7 Hal Yang Tidak Boleh Anda Lakukan Setelah Berolahraga

Setiap orang mempunyai motivasi tersendiri untuk berolahraga, mulai dari menerapkan pola hidup sehat hingga membentuk fisik yang ideal. Pada dasarnya olahraga hanya merupakan sebagian dari aktivitas atau kegiatan yang kita lakukan dalam sehari, akan tetapi kebugaran tubuh justru bisa dipengaruhi oleh aktivitas lainnya yang kita lakukan, terutama setelah berolahraga.

Beberapa hal spesifik berikut bisa mengurangi efek optimal olahraga yang sudah dilakukan dan berdampak pada kualitas kesehatan dan juga olahraga yang akan dilakukan selanjutnya.

Menunda makan

Rasa lapar setelah berolahraga adalah pertanda bahwa nutrisi yang disimpan sudah banyak berkurang karena digunakan untuk menghasilkan energi tubuh yang sebagian besar dialirkan ke otot rangka.

Jumlah nutrisi yang tidak terpakai tidak akan mencukupi untuk melakukan proses pemulihan pada saat setelah berolahraga, Sehingga di anjurkan untuk mengonsumsi makanan setelah 15 – 30 menit setelah berolahraga. Apabila menunggu lebih lama atau sekitar satu jam, kemungkinan besar kemampuan otot untuk tumbuh dan juga beregenerasi akan berkurang, terlebih lagi apabila makanan yang dikonsumsi sulit dicerna. Makanan bersumber protein (atau whey protein lebih baik) dan karbohidrat sederhana maka akan lebih mudah dicerna sehingga lebih efektif untuk pemulihan otot yang lebih cepat.

Makan terlalu banyak dan makan makanan berlemak

Meskipun dianjurkan memakan makanan dengan segera, akan tetapi memakan makanan terlalu banyak setelah berolahraga bisa menghambat hilangnya lemak tubuh. Hal tersebut dikarenakan makan terlalu banyak akan meningkatkan asupan kalori harian sehingga kalori yang sudah digunakan kemungkinan masih lebih sedikit dibandingkan dengan yang dikonsumsi. Selain itu, hindari konsumsi makanan olahan dan juga berlemak karena selain tinggi kalori jenis makanan tersebut cenderung sulit dicerna oleh tubuh dan juga menghambat proses pemulihan.

Menunda minum

Dehidrasi sesudah berolahraga bisa menyebabkan kita merasa lelah atau mengantuk meskipun telah mencukupi kebutuhan waktu tidur. Cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga perlu diganti karena kecukupan cairan tubuh penting bagi otak agar dapat tetap berfungsi optimal dan juga demi menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Apabila anda berolahraga kurang dari satu jam maka pastikan Anda memperoleh asupan cairan sekitar 240 ml setiap 15 menit, akan tetapi apabila lebih ada baiknya mengonsumsi minuman isotonik.

Tidak melakukan peregangan

Peregangan adalah hal penting untuk dilakukan setelah berolahraga karena hal ini akan membantu otot menjadi lebih rileks. Peregangan juga dapat membantu tubuh untuk menyesuaikan temperaturbeserta tingkat aktivitas otot dan persendian yang dilakukan setelah berolahraga. Selain peregangan penyesuaian aktivitas juga dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang lebih ringan dibandingkan pada saat setelah berolahraga seperti berjalan setelah berlari karena dengan begitu maka proses pemulihan akan terjadi dengan lebih cepat dan efektif dibandingkan apabila kita langsung berhenti beraktivitas secara total.

Langsung melanjutkan pekerjaan berat

Setelah berolahraga pada umumnya otot sudah mengalami kelelahan dan juga terjadi kerusakan beberapa jaringan otot. Melanjutkan kegiatan dengan aktivitas yang berat tanpa waktu beristirahat bisa menyebabkan otot yang lelah menjadi luka. Hal serupa juga dapat terjadi pada saat seseorang tetap berolahraga meskipun sudah mengalami kelelahan otot. Oleh karena itu berikan waktu otot untuk beristirahat dan juga pemulihan dalam hitungan jam atau hari.

Kurang tidur

Waktu tidur merupakan saat yang penting bagi tubuh untuk melakukan pemulihan setelah beraktivitas selama sehari. Proses pemulihan fisik pada waktu tidur pada umumnya tidak langsung terjadi begitu seseorang terlelap akan tetapi membutuhkan beberapa jam setelahnya. Oleh karena itu pastikan Anda memperoleh 7-8 jam waktu tidur malam. Selain menghambat proses pemulihan, kekurangan tidur bisa merusak rutinitas olahraga Anda karena merasa kelelahan pada siang hari.

Tidak mengevaluasi dan merencanakan olahraga selanjutnya

Membuat catatan kecil yang berisi mengenai kualitas olahraga seperti perasaan saat dan setelah berolahraga, durasi, intensitas olahraga, jenis olahraga yang dilakukan bisa membantu untuk mengevaluasi olahraga yang telah dilakukan. Hal ini bisa dilakukan dengan menulis jurnal atau mengunggah datanya pada aplikasi olahraga di handphone Anda sehingga bisa diakses dengan mudah. Hasil evaluasi tersebut bisa membuat perencanaan sesi olahraga berikutnya lebih baik dan juga bervariasi.

Sekian artikel mengenai 7 Hal Yang Tidak Boleh Anda Lakukan Setelah Berolahraga semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, terimakasih.

Baca Juga :