Senam Lantai Tanpa Alat , Macam dan Cara Melakukannya

Posted on

Senam Lantai Tanpa Alat , Macam dan Cara Melakukannya

Senam Lantai Tanpa Alat – Senam lantai mempunyai sejumlah kategori di mana ada yang menggunakan alat, namun ada juga yang tidak menggunakan alat. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenali beberapa macam senam lantai tanpa alat berikut juga dengan cara melakukan pada sejumlah contoh atau jenis senam lantai tersebut. Beberapa dari senam lantai ini pastinya sudah sangat familiar dan juga pernah kita praktikkan di sekolah.

Forward Roll atau Gerakan Guling Depan

Gerakan mengguling ke depan juga dikenal dengan sebutan forwardroll ini merupakan salah satu jenis senam lantai yang dapat dilakukan tanpa menggunakan alat apapun. Yang kita perlu siapkan betul adalah tubuh kita, karena forwardrollmerupakan olahraga di mana kita perlu berguling ke arah depan atas area belakang tubuh, mulai dari tengkuk, punggung lalu juga pinggang dan panggul belakang.

  • Dalam melakukannya, ambil posisi jongkok di mana juga sambil merapatkan kedua kaki dan lutut di depan dada. Sementara itu, tangan dapat menumpu di depan ujung kaki dengan jarak sekitar 40 cm.
  • Kedua tangan lalu ditekukkan, dan secara perlahan memosisikan pundak pada matras sambil menundukkan kepala dalam-dalam hingga ke dada.
  • Bergulinglah langsung ke arah depan dan pada saat panggul sudah menyentuh matras, pegang bagian tulang kening dengan menggunakan kedua tangan untuk posisi jongkok.

Back Roll atau Gerakan Guling ke Belakang

Setelah guling ke depan, ada juga jenis senam lantai yang tidak perlu menggunakan alat, yaitubackroll atau guling ke belakang. Gerakan ini pada dasarnya adalah merupakan gerakan menggulingkan tubuh ke arah belakang dengan posisi tubuh membulat dengan tetap. Kaki perlu dilipat, sedangkan lutut berada dalam posisi melekat di dada sambil menundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada.

  • Ambil posisi jongkok di awal dan kemudian pastikan kedua tangan berada di depan sambil merapatkan kaki sedikit.
  • Tundukkan kepala sambil kaki ditolakkan ke arah belakang.
  • Tangan dapat dilipat dengan sesegera mungkin ke arah samping telinga pada saat panggul sudah mengenai matras dan juga telapak tangan hadapkan ke atas untuk bersiap melakukan tolakan.
  • Ayunkan kaki ke arah belakang melalui kepala di mana tangan ikut membantu menolakkan sekuat tenaga.
  • Lipatlah kaki hingga ujung kaki mampu mendarat tepat di atas matras dengan sikap jongkok.

Kopstand atau Berdiri dengan Kepala

Kopstandalias berdiri dengan kepala. Mendengarnya saja tentu sudah dapat membayangkan betapa sulitnya melakukan berdiri dengan kepala sebagai penumpu. Untuk melakukannya, Anda dapat mencoba memerhatikan sejumlah langkah-langkah di bawah ini :

  • Ambil posisi di mana kedua tangan sekaligus kepala membentuk segitiga sama sisi yang tentunya dapat dilakukan di atas matras.
  • Angkat kaki ke atas sambil j mendorong pinggang untuk dapat mengangkat kaki dengan sempurna.
  • Luruskan tubuh sambil menjaganya tetap seimbang.
  • Kemudian lanjutkanlah dengan menurunkan kaki ke depan secara perlahan untuk mendarat dengan bergantian.
  • Bungkukkan tubuh serta berdirilah kembali.

Neck Spring atau Gerakan Guling Lenting

Gerakan melentingkan tubuh ke arah depan atas adalah yang diketahui dengan istilah neck spring dan ini bisa dilakukan dengan lemparan kedua kaki berikut juga kedua tangan yang ditolakkan. Dari sikap setengah guling ke belakanglah tolakan dimulai atau juga setengah guling ke depan dimana kedua kaki merapat sambil meluruskan bagian lutut.

  • Ambil sikap awal dengan tidur secara telentang di atas matras, berikutnya luruskan kedua kaki sekaligus buat rapat. Kedua tangan pun perlu diletakkan di samping tubuh.
  • Gulingkan ke belakang di mana kedua tungkai masih tetap berada dalam kondisi lurus agar kaki dapat berada di dekat kepala.
  • Bengkokkan bagian siku dan juga telapak tangan bisa menopang di matras.
  • Bergulinglah ke depan dan juga di saat yang sama tungkai dapat ditolakkan ke atas depan sambil kedua tangan juga ditolakkan agar tubuh dapat dalam kondisi melayang seperti busur.
  • Pendaratan dapat dilakukan dengan merapatkan kedua kaki serta pinggul yang didorong ke depan sambil dilanjutkan juga dengan gerakan tubuh ikut arah rotasi gerakan.

Handstand atau Berdiri dengan Tangan

Senam lantai lainnya yang tidak memanfaatkan alat apapun adalah handstand, yaitu posisi berdiri dengan tangan. Pada handstand, intinya adalah mengambil sikap tegak pada tangan di mana kedua tangan yang menjadi tumpuan sambil meluruskan bagian siku. Sementara itu, kaki keduanya harus tetap dijaga rapat serta lurus menghadap ke atas.

  • Untuk melakukannya, perlu untuk mengambil posisi berdiri di depan matras lebih dulu sambil meletakkan kedua tangan di matras.
  • Sikap tubuh dapat berjongkok dan tubuh didorong oleh salah satu kaki ke atas.
  • Tumpukan berat badan berada pada kedua tangan.
  • Kemudian lanjutkan dengan menurunkan kedua kaki secara perlahan serta bergantian.

Summer Vault atau Salto ke Depan

Salto sendiri adalah sebuah bentuk latihan dengan gerakan berguling akan tetapi di udara. Pada summervault, ini artinya salto dilakukan ke arah depan. Dalam melakukan ini memang tingkat kesulitan berada di atas forwardroll karena pada dasarnya tubuh perlu melayang ke depan.

  • Sebagai awalan, berlarilah dengan mengambil beberapa langkah.
  • Tolakkanlalu dua kaki ke atas sekuat tenaga dan di saat yang sama Anda dapat mengayunkan kedua tangan kuat-kuat ke atas.
  • Setelah sampai di titik paling tinggi, gerakkan tangan dengan memeluk lutut serta menundukkan kepala.
  • Sewaktu hendak melakukan pendaratan, lepaskan kaki dan juga luruskan lutut sesaat kemudian mendarat dalam posisi berdiri.

Karena pemula akan merasakan kesulitan dalam melakukan gerakan secara benar dalam sekali jadi, maka pertolongan pun diperlukan. Biasanya dalam proses latihan, seorang pemula memerlukan seorang penolong dan berhasil tidaknya latihan tersebut akan sangat tergantung pada si pelompat maupun penolongnya.

Back Summer Vault atau BackFlip atau Salto ke Belakang

Karena ada salto ke depan, maka salto ke belakang pun mempunyai langkah-langkahnya tersendiri. Memang daripada bersalto ke depan, ke belakang memang jauh lebih berisiko sekaligus sulit. Secara garis besar, salto ke arah belakang merupakan tentang melakukan lompatan menggunakan kedua kaki dengan kaki melalui bagian kepala dan disusul gerakan pendaratan :

  • Ambil awalan dengan posisi setengah jongkok di mana tekuk bagian lutut sedikit serta pastikan bahwa tubuh stabil dan seimbang.
  • Gantungkan tangan di sisi tubuh secara santai atau rileks.
  • Tangan ayunkan ke belakang dan juga ayunkan ke depan lurus atas dengan kepala pada waktu yang sama dan dengan itulah baru kita dapat melakukan lompatan.

Brug atau Kayang

Dalam hal kayang, gerakan ini lebih kepada sikap tubuh yang dalam keadaan telentang lalu membusur bertumpu pada kedua kaki dengan lutut dan kedua tangan. Asalkan mempunyai kekuatan otot paha, punggung dan perut juga di bagian bahu dan juga lengan untuk menopang, maka kayang dapat dilakukan baik dari posisi berdiri maupun tidur.

Kayang dari Posisi Berdiri

  • Ambil awalan dimana posisi tubuh harus berdiri tegak.
  • Tangan keduanya wajib berada di sisi tubuh.
  • Secara bersamaan, ayunkan tangan ke belakang, dapat satu saja atau keduanya di saat yang sama. Kepala juga bisa sambil ditengadahkan serta tubuh melenting ke belakang.
  • Tekuk bagian tungkai, akan tetapi punggung sudah kena matras, maka tangan dapat ditolakkan, selanjutnya tungkai dalam posisi lurus dan paha juga mendekat ke arah dada.
  • Tungkai kemudian dapat dilemparkan ke depan dan dilanjutkan dengan tolakan tangan sambil tumpuan tangan berada di sisi paha dekat dengan bokong.
  • Tubuh bisa dicondongkan ke arah depan serta dagu dapat didekatkan pada dada lalu mengakhirinya dengan sikap berdiri.

Kayang dari Posisi Tidur

  • Ambil sikap awal dengan tidur telentang.
  • Lutut keduanya bisa ditekuk dan tumit keduanya bisa dirapatkan di bagian pinggul.
  • Tekuk kedua siku dan lekatkan telapak tangan di matras sambil ibu jari berposisi di sisi telinga.
  • Angkat perlahan tubuh ke atas, kemudian di saat yang sama meluruskan kaki dan tangan.
  • Barulah kemudian kepala masukkan di antara kedua tangan.

Telah disebutkan sejumlah jenis senam lantai yang tidak membutuhkan alat dan jenis-jenis tersebut adalah yang paling populer dan sering kita temui. Akan tetapi masih ada juga beberapa senam lantai lainnya yang juga perlu kita ketahui, yaitu sebagai berikut :

  • TigerSprong/Lompat Harimau – Inti gerakan adalah melompat membusur dengan meluruskan kedua tangan ke arah depan pada saat melayang dan dilanjutkan dengan mengguling ke arah depan, lalu diakhiri dengan sikap jongkok.
  • Snuck/Lompat Ikan
  • Rolling/Bergulung
  • Radslag/Baling-baling
  • SquatRoll/Keseimbangan Lutut Berguling
  • Flik-flak/Lenting Tangan ke Belakang
  • RollKiep/Berguling Lenting
  • Roundof/Lenting Tangan Putar

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Senam Lantai Tanpa Alat , Macam dan Cara Melakukannya semoga bermanfaat .

Baca Juga :