√ Penggunaan Doping Dalam Olahraga
Penggunaan Doping Dalam Olahraga – Pada artikel kali ini admin akan membahas mengenai penggunaan doping dalam olahraga . Untuk informasi yang lebih jelasnya maka langsung saja simak ulasan berikut ini agar mudah untuk di pahami.
Dalam bidang olahraga, doping adalah penggunaan obat untuk meningkatkan stamina atau performa oleh para atlet. Hal ini biasanya dilakukan karena atlet tersebut ingin memperoleh hasil yang maksimal pada saat mengikuti perlombaan dalam beberapa cabang olahraga seperti, lari, bola voli, polo air, tinju dan yang lain lain .
Pengertian Doping
Pengertian doping itu sendiri adalah pemberian kepada atau pemakian oleh seorang atlet yang bertanding, suatu zat asing dengan melalui cara apapun, atau sutau zat fisiologis dalam jumlah yang tidak wajar atau di berikan dengan melalui cara yang tidak wajar dengan maksud atau tujuan khusus untuk meningkatkan secara buatan ( tidak jujur ) kemampuan atlet dalam pertandingan, seperti yang dilansir pada kongres ilmiah Olahraga Internasional di Tokyo. Oleh sebab itu doping dilarang oleh beberapa organisasi keolahragaan. Sudah dibuat aturan mengenai penggunaan doping ini, jika atlet menggunakan doping maka akan diberikan sanksi tegas, sebagai contoh medali yang telah di raih akan di tarik kembali dan juga namanya dicoret sebagai juara pertama bahkan akan dikenai denda apabila memang terbukti bersalah.
Seperti yang dilansir oleh sebuah koran harian di Bangkok. Dalam koran tersebut memberitakan mengenai pengambilan kembali beberapa medali emas yang telah di raih oleh para atlet pada saat mengikuti SEA Game 2007. Hal ini di alami oleh salah satunya oleh atlet petinju Thailand yang terbukti menggunakan obat – obatan terlarang. Contoh tersebut merupakan segelintir kisah yang menunjukkan bahwa betapa tegasnya sanksi dan aturan yang telah dibuat. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault pada tahun 2011 menginginkan pembuatan laboratorium sendiri untuk pemeriksaan doping. Sehingga kita tidak butuh membawa sampel dari tes doping ke Malaysia, semua itu merujuk akan di adakannya perhelatan olahraga terbesar di Asia Tenggara yaitu SEA Game.
Apabila ditelisik lebih jauh mengenai penggunaan doping ini, maka akan menunjukkan bahwa lebih banyak dampak negatif yang di derita oleh para atlet tersebut. Sebagai contoh efek yang di hasilkan dari penggunaan anabolic steroids. Berikut ini penjabrannya :
- Pada wanita
- Pada laki-laki
- Membesarnya otot jadi seperti pria ( sebenarnya penambahan massa otot ini terutama karena retensi air dalam otot )
- Kerusakan pada hepar dan juga dapat pula menyebabkan pertumbuhan tumor ganas atau hepatitis
- Tumbuhnya rambut – rambut, kumis serta jenggot
- Hypertensi
- Suara menjadi serak
- Perdarahan gastro – intestinal
- Kulit lebih kasar atau berminyak
- Pada masa pertumbuhan bisa menyebabkan tertutupnya epifisis jadi menghambat pertumbuhan
- Osteoporosis
- Prostatisme
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dsimpulkan bahwa penggunaan doping salah satunya dengan jenis anabolic steroids sangatlah berbahaya. Sehingga alangkah baiknya jika kita mengikuti lomba tanpa mengkonsumsi doping, tanpa doping kita tentunya telah menjunjung tinggi rasa sportifitas serta juga bisa hidup dengan lebih sehat karena penggunaan doping yang terus – menerus bisa membahayakan organ tubuh.
Demikianlah artikel kali ini mengenai √ Penggunaan Doping Dalam Olahraga semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda semua , sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya ya.
Baca Juga :