√ Peraturan Permainan Bola Kasti

Posted on

√ Peraturan Permainan Bola Kasti

Peraturan Permainan Kasti – Kali ini admin akan menjelaskan mengenai peraturan dalam olahraga bola kasti . Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Seperti halnya peraturan dalam  permainan baseball dan peraturan softball, bola kasti juga mempunyai  peraturan – peraturan yang harus di ketahui. Berikut ini  adalah peraturan dari permainan bola kasti :

Ukuran Lapangan Kasti

Ukuran lapangan bola kasti yang terbesar adalah 30 x 60 M dengan ruang pemukul serta  ruang bebas yang menjadi 30 x 65 M. Ukuran terkecil yaitu  30 X 45 M dengan ruang pemukul serta ruang bebas menjadi 30 x 50 M. Ukuran yang besar untuk anak – anak besar, sedangkan ukuran yang  kecil untuk anak – anak kecil atau anak – anak perempuan. Semua garis batas di nyatakan dengan menggunakan kapur, atau tali, atau juga  bilah. Bisa  juga dengan cara menggali tanah dengan ketentuan yang tidak lebih dari 3cm. Pada keempat sudut lapangan serta  pertengahan garis samping ditancapkan bendera.

Tinggi tiang bendera sekurang – kurangnya adalah  1.50 M dari tanah. Dalam pertandingan bola kasti , di luar garis ( batas ) harus ada tanah  yang kosong yang lebarnya sekurang – kurangnya yaitu 5 M, sedangkan  untuk di luar garis sebelah kiri 10 M. Penonton juga harus berada diluar tanah yang  kosong tersebut.

Lama bermain

Lama pertandingan dari permainan bola  kasti sekurang – kurangnya adalah 2 x 20 menit dan selama – lamanya adalah 30 menit, tidak terhitung waktu istirahat 10 menit.

Regu

Jumlah pemain bola kasti  setiap regu terdiri dari  12 orang pemain. Salah seorang di tunjuk untuk  menjadi kapten regu. Semua pemain menggunakan  nomor dada yang tampak dengan jelas. Sebelum pertandingan di mulai kapten regu akan menyerahkan daftar nama-nama pemain dengan nomor urutnya kepada wasit. Giliran memukul bola dilakukan juga  berdasarkan  dengan urutan nomornya. Selama pertandingan berlangsung  urutan nomornya tidak boleh di ubah. Wasit juga membolehkan adanya pergantian seorang pemain.

Wasit

Wasit di bantu oleh 3 orang penjaga garis  yang berada di samping kiri, kanan dan juga belakang beserta seorang pencatat nilai.

Tempat pemain

Sebelum pertandingan di mulai, terlebih dahulu  di adakan undian oleh wasit untuk menentukan regu mana yang akan menjadi regu pemukul atau regu lapangan. Undian bisa juga  ditentukan dengan suit.

Regu pemukul

setiap pemain berhak untuk satu kali memukul bola terkecuali pemain terakhir yang  berhak memukul sebanyak tiga kali pukulan. Setelah  memukul, pemain harus meletakkan alat pemukul di dalam ruang pemukul jika  pemukul tersebut  berada di luar pemain tersebut tidak bisa di nilai terkecuali ia membetulkan nya kembali.

Pukulan yang benar

  • Pukulan dinyatakan benar jika  bola yang di pukul melampaui atau melewati garis pukulan
  • Selain itu ketika bola dipukul, bola tidak boleh mengenai tangan serta tidak boleh jatuh di ruang bebas.

 

Regu Penjaga

Regu penjaga bertugas untuk :

  • Mematikan lawan dengan bola yang di lambungkan
  • Menangkap langsung bola yang dipukul
  • Mematikan ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika ruang bebas tersebut kosong.

Pelambung

Seorang dari regu lapangan menjadi pelambung. Ia melambungkan bola dari dalam petaknya. Selama pertandingan berlangsung , maka pelambung bisa  di tukar atau di ganti dengan pemain yang lain oleh pemimpin regu, asalkan  pada saat  bola tidak dalam permainan.

Pembantu Pelambung

Pembantu pelambung berdiri di belakang pemukul, dengan jarak yang sekurang – kurangnya dua langkah  yaitu lebih kurang 1,50 M.

Mendapatkan Nilai

Seorang pemukul akan mendapatkan  nilai 2, apabila ia bisa lari dari ruang pemukul menuju ke tiang bebas kemudian  kembali ke ruang bebas dengan selamat, atas pukulan nya sendiri. Apabila  perjalanan kembali ke ruang bebas tersebut  di lakukan dalam 2 atau 3 bagian dengan selamat serta  pukulannya benar , maka pelari akan mendapatkan  nilai 1. Setiap anggota regu lapangan akan mendapatkan  nilai 1, jika  bisa  melakukan satu kali tangkap bola. Apabila  pada waktu akhir pertandingan jumlah nilai dari  kedua regu sama besar, maka regu yang mendapatkan  nilai lari terbanyak akan  di nyatakan menang.

Pertukaran Bebas

Pertukaran bebas dapat terjadi jika :

  • Sesudah 5 bola tangkap dan belum terjadinya pertukaran.
  • Apabila pukulan terakhir dari pembebas adalah  pukulan yang  salah, atau ruang bebas sudah  di bakar, karena tidak seorangpun dari tim regu pemukul yang tinggal.
  • Apabila pelari yang masuk ke ruang bebas telah melewati garis belakang ruang bebas.
  • Apabila pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak untuk memukul.
  • Apabila pemain dari regu pemukul telah keluar dari batas lapangan.
  • Apabila kayu pemukul pada saat  untuk memukul terlepas dari tangan si pemukul.

Cara Bermain Bola Kasti

Cara bermain bola kasti adalah sebagai berikut :

  • Mula – mula pemain nomor 1 menuju ruang lempar selanjutnya ia melemparkan bola dengan sejauh – jauhnya.
  • Sesudah bola terlepas ia langsung segera menuju tiang pertolongan ataupun bisa  langsung menuju ke tiang bebas.
  • Kemudian pemain nomor 2 melemparkan bola. Jika  lemparan bolanya tersebut  jatuh di luar garis samping maka akan di nyatakan tidak sah, sehingga  pemain nomor 2 hanya boleh berlari ke tiang pertolongan.
  • Sesudah pemain nomor 3 melakukan lemparan dengan benar, maka pemain nomor 2 baru boleh berlari ke  tiang bebas, sedangkan untuk  pemain nomor 1 selamat kembali ke ruang bebas maka pemain nomor 1 mendapatkan nilai atau skor satu ( 1 )
  • Pada saat pemain nomor 2 berlari ke tiang bebas, di lempar akan tetapi tidak mengenai sehingga pemain nomor 3 bisa  kembali ke ruang bebas dengan selamat dan ia memperoleh  nilai atau skor dua atau yang dengan run. Berbarengan  dengan itu pemain nomor 2 sampai juga di ruang bebas namun  ia tidak memperoleh  nilai karena telah  melakukan lemparan yang salah.

Demikianlah ulasan mengenai √ Peraturan Permainan Bola Kasti semoga apa yang disampaikan dan  dibagikan dapat bermanfaat untuk kalian semua, terimakasih.

Baca Juga :