√ Olahraga Hoki │ Sejarah, Alat dan Aturan Permainannya
Olahraga Hoki – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan tentang Olahraga Hoki yang mana akan meliputi mengenai Sejarah, alat dan juga peratiran permainannya , untuk lebih jelasnya , langsung saja simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Hoki Lapangan adalah permainan hoki yang di mainkan dengan menggunakan bola yang berada di atas lapangan atau rumput, atau lapangan rumput sintetis. Permainan ini sangat popular sekali di mainkan oleh lelaki dan wanita di sejumlah Negara – negara di dunia, terutama Negara – negara di Eropa, India, Pakistan, Australia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia Selatan. Di negara USA dan juga Kanada, olahraga ini sangat menonjol di mainkan oleh wanita.
Sejarah Olahraga Hoki
Para ahli sejah menyebut, bahwa permainan hoki berasal dari Persia, karena olahraga yang mirip dengan permainan yang di kenal sekarang telah dimainkan sekitar 4000 tahun yang lalu. Ukiran – ukiran yang terdapat pada gua di Beni Hassan di lembah Nill menggambarkan, berabad – abad yang lalu oleh orang – orang Mesir bermain suatu permainan yang mirip dengan hoki. Juga di Yunani sekitar pada 500 tahun sebelum Masehi.
Perkumpulan hoki pertama berdiri di Blackhealth, London yaitu pada tahun 1861. Baru pada tahun 1900 peraturan – peraturan mulai di seragamkan dan pada tahun 1908, hoki di pertandingkan dalam London games, Induk organsiasi Hoki Internasional terbentuk di Paris pada tahun 1924 dengan nama Federation Internationale de Hockey Surgazon , atau yang disingkat dengan FIH.
Sejarah hoki di indonesia, diukir oleh orang – orang yang berkebangkasaan inggris dan belanda. Sedangkan pelopor dari kalangan bangsa indonesia sangat terbatas yaitu kalangan pelajar sekolah guru lembaga di bandung hollandsch inlandsche kweekschool ( HIK ) yang berada di bawah asuhan Nederlandh indsche afdeling theosofische world universiti ( NIATWU ). HIK hanya bertahan hingga pada tahun 1938,dan di hapus kemudian karena kurang disenangi oleh pemerintah Belanda. Kebangkitan hoki kembali pada tahun 1939,atas prakarsa dari Iskandar Simanjuntak yang mendirikan perkumpulan hoki andalas di medan, yang anggotanya terdiri dari guru – guru dan siswa MULO Joshua Institut Medan. Seiring dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 1945 organisasi olahraga hoki pun di proklamirkan atas prakarsa tokoh olahraga,yaitu Yusuf Ismail, Padmo, Sumasto, S. Asikin,mendirikan induk organisasi di Indonesia yang diberi nama persatuan hoki seluruh Indonesia yang g disingkat dengan PHSI. Berbagai upaya teah di lalukan supaya PHSI mampu berkiprah dalam dunia internasional.
Kemudian PHSI pada tahun 1956 yang di wakili oleh Eddy Osman hadir dalam kongres FIH yang di selenggarakan bertepatan dengan penyelenggaraan Olimpiade di Melbourne Australia memperjuangkan supaya PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak sia-sia karena kongres FIH menerima dengam baik PHSI menjadi anggotanya. Hal ini membuka peluang bagi PHSI untuk dapat berkiprah secara internasional dengan mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkat Asia,hoki mulai di pertandingkan pada Asia Games II pada tahun 1954 di Manila, sedangkan pada tingkat Asia Tenggara mulai di pertandingan pada Sea Games VI tahun 1971 di Kuala Lumpur. Gayung bersambut terus di gayungkan di Indonesia, pada PON II tahun 1951 olehraga hoki masuk cabang yang dipertandingkan.
Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah daerah di Indonesia walaupun belum sepopuler sepak bola dan bulutangkis. Peminat olahraga hoki di Tanah Air mulai ada kemajuan, di beberapa kota besar sudah muncul klub hoki. Bahkan, olahraga hoki di Medan, Jakarta dan Bandung sudah diperkenalkan pada anak – anak. Di kota – kota tersebut, olahraga hoki yang semula hanya di perkenalkan di kalangan mahasiswa saja , sekarang mulai di perkenalkan di tingkat sekolah,di Jakarta setiap minggu ada latihan hoki yang di ikuti oleh anak – anak usia sekitar 14 tahun.
Pembinaan hoki terus di lakukan di sejumlah daerah, namun penyelenggaraan kompetisi masih kurang, karena Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia ( PHSI ) di bekukan KONI. Penyelenggaraan Festival Hoki Internasional ini sebagai ajang silaturahmi dan juga saling tukar pengalaman di antara atlet.
Sarana Penunjang Olahraga hoki
Pemain hoki pada umumnya terdiri atas peralatan skates, shin pads, sarung tangan, celana hoki, sticks, dan Helmets. Tongkat hoki yang cenderung yang paling penting, selain perlindungan dari badan anda.
- Tongkat Pemukul
Berat sebuah stick memiliki batasan tertentu. Beratnya tidak stick hockey dapat kurang dari 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita sedangkan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut memiliki bagian permukaan yang rata ( flat face ) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingga tempat pegangan ( handle ). Kepala dari stick yang berada di bagian sebelah bawah dari sambungan kurang lebih berada di tengah batang stick haruslah terbuat dari bahan kayu. Stick tersebut tidak boleh di lekatkan, di sambung atau di masukkan logam atau sejenisnya, demikian juga tidak di benarkan adanya benda yang tajam ataupun benda – benda lain yang dapat membahayakan. Ujung stick tersebut haruslah berbentuk lengkung, tidak boleh rata ataupun berbentuk runcing.
- Stick Pemain
Stick pemain yang biasa di gunakan terbuat dari bahan fibber, ada juga yang terbuat dari bahan kayu, dan bentuknyapun akan berbeda.
- Stick Penjaga Gawang
Stick penjaga gawang agak berbeda dengan stick pemain yang lainnya, bentuknya seperti membentuk bulatan .
- Bola
Bola hendaknya dibuat dari bahan kulit putih dan di jahit dengan cara seperti pembungkus bola cricket. Berat bola tersebut sekurang – kurangnya adalah minimum 5 , 5 ounces dan maksimum 5 , 75 ounces. Lingkaran 8 13/16 inc Minimum, 9 ¾ maksimum.
Sebelum pertandingan dimulai kedua captain bisa bersama – sama bersepakat untuk bermain dengan bola yang dibuat dari plastik atau bola kurk dengan ketentuan bahwa haruslah ukuran dan juga beratnya di sesuaikan dengan ketentuan yang sudah diuraikan di atas. Bola bisa diganti selama berlangsungnya pertandingan.
Cara Bermain
Olahraga Hoki merupakan permainan yang di pertandingkan oleh 2 ( dua ) regu, yang terdiri dari 11 orang dari masing – masing regu. Seperti di maklumi satu regu yang terdiri atas 11 pemain adalah :
- Penjaga gawan hockey
- Back kanan
- Back kiri
- Gelandang kanan
- Gelandang tengah
- Gelandang kiri
- Kanan luar
- Kanan dalam
- Penyerang tengah
- Kiri dalam
- Kiri luar
Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
Seorang pemain dilarang untuk :
- Mengangkat stick di atas pundaknya karena dapat membahayakan.
- Melakukan permainan yang bisa membahayakan
- Memukul bola ke udara, mengangkatnya
- Menendang atau menahan bola dengan kaki ( kecuali penjaga gawang sesuai dengan peraturan )
- Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
- Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, serta menahan atau menjatuhkan dan menyandung lawannya.
Seorang pemain diperbolehkan untuk :
- Menahan bola dengan menggunakan tangan ( sesuai dengan peraturan yang berlaku ), sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapak tangan yang terbuka.
- Di dalam D ( Striking circle ) hanya penjaga gawang yang diperbolehkan untuk bermain dengan kakinya, menendang dan juga menahan bola dengan bahagian tubuh badan yang mana saja, namun ia tidak bolah berbaring di atas ataupun di depan bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :
- Free hit / pukulan bebas
Pukulan bebas bisa dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi.
- Penalty corner – short corner
Penalty corner bisa dilakukan di atas garis pinggir gawang regu yang memperoleh hukuman di sebelah mana saja, akan tetapi sekurang – kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat.
Penalty corner ini di berikan apabila seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan karena sesuatu hal yang di lakukannya di dalam D atau striking circle.
- Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan di sebabkan karena kesalahan yang di lakukan dalam D atau striking circle jika seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan. Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.
Pemain – pemain yang lainnya harus berada di bagian belakang garis 25 yard. Apabila penjaga gawang mampu menahan bola maka regu yang bertahan di berikan pukulan bebas ( free hit ) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
- Corner hit – long corner
Corner hit diberikan jika seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak yang kurang dari garis 25 yard. Corner hit tersebut di lakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini pemain – pemain dari regu yang menyerang harus berada di bagian belakang garis D atau striking circle.
- Offside
Offiside adalah apabila seorang pemain melampaui 2 pemain lawan yang berada di depannya jika berada di daerah lapangan lawan.
- Hit – in – pukulan ke dalam
Apabila seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya hingga melampaui garis pinggir, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola tersebut keluar lapangan. Pemain – pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang – kurangnya dalam jarak 4 , 55 m dari yang memukul bola. Jika bola yang di pukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit di lakukan dari suatu titik 14,63 pada arah di mana bola tersebut meninggalkan ataupun keluar lapangan.
Demikianlah penjelasan tentang √ Olahraga Hoki │ Sejarah, Alat dan Aturan Permainannya semoga dapat bermanfaat dalam menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kalian semua , sekian dan terimakasih.
Baca Juga :
- √ Menembak │ Teknik Dasar Olahraga Menembak Bagi Pemula
- √ Kriket (Cricket)│ Ukuran Lapangan Kriket Beserta Gambar Dan Penjelasannya
- √ Kriket ( Cricket ) │ Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan dan Peralatan
- √ Yoga │ Pengertian , Tujuan, Manfaat dan Jenisnya