untuk ayunan lengan dalam proses pelemparan cakram seperti di bawah ini:

Tolakkan kaki kanan agar panggul bisa terangkat dari posisi rendah di atas kaki kanan dan mendorongnya ke depan atas.
Tubuh yang tadinya lebih condong ke belakang dapat Anda pilin ke arah kanan dan kemudian memutarnya ke sisi kiri. Gerakan panggul dapat mengikuti memutar ke kiri juga.
Pindahkan berat badan dari kaki yang kanan ke kaki kiri dan setelah badan mengarah lemparan penuh alias dalam gerakan siap lempar, cakram dapat Anda lempar dalam waktu yang tepat ke arah depan atas.
Cakram perlu dilepas setinggi dagu di mana 90 derajat merupakan sudut lemparan yang benar. Saat cakram terlepas, ia akan berputar menurut putaran jarum jam dan juga putaran seperti ini terjadi sebagai akibat dari jari telunjuk pemain yang memberikan tekanan sebelumnya. Terlepasnya cakram adalah sewaktu cakram berada sedikit di muka bahu pemain.

Penting untuk diingat bahwa terlepasnya cakram sebelum melewati bahu di anggap sebagai lemparan yang gagal, kecuali memang lemparan tidak jauh dan tak masuk ke area lemparan. Sebaliknya, jika terlambat terlepasnya dan telah hingga di muka badan pemain, dapat dibuktikan bahwa hasil lemparan tidak akan maksimal dan malah justru keluar dari daerah lapangan.

Teknik Gerakan Akhir Pasca Lemparan Cakram

Sesaat setelah terlepasnya cakram, pindahkan segera kaki kanan ke muka sambil sedikit menekuknya. Tekukan ini bertujuan agar tubuh yang agak maju ke depan tidak telanjur terdorong hingga keluar lingkaran. Sementara untuk kaki kiri dapat Anda pindahkan ke belakang sambil fokus masih tetap pada cakram dan mengikuti jatuhnya.

Berpindahnya kaki kanan dari belakang menuju ke depan atau muka perlu pemain lakukan dengan sekuat tenaga pada tolakan tersebut. Maksimalnya pengerahan tenaga dapat disertai juga dengan bantuan kaki kiri yang sama menolaknya sehingga seperti gerakan melompat. Pada saat sesudah melakukan lemparan dan cakram di nyatakan jatuh secara sah, pemain dapat bersikap berdiri keluar dari lingkungan dari belakang akan tetapi tidak dengan melompat ataupun berlari.

Tips dalam Olahraga Lempar Cakram

Terdapat beberapa hal yang perlu diutamakan sebagai pelempar atau pemain olahraga lempar cakram agar lemparan berhasil dan tentunya supaya pemain juga tidak cedera.

Pastikan gerakan berputar dilakukan dengan baik dan benar.
Pada saat mendorong cakram, lakukan hingga melewati lingkaran.
Peroleh putaran besar antara bagian bawah badan dan atas pemain.
Pastikan jarak pada saat melayang melalui lingkaran cukup.
Kaki kanan adalah kaki yang mendarat pada titik pusat, sementara itu kaki kiri mengarah ke kiri dari garis lemparan.

Akan tetapi, ada juga beberapa hal penting yang juga perlu untuk anda hindari dalam gerakan lempar cakram. Selain untuk menghindari lemparan yang gagal dan supaya tidak salah, menghindari hal-hal ini akan membantu Anda mencegah cedera juga.

Jatuh ke belakang di awal putaran.
Membungkukkan tubuh yang dipatahkan pada pinggang.
Berputar di tempat.
Kaki terlalu yang tegang.
Melompat terlalu tinggi di udara.
Menumpukan berat badan di kaki depan dan membiarkan jatuh.

Pada lempar cakram, prestasi lempar diketahui di pengaruhi cukup besar oleh lengan jika dilihat dari fungsi lengan yang menjadi pemegang, penahan sekaligus juga sebagai alat pelemparan terakhir. Fisik pelempar atau pemain lempar cakram sangatlah berpengaruh sehingga semakin besar serta semakin tinggi si pelempar, maka semakin baik.

Seorang pemain lempar cakram dengan lengan yang panjang bakal lebih menguntungkan ketimbang yang mempunyai lengan pendek. Jangkauan ayunan pada lengan yang panjang akan lebih jauh nantinya. Prestasi lemparan terbukti lebih baik danjuga maksimal dengan pemain yang bentuk dan postur tubuhnya besar dan tinggi.

Seorang pemain dengan tubuh yang pendek memang bisa saja mempunyai teknik lempar cakram yang amat baik, akan tetapi ketika berbicara soal jangkauan, yang lebih jauh tentu akan dihasilkan oleh pemain bertubuh lebih tinggi. Jadi, sebelum memutuskan untuk menjadi seorang atlet lempar cakram, tentunya perlu juga untuk mempertimbangkan hal fisik. Panjang lengan adalah yang paling utama agar prestasi lemparan bisa sempurna dan maksimal.

Demikianlah ulasan kali ini mengenai Lempar Cakram: 5 Teknik Lempar Cakram Yang Baik Dan Benar semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih.

Baca Juga :