√ Sepak Takraw │ Peraturan Sepak Takraw dan Ukuran Lapangan Sepak Takraw
Peraturan Sepak Takraw – Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian sepak takraw , sejarah dan juga teknik dasarnya , dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai peraturan sepak takraw , dan ukuran lapangan sepak takraw , langsung saja kita simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Ukuran Lapangan Sepak Takraw
Lapangan sepak takraw berbentuk persegi panjang dengan panjang 13,4 m dan lebar 6,1 m. Pada kedua bagian lapangan di buat lingkaran servis dengan jari – jari 0,3 m. Terdapat 4 bentuk seperempat lingkaran pada pertemuan garis tengah lapangan sebagai tempat berdiri apit kanan serta apit kiri. Lapangan harus bebas dari rintangan setinggi 8 meter ke atas dan 3 meter dari sekelilingnya.
Lapangan sepak takraw sebaiknya dibuat di atas permukaan yang rata dan juga halus, dan daerah permainan utama terdiri atas lingkaran dalam yang lebih kecil serta lingkaran luar yang berdiameter lebih besar. Lingkaran dalam berdiameter 4 m dengan lebar garis pembatasnya adalah 4 cm. Lingkaran luar di gambar mengelilingi lingkaran dalam, dengan diameter 16 m serta lebar garis pembatas nya adalah 4 cm. Net dalam permainan sepak takraw terbuat dari nilon dengan lubang yang berukuran 6 – 8 cm. Lebar net 70 cm dan panjang 6,1 m. Pada bagian tepi net diberi pita setebal 5 cm. Tinggi tiang net 155 cm. Tiang net di tutup dengan bahan yang bisa melindungi pemain dari cedera.
Berikut ukuran lapangan sepak takraw secara singkat :
- Panjang : 13,4 m dan lebar 6,1 m
- Dapat dimainkan indoor dan outdoor
- Indoor : loteng minimal setinggil 8 m
- Bebas lapangan 3 m garis luar 4 persegi
- Quarter circle ( apit ): 0,9 m
- Lingkaran servis ( tekong ): 0,3 m
- Tinggi net untuk putra 1, 55 m dipinggir dan minimal 1, 52 m ditengah.
- Tinggi net untuk putri 1, 45 m dipinggir dan minimal 1, 42 m ditengah.
- Lebar net 70 cm dan panjang 6,1 m
Bola Sepak Takraw
Bola sepak takraw harus bulat, dan terbuat dari rotan atau satu lapisan anyaman dan sintetis atau bahan lain yang di setujui oleh ISTAF, dan mempunyai 12 lubang dan 20 perpotongan. Berat bola 170 – 180 gram untuk putra dan 150 – 160 gram untuk putri, sedangkan untuk usia dini 145 – 150 gram ( lentur dan lembut ). Keliling bola antara 42 – 44 cm untuk putra dan 43 – 45 cm untuk putri.
Bola boleh mempunyai satu warna, berwarna – warni, atau berwarna menyalanamun tidak boleh menggunakan warna yang mengganggu performa peman. Seluruh pertandingan sepak takraw tingkat dunia, internasional, atau regional yang di gelar atas izin dari ISTAF, termasuk tapi tidak terbatas pada Olimpiade, dan SEA Games, harus memakai bola yang sudah disetujui ISTAF – dengan proses persetujuan jujur, tidak rancu dan transparan.
Jumlah Pemain Sepak Takraw
- Jumlah tim : minimal 9 orang dan maksimal 12 orang.
- Inter regu : 3 orang inti dan 2 cadangan.
- Double event : 2 inti dan 1 cadangan.
- Hoop : 5 orang inti dan 1 cadangan.
- Beach : 4 inti dan 2 cadangan.
Pergantian Pemain
Pada saat bola mati melalui pelatih atau tim manajer yang disetujui oleh official referee.
- 1 kali (inter regu)
- 1 kali (beach)
- 6 kali (double event)
Pakaian Pemain
Semua perlengkapan yang dikenakan oleh para pemain harus sesuai untuk sepak takraw. Keselamatan pemain dan juga keadilan adalah prioritasnya. Setiap perlengkapan yang meningkatkan atau mengurangi kecepatan bola atau meningkatkan tinggi pemain sehingga akan dapat memberikan keuntungan yang tidak adil atau membahayakan keselamatan pemain tidak diperbolehkan. Untuk menghindari pertentangan serta kebingungan, dua regu yang bertanding harus menggunakan seragam dengan warna berbeda.
Tiap regu harus mempunyai minimal dua stel seragam atau kaus, satu berwarna terang, dan satu lagi berwarna gelap. Apabila dua regu yang bertanding mengenakan seragam yang berwarna sama, maka regu tuan rumah harus berganti seragam. Apabila dimainkan di tempat netral, regu yang di sebutkan pertama harus berganti seragam. Pakaian yang harus dikenakan pemain ketika bertanding adalah seragam atau kaus, celana pendek, kaus kaki, dan juga sepatu bertelapak karet tanpa tumit.
Semua seragam atau kaus pemain harus diberi nomor punggung, setiap pemain harus mempunyai satu nomor tetap selama pertandingan. Nomor yang di perbolehkan adalah 1 – 15.
Kapten setiap regu harus menggunakan ban kapten di lengan kirinya dengan warna yang berbeda dari seragam yang di kenakannya.
Pemanasan
Hanya terdapat 5 atau 6 pemain dalam satu tim yang boleh berada di lapangan untuk melakukan pemanasan selama 2 menit.
Peraturan Permainan Sepak Takraw
- Permainan sepak takraw dilakukan oleh dua regu, tiap regu yang terdiri atas 3 pemain. Pemain sepak takraw dalam setiap regu terdiri dari 1 orang pemain belakang atau di namakan dengan tekong dan 2 orang pemain kiri, yang di namakan dengan apit kiri dan apit kanan.
- Pergantian pemain di minta oleh tim manajer kepada wasit. Pergantian pemain di lakukan ketika bola tidak sedang dalam permainan.
- Dalam permainan sepak takraw, masing – masing regu bisa meminta time out sebanyak satu kali selama satu menit.
Posisi pemain sepak takraw adalah sebagai berikut :
- Ketika permainan di mulai pemain dari kedua regu harus berada di dalam lapangan.
- Ketika tekong melakukan servis, salah satu kaki nya harus berada dalam garis lingkaran servis , sedangkan kaki yang lain berada di luar garis lingkaran untuk menendang bola.
- Pemain apit kanan dan juga apit kiri harus berada didalam sudut seperempat lingkaran.
- Pemain lawan boleh berdiri bebas dimana saja dalam lapangan.
Pelanggaran
- Bola menyentuh tangan atau lengan pemain.
- Seorang pemain menyentuh bola lebih dari 3 kali secara berurutan.
- Pemain dengan sengaja memegang bola ketika dalam permainan.
Perhitungan Angka
- Angka atau point di berikan kepada regu yang mematikan bola atau lawan membuat kesalahan.
- Angka kemenangan setiap set yaitu 21, kecuali pada posisi 20 – 20 ( dua puluh sama ), wasit menyebut ” batas ” 25 angka begitu juga set II.
- Set III ( tiebreak ) dengan angka 15, kecuali jika angka 14 – 14 terjadi selisih 2 dengan angka akhir 17.
- Sebelum tiebreak wasit melakukan toss untuk memilih servis, pada saat angka 8 dilakukan peraturan tempat.
- Setiap set mempunyai waktu istirahat 2 menit.
Official ( Petugas Pertandingan )
Untuk turnamen internasional, pertandingan di atur oleh para Official yaitu sebagai berikut :
- Wasit official
- Wasit
Tugas Wasit
Keempat wasit masing – masing bertugas sebagai wasit, pencatat skor, penjaga waktu, dan juga pengawas skor. Berikut penjelasannya :
Wasit
Wasit berada di lapangan ketika pemanasan dan selama pertandingan. Wasit bertugas untuk memastikan kelancaran pertandingan dan juga bertanggung jawab atas :
- Memastikan pemain tidak menggunakan aksesoris yang membahayakan.
- Memberi tanda awal serta akhir pemanasan dan juga tanda awal serta akhir pertandingan.
- Menyatakan terjadinya kesalahan yang terjadi selama pertandingan.
- Memastikan pemain yang menyebabkan bola mati merupakan pemain yang akan ” melempar ” bola untuk melanjutkan permainan.
- Meminta technical time out apabila terjadi cedera atau kecelakaan selama pertandingan.
- Memberikan kartu kuning atau juga kartu merah untuk pemain yang melakukan pelanggaran.
- Membariskan seluruh pemain didepan meja wasit untuk menghadap pengumuman dengan total skor dari pengawas skor.
- Memastikan bahwa poin yang diberikan hanya ketika hoop dalam posisi yang benar.
Pencatat Skor
- Pencatat skor di tempatkan di sebelah pengawas di meja wasit.
- Pencatat skor bertugas untuk mencatat skor secara manual, secara spesifik dan juga mencatat urutan total skor, seta mencatat jumlah gaya sepakan atau pentalan yang di lakukan pemain.
- Bertugas untuk memberitahu pengawas skor poin yang sah sesuai dengan jumlah dan juga teknik sepakan atau pentalan yang sudah
Penjaga waktu
- Penjaga waktu berada di meja wasit di sebelah pencatat skor.
- Penjaga waktu bertugas untuk mencatat waktu dan juga meniup peluit tanda awal dan akhir pemanasan serta pertandingan.
- Menghentikan waktu pada saat wasit menyatakan technical time – out.
- Memasukkan angka ke dalam papan skor elektronik dan sesuai dengan yang diumumkan oleh pengawas skor.
- Memastikan bahwa pengatur hoop sudah menaikkan perangkat triple hoop sehingga berada di ketinggian yang tepat dan juga memberi tanda untuk menurunkan hoop untuk mengambil bola yang berhasil masuk di dalamnya.
Pengawas skor
- Pengawas skor berada di meja wasit.
- Ketika poin berhasil didapat , pengawas skor mengumukan peroleh skor secara rinci, mulai dari nomor kaus, jumlah penerapan gaya sepakan atau pentalan, seperti ” nomor tujuh, sepakan telapak kaki pertama ” atau ” nomor sepuluh, sepakan dalam ketiga “.
- Apabila seorang pemain sudah menggunakan gaya sepakan atau pentalan yang sama untuk memasukkan bola lebih dari 3 kali. Maka Pengawas skor akan mengumumkan secara rinci, mulai dari nomor kaus, jumlah penerapan gaya sepakan atau pentalan yang sudah dilakukan diikuti dengan kalimat ” tidak dihitung “, seperti “nomor tujuh, sepakan telapak kaki keempat, tidak dihitung “.
- Seorang pemungut bola di tempatkan di bagian luar daerah permainan, bertugas untuk memungut bola yang ke luar daerah permainan, ia juga bertugas untuk dengan segera mengembalikan bola tersebut ke meja wasit.
- Seorang pengatur hoop bertugas untuk menurunkan serta menaikkan perangkat triple hoop selama pertandingan, ia di tempatkan di sebelah meja wasit yang berada di dekat penjaga waktu, ia juga memastikan bahwa tinggi hoop sesuai dengan tanda yang berada pada tali dan tiang.
Demikianlah ulasan mengenai √ Sepak Takraw │ Peraturan Sepak Takraw dan Ukuran Lapangan Sepak Takraw semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan untuk kalian semua, terimakasih.
Baca Juga :