Waspadalah! Virus Ini Bisa Bikin Bodoh Seseorang

Posted on

Waspadalah! Virus Ini Bisa Bikin Bodoh Seseorang

Virus yang bisa bikin bodoh – Menjelang di akhir tahun 2014 lalu, seorang peneliti menemukan sebuah virus yang berbahaya dan ternyata dekat sekali dengan manusia. Tidak seperti pada virus Ebola yang hampir membuat ribuan orang meninggal dan sebagai epidemik di tahun 2014, tetapi virus ini jauh berbeda.

Virus ini ternyata bisa mengubah kepribadian dan sifat manusia yang terinfeksi menjadi bodoh. Ya, virus kebodohan (stupidity virus)!

Mengenal virus ACTV-1

Virus yang bisa bikin bodoh ini bernama ACTV-1, ia hidup lumayan dekat dengan manusia sebab bisa ditemukan di tumbuhan jenis alga/algae yang mirip seperti ganggang, dan banyak disekitar perairan.

Alga ialah kelompok organisme autotroph, yaitu suatu organisme yang bisa merubah dari bahan an-organik jadi organik (bisa membuat makanan sendiri) melalui bantuan energi, misalnya seperti energi cahaya matahari serta kimia. Alga ini dianggap tak mempunyai organ seperti yang dipunyai tumbuhan. Oleh sebab itu, alga ini disebut sebagai tumbuhan bertalus.

Dahulu, istilah ganggang ini pernah dipakai untuk nama jenis tumbuhan alga. Tetapi sekarang tak dianjurkan sebab bisa menyebabkan kekacauan dalam mengartikannya dengan beberapa tumbuhan lain yang hidup di air pula.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kepada beberapa peserta penelitian yang telah terinfeksi virus ACTV-1 ini, mereka mengalami sebuah penurunan kemampuan spasial/ pengenalan ruang dan penurunan kemampuan otaknya dalam mengenali gambar.

Dan ternyata, virus ACTV-1 ini memiliki kemampuan guna mengatur ekspresi gen yang terdapat didalam tubuh manusia dengan jumlah besar sesudah berhasil menggandakan pada DNA mereka sendiri. Virus ACTV-1 dapat mempengaruhi kemampuan kognitif manusia sambil mengambil alih beberapa gen di tubuh inangnya guna membantu memperbanyak diri mereka.

Baca Juga :   Reaksi Biologi Pada Tubuh Saat Anda Makan Makanan Berformalin

Menurut Geek, ia menuliskan sebuah hasil penelitian, bahwa kemampuan ACTV-1 guna membuat inangnya jadi bodoh tersebut dilatarbelakangi dari sejumlah alasan.

Antara lain asalan tersebut ialah untuk membuat tubuh inang supaya berhenti mengirim sebuah ‘sinyal’ bahaya pada sistem imun tubuhnya, jadi virus-virus ini dapat terus berkembang biak, tanpa penghalang apapun!
Virus ACTV-1 bisa mempengaruhi kognitif manusia kemudian mengambil alih sejumlah gen di tubuh guna membantu memperbanyak diri mereka.

Berdasarkan penelitian selanjutnya, peneliti melakukan sebuah percobaan terhadap beberapa tikus di laboratorium, efek penurunan dari kecerdasan tersebut ternyata ditemukan bisa ‘menyerang’ pada tikus-tikus percobaan ini.

Para peniliti dengan sengaja memberikan virus ACTV-1 untuk tikus-tikus tersebut. Dan ternyata terbukti bahwa tikus tersebut tidak mampu lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya yang sederhana dan biasanya dapat mereka lakukan secara mudah dengan kondisi normal.

Contoh percobaan untuk tikus yang dilakukan oleh peneliti, seperti bagaimana tikus-tikus bisa menemukan sepotong keju yang ada dalam koridor panjang dengan beberapa sekat/ labirin. Ternyata hasil dalam percobaan ini, tikus tersebut menjadi linglung atau bingung.

Tikus yang biasanya dengan cepat dan mudah bisa menemukan sepotong keju dalam kondisi normal di dalam labirin yang dengan cara menghafalkan jalan yang telah dilaluinya, sekarang menjadi kesulitan.

Virus ACTV-1 biasanya ditemukan hidup dalam kerongkongan manusia, hal ini membuat para ilmuwan berfikir bahwa apakah masih terdapat banyak virus/ bakteri lain yang ada di luar sana, dan memiliki kemampuan yang dapat merubah sifat serta kepribadian manusia?

Jika ada, maka akan sangat berbahaya jika beberapa virus ini ada dipihak yang salah, sebab mereka bisa saja menyebarkannya & menjadikan suatu komunitas/ wilayah hingga sebuah negara tersebut masyarakatnya menjadi dungu, pander/ bodoh!

Baca Juga :   Makanan Penambah Sistem Imun Tubuh

Dengan penemuan virus tersebut, maka hal ini bukanlah suatu yang mustahil jika muncul berbagai sifat sampai kecerdasan manusia, yang sejatinya tidak hanya disebabkan oleh pendidikannya, namun karena efek dari sejumlah makhluk mikroskopis yang ada di dalam tubuh kita!

Contoh realitanya ialah seperti pada virus kebodohan ACTV-1 yang sudah ditemukan oleh para peneliti tersebut, yang dirilis di akhir tahun 2014 dan secara spontan hal ini langsung menarik perhatian oleh para peneliti lainnya guna bisa meyelidikinya lebih lanjut.

Peneliti dari University of Nebraska dan Johns Hopkins University yang baru saja telah menemukan sebuah virus sangat berbahaya yang ternyata dekat dengan manusia. Peneliti menyebut virus tersebut dengan nama ACTV-1, yakni virus yang menyebabkan kebodohan.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa virus ini tidak seperti pada virus Ebola yang dapat membuat beberapa korbannya meninggal dunia, virus ini dapat membuat manusia yang telah terinfeksi menjadi bodoh. Virus yang dikenal dengan ACTV-1 itu dapat hidup cukup dekat keberadaannya dengan manusia karena dapat ditemukan di sejumlah alga yang banyak ada di perairan sekitar kita.

Ketika virus ini menginfeksi dalam tubuh kita, maka virus ini akan mengatur sebuah ekspresi dari gen yang ada dalam tubuh inang yang jumlahnya sangat besar setelah berhasil menggandakan pada DNA mereka sendiri. Virus ACTV-1 ini akan memengaruhi kemampuan kognitif pada manusia sambil mengambil alih sejumlah gen di dalam tubuh guna membantu memperbanyak diri mereka.

Peserta penelitian yang telah terinfeksi dari virus ACTV-1 ini akan mengalami penurunan dalam kemampuan spasial maupun pengenalan ruang dan kemampuan otaknya dalam mengenali gambar.

Yah, seperti itulah virus yang bisa bikin bodoh yang sudah dicontohkan melalui percobaan pada tikus. Semoga saja penelitian yang lebih lanjut nanti dalam mendalami tentang virus ACTV-1 ini tidak disalahgunakan pada sebuah tindakan yang bisa merugikan manusia. Sebab, mengingat bahwa virus ini mempunyai kemampuan untuk bisa merubah sifat serta kepribadian manusia jadi dungu, pandir maupun bodoh! Mengerikan!

Baca Juga :   9 Fungsi Hormon Melatonin pada Manusia Terlengkap

Baca juga: