√ Taekwondo │ Pengertian, Sejarah, Dan Gerakan
Taekwondo – Taewondo merupakan olahraga beladiri yang mengutamakan teknik kaki untuk menaklukkan lawannya . Cara dalam mengucapkan salam pada beladiri Taekwondo adalah “ Anyeong Hasimnika “ . Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai beladiri taekwindo mulai dari pengertian , sejarah dan juga gerakannya . Langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama.
Pengertian Taekwondo
Taekwondo adalah seni bela diri yang berasal dari Korea. Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti ” menendang atau menghancurkan dengan kak i”, Kwon berarti ” tinju “, dan Do berarti ” jalan atau seni “. Jadi bisa disimpulkan bahwa Taekwondo sebagai ” Cara mendisiplinkan diri atau seni bela diri yang menggunakan teknik kaki serta tangan kosong untuk menaklukkan lawannya “.
3 materi dasar yang terdapat dalam Taekwondo yaitu Poomsae, Kyokpa, dan Kyorugi. Berikut penjelasannya :
- Poomsae atau rangkaian jurus : Merupakan rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan untuk melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu.
- Kyokpa atau teknik pemecahan : adalah sebuah latihan teknik dengan menggunakan sasaran atau objek benda mati, guna mengukur kemampuan serta ketepatan tekniknya.
- Kyorugi atau pertarungan : yaitu latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, yangmana dua orang bertarung dan saling mempraktekkan teknik serangan serta teknik pertahanan kaki.
Sejarah Taekwondo
Menurut sejarah, Taekwondo berkembang sejak tahun 37 M. P Ketika dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat ketika itu menyebutnya dengan nama Subak, Taekkyon, Taeyon. Saat Korea merdeka pada tahun 1945, rakyatnya berusaha untuk mengembangkan seni bela diri tradisional Korea yaitu Taekwondo, sehingga dapat diterima dan juga berkembang pesat di seluruh dunia.
WTFadalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presidennya adalah Kim Un Yong yang bermarkas di Kukkiwon ( Seoul ) Korea Selatan. WTF merupakan program resmi pertahanan nasional di kalangan polisi dan juga tentara yang beranggotakan lebih dari 186 negara. WTF mengadakan kejuaraan dunia pertama kali pada tanggal 25 – 27 Mei 1973 di Seoul yang diikuti oleh 18 Negara.
Di Indonesia, Taekwondo belum berkembang karena bela diri Karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya adalah Simon Kaihena , William Giritz , Sukanda , Harry Tomotala dan yang lain – lain. Mereka tersebut kemudian bergabung dengan Mauritsz Dominggus yang berasal dari Ambon dan merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda serta membentuk perguruan dengan nama KATAEDO yang merupakan gabungan dari kata Karate dan Taekwondo.
Pada tanggal 15 Juli 1974, atas saran dari Prof. Kim Ki Ha ( Ketua Asosiasi Korea di Indonesia ) KATAEDO berganti nama menjadi Institut Tae kwon – do Indonesia ( INTIDO ). Kemudian , Prof. Kim Ki Ha yang menjabat sebagai penasehat INTIDO memperjuangkan INTIDO untuk bisa diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF agar INTIDO di rubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia ( FTI ) sebagai ketua umum Marsekal Muda ( TNI ) Sugiri. Pada tanggal 17 Juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF yang ditandatangani oleh Presiden WTF Kim Un Yong.
Seiring dengan berkembangan Taekwondo di Indonesia terdapat 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI dan PTI ( Persatuan Taekwondo Indonesia ) yang dipimpin oleh Leo Lapulisa. Pada tanggal 28 Maret 1981 FTI dan PTI menggelar sebuah pertemuan bertajuk MUNAS I, demi kemajuan Taekwondo Indonesia.
Dalam MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama yaitu untuk menyatukan kedua organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang dikenal dengan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia ( PBTI ) yang diakui oleh WTF dan juga KONI, sebagai ketua umumnya yaitu Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.
Taekwondo menjadi cabang olahraga resmi pada PON ke XI di tahun 1985 di Jakarta. Pertandingan Taekwondo pada Olimpiade tahun 1992 di Barcelona, Spanyol sifatnya ekchibisi dan resminya sendiri pertama kali pada Olimpiade di Atlanta AS pada tahun 1996.
Teknik Dasar atau Gerakan Taekwondo
Berikut ini adalah macam – macam teknik taekwondo beserta penjelasan :
Kuda – Kuda
Kuda-kuda yang baik akan menjadi kunci keseimbangan , berikut teknik – tekniknya :
- Ap koobi : adalah kuda – kuda langkah panjang yangmana harus membuka kaki selebar bahu lalu menurunkan kaki depan sambil menahan berat badan.
- Ap seogi : yaitu kuda – kuda langkah pendek yangmana kaki di posisikan seperti melangkah serta pastikan jari kaki posisinya menghadap posisi yang sama dengan menggunakan kedua kaki.
- Moa seogi : adalah kuda – kuda dengan kaki rapat tubuh tegak yang menghadap ke depan secara lurus.
- Dwit koobi : adalah berupa kuda – kuda dengan membuka kedua kaki dimana kaki belakang posisinya harus kearah samping dengan kaki depan yang berposisi lurus ke depan.
- Joochoom seogi : kuda – kuda yangmana kaki harus sejajar dan mengarah ke samping dengan posisi kedua ujung kaki yang lurus ke depan.
- Beom seogi : adalah kuda – kuda dengan posisi kaki depan berada di belakang namun menghadap lurus kedepan seperti langkah harimau.
Tendangan
Terdapat berbagai macam tendangan dalam olahraga Taekwondo, yaitu sebagai berikut :
- Dolke chagi : yaitu gerakan tendangan ini perlu dilakukan dengan cara memutar tubuh hingga 360 derajat ke belakang dan inilah yang disebut sebagai tendangan tornado.
- Narae chagi : adalah tendangan ganda yang dapat di lakukan ke samping dan secara langsung sebelum kaki yang lainnya menyentuh tanah.
- Ap chagi : gerakan tendangan ini dilakukan ke arah depan dimana sasarannya adalah bagian kepala atau perut.
- Dwi hurigi: gerakan tendangan ini dilakukan dengan cara memutar ke belakang yangmana gerakan kaki harus seperti mengait.
- Dwi chagi : adalah gerakan tendangan yang dilakukan ke arah belakang sambil lutut diangkat kemudian dilanjutkan dengan menyentakkan kaki kearah belakang.
- Yeop chagi : gerakan ini dilakukan cara menyamping ke kanan atau kiri menggunakan pisau kaki dimana tubuh di posisikan menghadap ke samping.
- Dollyo chagi : gerakan ini dilakukan ke samping dengan pinggang yang di putar maksimal.
- Deol / Neryo chagi : gerakan ini dilakukan dengan cara mencangkul ke depan dengan menggunakan
Pukulan
Berikut adalah teknik pukulan Taekwondo yang baik dan benar :
- Yeop jireugi : yaitu teknik ke samping sambil tubuh posisinya menghadap ke depan secara lurus.
- Eolgol jireugi : adalah teknik pukulan yang mengarah ke atas dimana kepala merupakan
- Arae jireugi : teknik pukulan mengarah ke bawah dimana area vital lawan yang menjadi sasaran.
- Montong jireugi : yaitu teknik pukulan yang mengarah ke tengah dimana perut atau ulu hati yang menjadi sasaran.
- Chi jireugi : teknik pukulan dari bawah ke atas dimana dagu yang menjadi sasaran serta mirip dengan gerakan uppercut.
- Pyojeok jireugi : teknik pukulan yang sasarannya menggunakan tangan sendiri dimana intinya, tangan sendiri merupakan bentuk imajinasi lawan. Oleh sebab itu teknik ini disebut dengan pukulan imajiner.
- Dollyeo jireugi : teknik pukulan dari depan menyamping dengan menyasar pada kepala lawan.
- Digeutja jireugi : adalah teknik pukulan memakai kedua tangan serta melakukan bentuk huruf C dimana satu tangan melakukan pukulan ke atas dan yang lainnya melakukan pukulan ke perut.
Tangkisan / Makki
Teknik tangkisan atau beristilah makki, berikut ini adalah penjelasannya :
- Arae makki : tangkisan ini mengarah ke bawah menggunakan kepala.
- Momtong an makki : tangkisan ini mengarah dari tengah ke dalamdengan menggunakan bagian luar lengan bawah.
- Eolgol makki : tangkisan yang mengarah ke atas dan sasaran utamanya adalah
- Hecho makki : tangkisan ini merupakan tangkisan ganda yang mengarah ke luar.
- Batang son momtong an makki : tangkisan ini merupakan dari luar ketengah dimana telapak tangan sebagai bantalan.
- Sonnal momtong makki : tangkisan ini yaitu dengan pisau tangan ke arah tengah.
- Batang son arae makki : tangkisan ini mengarah ke bawah dengan menggunakan telapak tangan.
- Momtong bakkat makki : tangkisan ini adalah tangkisan tengah yang mengarah ke luar dari dalam dengan menggunakan bagian dalam lengan bawah.
Sabetan dan Tusukan
Umumnya teknik ini digunakan dalam proses penyerangan area vital si lawan, berikut adalah jenis – jenisnya.
- Mureup dolyo chigi : sabetan dengan menggunakan lutut yang mengarah ke samping.
- Ageum son keut chireugi : cekikan atau tusukan ke arah leher.
- Ape son keut chireugi : tusukan pada leher dengan memakai 4 ujung jari.
- An son keut chireugi : yaitu tusukan dengan menggunakan satu jari yang mengarah ke mata.
- Gawison keut chireugi : tusukan menggunakan dua jari yang mengarah ke mata.
- Palkup dolyo chigi : sabetan memutar dengan memakai siku tangan.
- Jebi poom mok chigi : sabetan yang berasal dari luar ke dalam dengan tangkisan pisau tangan ke arah atas disaat yang sama.
- Han sonnal mok chigi : sabetan tunggal memakai pisau tangan.
- Pyeon son keut chireugi : yaitu tusukan mengarah ke ulu hati dengan menggunakan 4 ujung jari di mana posisi tangan vertikal.
Demikianlah ulasan mengenai √ Taekwondo │ Pengertian, Sejarah, Dan Gerakan semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya , tidak lupa simak juga artikel kami yang lainnya ya.
Baca Juga :
- √ Bowling │ Pengertian, Sejarah, Teknik, Dan Perlengkapan
- √ Kebugaran Jasmani │ Pengertian, Fungsi, Manfaat, Tujuan, Beserta Komponennya
- √ Lontar Martil │ Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan, Lapangan√ Lontar Martil │ Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan, Lapangan
- √ Olahraga Gulat │ Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan