Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA
Peraturan Renang Gaya Dada – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai peraturan renang gaya dada menurut FINA , yang akan di bahas secara lengkap dan jelas. Untuk penjelasan lebih lengkapnya , langsung saja kita simak ulasan berikut ini .
Perlombaan renang tingkat dunia diatur oleh sebuah organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional ( FINA ). Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional ( IOC ). Selain renang, FINA juga adalah induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan juga renang perairan terbuka.
Berikut ini adalah peraturan perlombaan internasional renang gaya dada yang disahkan oleh FINA yaitu sebagai berikut :
7 Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA
- Renang gaya dada di mulai dari dayungan tangan pertama setelah start dan sesudah pembalikan. Badan tetap dengan posisi menelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air yang normal.
- Semua gerakan lengan harus serempak serta dalam bidang horizontal yang sama, tanpa gerakan bergantian.
- Kedua tangan harus didorong ke depan secara bersama – sama dari dada dan harus di tarik ke belakang atau di bawah permukaan air. Kecuali ketika start dan pembalikan, kedua tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis pinggang.
- Semua gerakan kaki harus serempak dan berada pada bidang horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian.
- Ketika melakukan gerakan menendang, kedua kaki harus di arahkan ke luar hingga mendorong ke belakang. Suatu gerakan menggunting ( scissors ), beralun ( flutter ), atau gerakan kaki menekan ke bawah ( dolphin kick ) tidak di perbolehkan. Memecah permukaan air dengan kedua kaki diperkenankan, kecuali jika di ikuti dengan gerakan kaki yang menekan ke bawah atau tendangan lumba – lumba.
- Ketika pembalikan dan finish, sentuhan harus di lakukan dengan kedua tangan secara serempak, baik di atas maupun di bawah permukaan air. Kedua bahu harus tetap berada pada posisi horizonal sampai sentuhan dilakukan. Kepala boleh berada di bawah permukaan air setelah tarikan terakhir ketika menyentuh dinding.
- Selama melakukan gerakan lengkap dari satu kayuhan lengan dan juga tendangan kaki, ketika itu sebagian dari kepala harus memecah permukaan air. Kecuali sesudah start dan pembalikan, perenang boleh melakukan satu tarikan lengan penuh ke belakang hingga mengarah ke kaki serta satu gerakan tendangan kaki di bawah permukaan air. Kepala harus memecah permukaan air, sebelum lengan kembali melakukan putaran ke dalam dari bagian yang melebar.
Demikianlah penjelasan mengenai Peraturan Renang Gaya Dada Menurut FINA semoga mudah untuk di pahami dan dimengerti , tentunya juga semoga dapat bermanfaat serta berguna dalam menambah wawasan pengetahuan bagi anda semua , terutama bagi anda yang berada pada tahap pemula , sekian artikel kali ini jangan lupa simak juga artikel yang lainnya terimakasih banyak untuk kunjungannya ya.
Baca Juga :