√ 6 Jenis – Jenis Stretching yang Umum Dilakukan
Stretching – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai jenis-jenis stretching yang sudah umum di lakukan . Gerakan sebelum dan sesudah melakukan olahraga merupakan gerakan stretching. Biasanya orang akan melakukan gerakan stretching sebelum melakukan olahraga inti, padahal stretching bisa juga dilakukan sesudah berolahraga. Stretching selain menambah fleksibilitas tubuh juga dapat meningkatkan rentang gerak anda serta menghindarkan dari resiko cidera. Tidak semua olahraga memerlukan gerakan stretching yang sama. Gerakan pemanasan dari olahraga satu tentu berbeda dengan gerakan dari olahraga lain, bergantung pada kebutuhan masing – masing cabang olahraga.
Jenis – Jenis Stretching Yang Umum Dilakukan
Berikut ini adalah jenis-jenis stretching yang sering dilakukan :
Stretching Statis
Stretching jenis statis ini merupakan salah satu stretching yang cukup menantang. Akan tetapi apabila anda melakukan gerakan stretching statis secara teratur, maka tubuh anda akan terasa nyaman. Stretching ini bisa anda lakukan antara 10 hingga 30 detik. Stretching jenis statis ini adalah stretching yang paling umum dipakai dari segala jenis peregangan yang ada karena stretching statis ini dianggap stretching yang paling efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan. Disamping itu, banyak ahli yang mengatakan bahwa stretching statis lebih mempunyai banyak manfaat daripada stretching dnamis. Stretching statis bisa meningkatkan rentang gerak dalam gerak fungsional dalam berolahraga dan juga dalam menjalan aktivitas sehari – hari.
Peregangan statis adalah gerakan untuk meregangkan otot – otot yang bisa di lakukan secara perlahan hingga anda akan merasakan ketegangan serta rasa nyeri akibat adanya tarikan otot yang di regangkan. Posisi stretching statis bisa anda pertahankan mulai dari 8 hingga 16 detik. Peregangan statis yang Anda lakukan secara rutin bisa mengembangkan kelentukan. Peregangan statis banyak dimanfaatkan untuk latihan kebugaran jasmani. Jika dibandingakan dengan peregangan dinamis, maka peregangan statis juga mempunyai keuntungan yang lebih baik. Peregangan statis bisa dipakai untuk menghindari rasa sakit setelah melakukan latihan berat.
Stretching Dinamis
Meskipun dinamis, peregangan ini membutuhkan koordinasi antara bagian tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan peregangan statis. Peregangan ini sangat di gemari oleh olahragawan, pelatih, instruktur dan juga terapis fisik karena manfaatnya dalam meningkatkan rentang fungsional gerak serta mobilitas dalam olahraga dan juga dalam melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan dalam kehidupan sehari – hari.
Peregangan dinamis mempunyai nama lain, yaitu peregangan ritmis. Selain berguna untuk pemanasan, gerakan pada latihan peregangan dinamis juga bisa digunakan untuk latihan fleksibilitas atau sebagai kelentukan tubuh. Berbeda dengan peregangan statis, pada latihan peregangan dinamis di lakukan dengan gerakan – gerakan yang berirama. Gerakan yang berirama tersebut seperti memutar atau memantul – mantulkan anggota tubuh sehingga badan terasa teregangkan. Gerakan peregangan dinamis ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan ruang gerak otot – otot dan juga sendi – sendi tubuh secara bertahap.
Terdapat beberapa langkah untuk pemanasan atau peregangan dinamis yang bisa anda lakukan secara berurutan. Gerakan tersebut adalah :
- Berdiri dengan tegak dengan lengan lurus ke depan, kemudian remas jari secara berulang.
- Selanjutnya sepakkan kaki kanan dan juga kaki kiri secara bergantian dan setinggi mungkin.
- Kemudian berdiri dengan tegak serta buka kaki dengan lebar 45 derajat. Letakkan kedua tangan pada bagian pinggang dan putar pinggul ke kanan sebanyak dua kali. Selanjutnya balik putar ke kiri sebanyak dua kali. Ulangi gerakan seperti ini sambil menghitung delapan kali. Sesudah itu, gerakan selanjutnya adalah tidur telungkup, sikap back up, kemudian angkat kepala dan dada setinggi – tingginya. Ulangi gerakan ini hingga delapan kali.
Banyak sekali manfaat yang dapat peroleh jika melakukan aktivitas atau kegiatan latihan peregangan dinamis secara teratur setiap harinya. Peregangan dinamis berguna untuk pemanasan sebelum berolahraga. Peregangan dinamis biasanya di lakukan oleh seorang atlet. Apabila peregangan dinamis dilakukan di pagi hari, dapat meregangkan otot – otot tubuh setelah lama terlelap tidur. Peregangan dinamis selain dapat menambah fleksibilitas tubuh juga dapat membuat peredaran menjadi lancar sehingga pembluh darah terpelihara dengan baik serta dapat menguatkan otot jantung anda. Hasil yang di peroleh juga akan menjadi lebih maksimal apabila diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Stretching Pasif
Stretching pasif adalah stretching yang memakai semacam bantuan dari luar untuk membantu anda dalam mencapai peregangan. Bantuan ini beragam, bisa mulai dari yang sederhana seperti erat tubuh kita, tali, gravitasi, orang lain, atau perangkat peregangan. Untuk melakukan peregangan pasif ini anda bisa mengendurkan otot lalu mencoba melakukan peregangan, dengan bergantung kepada kekuatan yang berasal dari luar untuk menahan dan juga membantu Anda. anda biasanya tidak harus selalu bekerja dengan sangat keras dalam peregangan ini, akan tetapi selalu perlu anda ingat bahwa kekuatan eksternal akan lebih kuat dari anda, sehingga dapat menyebabkan cedera apabila anda tidak lebih kuat dari kekuatan eksternal tersebut.
Stretching Aktif
Selain stretching pasif, terdapat juga stretching aktif. Stretching aktif merupakan stretching yang melakukan peregangan otot yangmana melibatkan kontraksi otot yang bertentangan dengan apa yang anda regangkan. Pada stretching pasif ini, anda tidak memakai tubuh, tali, gravitasi,orang lain ataupun perangkat peregangan seperti pada peregangan pasif. Anda akan mengalami pengenduran otot yang akan anda regangkan pada peregangan aktif serta bergantung pada otot yang lainnya untuk mengawali peregangan. Peregangan aktif adalah salah satu peregangan yang sangat menantang.
Stretching Isometrik
Selain peregangan statis, dinamis, aktif dan pasif ada juga namanya peregangan isometrik. Dalam melakukan peregangan isometrik, Anda menolak peregangan dengan menarik otot ke posisinya. Misalnya, pasangan Anda memegang kaki Anda tinggi-tinggi saat Anda mencoba untuk menarik kaki ke arah yang berlawanan. Peregangan isometrik adalah peregangan dengan metode paling aman dan efektif untuk meningkatkan jangkauan sendi gerak. Peregangan isometrik juga dapat memperkuat tendon dan ligamen dengan tetap mempertahankan fleksibilitas.
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation ( PNF )
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation atau yang disisngkat dengan PNF. PNF merupakan jenis yang menggabungkan peregangan isometrik, statis, serta pasif untuk meningkatkan fleksibilitas otot Anda. PNF merupakan bentuk yang lebih jauh dari pelatihan fleksibilitas dan juga bisa membantu anda untuk meningkatkan kekuatan.
Demikianlah artikel kali ini tentang √ 6 Jenis – Jenis Stretching yang Umum Dilakukan semoga dapat bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.
Baca Juga :
- √ Manfaat Peregangan Otot Bagi Tubuh
- √ Sepak Takraw │ Peraturan Sepak Takraw dan Ukuran Lapangan Sepak Takraw
- √ Sepak Takraw│ Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar
- √ 3 Bentuk Latihan Kecepatan dan Cara Melakukannya