√ Taekwondo │  Teknik Olahraga Beladiri Taekwondo Beserta Gambar, Penjelasan Lengkap

Posted on

√ Taekwondo │  Teknik Olahraga Beladiri Taekwondo Beserta Gambar, Penjelasan Lengkap

Taekwondo – Teknik dalam olahraga taekwondo  merupakan unsur yang sangat penting, apalagi dalam pertandingan kyorugi ( fight ). Teknik dasar taekwondo memiliki  peranan penting dalam memenangkan suatu pertandingan. Oleh karena itu  teknik yang salah bisa  mengakibatkan sebuah serangan yang sah tidak memperoleh  nilai. Hal tersebut  di karenakan efek dari serangan yang tidak bisa dilakukan secara maksimal. Untuk itu diperlukan latihan yang di lakukan secara kontinue, progresif, dan berkelanjutan. Berikut ini adalah Teknik olahraga beladiri taekwondo beserta gambarnya.

5 Teknik Olahraga Beladiri Taekwondo

Berikut ini akan dijelaskan mengenai 5 Teknik Oalhraga Beladiri Taekwondo .

Jenis Teknik dalam Taekwondo

Berikut adalah jenis teknik yang digunakan dalam taekwondo :

Teknik Pukulan

Banyak jenis pukulan yang berbeda  yang di gunakan di dalam taekwondo. Jenis pukulan yang dipakai tergantung pada posisi dari pemukul, posisi dari lawan, serta  hasil yang di inginkan ( Rok, 1986 : 47 ). Di dalam taekwondo kompetisi, pukulan sama pentingnya dengan tendangan. Pukulan bisa  menghasilkan nilai seperti halnya tendangan, Disamping  itu pukulan juga dapat  di gunakan untuk  menghambat laju lawan yang menyerang. Adapun jenis – jenis pukulan dalam taekwondo antara lain sebagai berikut :

  1. Pukulan arah tengah

Pukulan ini disebut  dengan Momtong Jireugi, jenis serangan ini sangat sulit untuk memperoleh  angka, karena  untuk memperoleh  angka pukulan harus mengenai sasaran dengan telak  serta  mengakibatkan efek yang cukup kuat, misalnya jika orang yang dipukul sampai jatuh.

  1. Pukulan Arah Muka

Pukulan ini bernama Eolgeol Jireugi, dalam kompetisi fight, teknik ini dilarang, karena  dalam peraturan tidak boleh memukul dengan menggunakan  tangan yang  mengarah ke daerah muka.

  1. Pukulan Arah Bawah

Pukulan  bernama Arae Jireugi, dalam kompetisi fight, teknik ini juga dilarang, karena  dalam peraturan tidak boleh memukul dengan menggunakan  tangan yang  mengarah ke daerah di bawah pinggang.

  1. Pukulan Ke Samping

Pukulan ini disebut  dengan Yeup Jireugi, dalam kompetisi fight, teknik ini susah  untuk digunakan , bahkan tidak pernah ada yang menggunakan . Jenis pukulan ini biasanya  digunakan untuk lomba – lomba teugeuk atau gerakan dasar.

  1. Pukulan Uppercut

Pukulan ini disebut  dengan Dangkyo Teok – Jireugi, akan tetapi pukulan ini di dahului dengan cara  menarik baju lawan, dalam kompetisi fight teknik ini dilarang, karena  dalam peraturan tidak boleh memukul dengan tangan  yang mengarah ke muka.

Teknik Tangkisan

  1. Tangkisan Ke Bawah

Teknik tangkisan ke bawah disebut  sebagai arae makki. Bentuk tangkisan ini keluar dengan kepalan serta  mengarah ke bawah.

  1. Tangkisan Ke Tengah

Tangkisan ke tengah dapat di bagi menjadi 3 bentuk gerakan, yaitu sebagai berikut :

  • Bakat palmok momtong an makki, yaitu tangkisan dari luar ke dalam dengan punggung tangan ke arah depan.
  • Bakat palmok momtong bakat makki, yaitu tangkisan dari dalam ke luar dengan punggung tangan yang menghadap ke atas.
  • An palmok momtong bakat makki, yaitu tangkisan dari dalam ke luar dengan punggung tangan arah depan.
  1. Tangkisan Ke Atas

Tangkisan ke atas  yang disebut  dengan eolgeol makki. Tangkisan ini diarahkan ke atas kepala.

Teknik Tendangan

  1. Tendangan Ap chagi

Ap chagi me jenupakan is tendangan  yang lurus ke depan dengan perkenaan ap chuk.

  1. Tendangan Dollyo chagi

Tendangan serong atau memutar dengan perkenaan ap chuk atau bal deung. Tendangan ini adalah tendangan yang paling sering dipakai  oleh para atlet taekwondo pada saat  bertanding.

  1. Tendangan Naeryo chagi

Naeryo chagi adalah  tendangan yang  mengayun dari atas ke bawah. Tendangan ini sasarannya adalah yaitu  kepala, tulang belikat ataupun dada.

  1. Tendangan Yeop Chagi

Adalah tendangan samping dengan perkenaan sonal deung atau pisang kaki.

  1. Tendangan Dwi Chagi

Dwi chagi merupakan  tendangan belakang, dengan perkenaan lutut atau telapak kaki. Tendangan ini cukup sulit untuk  dilakukan, walaupun  begitu karena power tendangan yang di hasilkan sangat besar tendangan ini cukup sering di lakukan oleh para taekwondoin di dalam sebuah pertandingan. Power yang dihasilkan dikarenakan  oleh putaran awal sebelum melakukan tendangan.

  1. Tendangan Dwi Horyeo Chagi

Tendangan ini sering disebut juga dengan  dwi hurigi. Tendangan ini adalah  perpaduan atau kombinasi antara dwi chagi dan  juga mom dollyo chagi ( kebalikan dari  tendangan serong ). Tendangan ini merupakan  tendangan berputar dengan  cara mengkait ke belakang dengan arah rahang atau kepala. Tendangan ini memerlukan  keseimbangan dengan baik.

 

  1. Tendangan Mireo chagi

Tendangan mireo chagi merupakan  tendangan dorongan yang  menggunakan telapak kaki. Apabila  dalam pertandingan biasa digunakan  untuk menahan atau mengganjal lawan yang melakukan serangan.

  1. Tendangan Ap hurigi

Tendangan ap hurigi adalah sebuah  tendangan mencangkul dengan menggunakan awalan kaki yang  ditekuk. Tendangan ini mengandalkan tingkat fleksibilitas tungkai serta  sendi panggul yang cukup tinggi untuk dapat  mengangkat tungkai  dan juga sentakan lutut ke arah bawah dengan menggunakan telapak kaki.

Step ( Langkah )  atau  Kuda – kuda

Step atau langkah dalam taekwondo merupakan suatu gerakan kaki yang dilakukan tanpa harus melakukan aktivitas tendangan ataupun  pukulan. Step ini bertujuan untuk mendekati lawan, menjauhi lawan, menghindari lawan, serta  mengecoh lawan. Step adalah  gerakan yang kelihatan nya sederhana, akan tetapi tanpa step maka seorang atlet akan mudah untuk di tebak gerakannya.

Step atau langkah juga yang dapat  dikatakan sebagai  kuda – kuda, atau sikap kaki pada gerakan tertentu. Sehingga untuk dapat  melakukan step dengan baik dan  juga berguna ketika  fight atau bertanding maka perlu latihan yang kontinue. Dengan latihan yang rutin maka step akan menjadi otomatis, sehingga akan mudah untuk di rangkai dengan tendangan ataupun  pukulan.

Seogi atau sikap kuda – kuda dapat disebut juga sikap awal karena setiap gerakan dalam taekwondo selalu diawalai  dari sikap kuda – kuda. Adapun jenis sikap kuda – kuda yaitu sebagai berikut :

  • Neolpyo seogi ( sikap kuda – kuda terbuka )
  • Moa seogi ( sikap kuda – kuda tertutup )
  • Teuksu poom seogi ( sikap kuda – kuda special atau khusus )disebut khusus karena terpadu dengan poom taekwondo, jadi merupakan perpaduan sikap kaki serta tangan atau berdiri dengan menggunakan satu kaki.
  • Naranhi seogi ( sikap kuda – kuda sejajar ).
  • Ap seogi ( sikap jalan kecil ).
  • Juchum seogi ( sikap kuda – kuda duduk ).
  • Ap kubi ( sikap kuda – kuda panjang )
  • Dwit kubi ( sikap kuda – kuda L ).
  • Beom song ( sikap kuda – kuda harimau ).
  • Dwi koa seogi dan Ap koa seogi ( sikap kuda – kuda silang ).

Sabetan dan Tusukan

Biasanya teknik ini digunakan pada  proses penyerangan area vital  lawan, berikut ini adalah  jenis – jenisnya .

  • Mureup dollyo chigi : sabetan dengan menggunakan lutut yang mengarah ke samping.
  • Ageum son keut chireugi : cekikan atau tusukan ke arah leher.
  • Ape son keut chireugi : tusukan pada leher dengan memakai  4 ujung jari.
  • An son keut chireugi : tusukan dengan menggunakan satu jari yang mengarah ke mata.
  • Gawison keut chireugi : tusukan dua jari yang mengarah ke mata.
  • Palkup dolyo chigi : adalah sabetan memutar dengan  menggunakan siku tangan.
  • Jebi poom mok chigi : sabetan yang dari luar ke dalam dengan tangkisan pisau tangan ke arah atas diwaktu yang sama.
  • Han sonnal mok chigi : sabetan tunggal dengan menggunakan pisau tangan.
  • Pyeon son keut chireugi : yaitu tusukan yang  mengarah ke ulu hati dengan menggunakan  4 ujung jari di mana posisi tangan vertikal.

Demikianlah penjelasan mengenai √ Taekwondo │  Teknik Olahraga Beladiri Taekwondo Beserta Gambar, Penjelasan Lengkap semoga mudah di pahami dan dapat berguna untuk kalian semua , terimakasih.

Baca Juga :