Kendo : 4 Teknik Kendo Ketika Melakukan Serangan

Posted on

Kendo : 4 Teknik Kendo Ketika Melakukan Serangan

Teknik Kendo – Bicara mengenai seni bela diri yang paling tua di Jepang, maka Kendo adalah jawabannya, di mana Kendo ini berasal dari tradisi Budo. Mungkin Anda sudah pernah melihat seperti apa olahraga bela diri Kendo, yaitu dengan teknik berpedang yang hebat. Akan tetapi selain dari teknik pedang, di dalam olahraga Kendo pun mengajarkan filosofi yang Budo wariskan.

Seperti olahraga bela diri pada umumnya, Kendo adalah salah satu jenis bela diri yang juga paling sering dipertandingkan. Pertandingan Kendo nasional hingga internasional pernah diadakan dan ini merupakan pertandingan di mana satu orang melawan satu orang entah itu pertandingan antar perempuan atau laki-laki.

Kata “do” dalam Budo memiliki makna cara atau jalan yang dapat digunakan menjadi pengembang diri lewat latihan bela diri. Tak hanya fisik saja yang dilatih, akan tetapi di dalam Kendo, setiap latihannya akan menguatkan jiwa, pendirian dan pandangan positif setiap praktisi. Berikut ini adalah sejumlah teknik Kendo yang dilatih serta perlu untuk dikuasai.

Men

Dalam Kendo, terdapat teknik yang kita kenal dengan sebutan Men di mana ini adalah suatu bentuk gerakan menyerang. Serangan Men menargetkan kepala lawan, jadi serangan dilakukan untuk menyerang bagian kepala lawan dengan mengangkat pedang sampai melalui kepala lawan atau tepat di atasnya. Kemudian lanjutkan dengan mengayunkan sampai kena sasaran.

Men merupakan teknik serangan yang paling dasar dan juga seluruh praktisi sebaiknya mempelajari serta menguasai teknik ini di awal. Praktisi Kendo disebut juga dengan Kendoka dan jika masih pemula, maka teknik ini adalah salah satu yang akan dilatih supaya bisa memperlancar serangan. Arah serangan adalah ke bagian pelipis lawan entah itu bagian kanan atau kiri yang juga cukup efektif.

Kote

Setelah Men, Kote adalah teknik berikutnya dalam Kendo yang perlu untuk terus dilatih hingga Kendoka menguasainya. Sama halnya dengan Men, Kote juga adalah gerakan serangan yang tujuan sasarannya adalah pada tangan kanan lawan. Tangan lawan yang menjadi target adalah area pergelangan tangan.

Dalam melakukan Kote pada dasarnya sama seperti pada saat melakukan Men di mana seorang kendoka dapat mengangkat pedangnya ke arah atas, selanjutnya pedang diayunkan ke arah pergelangan tangan lawannya. Biasanya, teknik serangan ini dianggap sebagai teknik serangan kedua yang dapat dipelajari oleh setiap kendoka sesudah dapat menguasai Men karena Kote sama penting dan mendasarnya seperti serangan Men.

Tsuki

Tsuki juga adalah sebuah teknik dasar serangan di dalam olahraga Kendo di mana arah sasarannya adalah pada leher lawan. Serangan ini merupakan serangan menusuk dan tsuki merupakan teknik yang akan diajarkan kepada para kendoka yang sudah berada di tingkat menengah. Kendoka pemula tidak akan mendapatkan pelajaran ini.

Apabila teknik serangan-serangan dasar telah dikuasai secara sempurna oleh para kendoka, maka barulah mereka biasanya akan naik tingkat. Seperti halnya dalam teknik dasar taekwondo dan juga pada teknik olahraga bela diri yang lainnya, selalu ada tingkat awal yang memang akan cukup lama karena pengasahan kemampuan para kendoka pemula tidaklah sebentar.

Do

Teknik dasar pedang lainnya yang perlu untuk dilatih oleh para kendoka agar mahir dan juga lancar adalah Do. Serangan ini dilakukan dengan pedang diangkat ke arah atas, lalu kemudian ke arah kiri dada atau perut lawan. Setelah pedang tersebut berhasil menyentuh bagian perut atau dada lawan, maka kita perlu menariknya agar membelah perut lawan.

Di awal, serangan Do ini seolah dapat dilakukan dengan 2 gerakan, hanya saja seiring dengan berjalannya waktu para kendoka akan lebih berpengalaman dalam hal ini. Pada saat pengalaman sudah bertambah berikut juga kemampuannya, serangan Do yang dilaksanakan bakal jauh lebih mulus. Teknik ini memang adalah teknik paling sulit jika dibandingkan teknik serangan dasar yang lain.

Latihan dalam Kendo

4 teknik Kendo tersebut merupakan serangan dasar yang dapat dikembangkan yang kemudian menjadi rangkaian serangan ampuh untuk menjatuhkan pihak lawan. Hanya saja, latihan-latihan teknik tersebut akan memerlukan waktu yang termasuk lama. Maka tidak heran jika kemudian banyak kendoka yang merasa jenuh dalam latihan teknik serangan dasar.

Banyak kendoka yang memutuskan untuk berhenti berlatih Kendo karena saking terlalu lamanya berlatih teknik serangan Kendo, tidak seperti pada saat belajar teknik dasar Judo dan bela diri lainnya. Kendoka pemula memerlukan kesabaran yang lebih tinggi dan meningkatkan frekuensi latihan agar dapat memperoleh apa yang diinginkan. Berikut adalah beberapa poin mengenai latihan Kendo yang perlu disimak.

  • Latihan Kendo dengan setiap gerakan serangannya sangatlah dinamis serta seiring dengan pembelajaran yang lebih sering, maka orang-orang akan lebih mengenal bahwa Kendo sendiri memerlukan konsentrasi dan juga kemampuan tinggi berikut ketangkasan dan keanggunan fisik. Meskipun bela diri satu ini dianggap sebagai bela diri yang keras, agresif dan juga terlalu berisik, akan tetapi selalu ada sisi indah dan baik untuk dipahami.
  • Latihan Kendo membutuhkan kesungguhan dan juga kedisiplinan dari para Kendoka selama proses latihan.
  • Latihan Kendo mempunyai sejumlah jenis latihan di mana setiap jenisnya mempunyai tujuan yang berbeda-beda untuk proses perkembangan para kendoka.
  • Latihan Kendo selalu dimulai dengan mempelajari latihan-latihan mendasar, seperti misalnya posisi badan, etika serta langkah kaki bahkan ayunan pedang yang benar. Latihan harus dilakukan secara bertahap.

Sekian artikel kali ini mengenai Kendo : 4 Teknik Kendo Ketika Melakukan Serangan semoga bermanfaat.

Baca Juga :