Senjata Biologis : Pengertian, Contoh dan Fungsinya Terlengkap
Senjata biologis : pengertian, contoh, fungsi – senjata biologi ini menjadi senjata yang yang ampuh sekali memakai patogen. Misalnya seperti virus, bakteri maupun organisme penyakit lainnya yakni menjadi alat untuk melukai, membunuh maupun melumpuhkan musuh. Pada postingan kali ini kita akan membahas seputar biologi, yaitu Senjata biologis : pengertian, contoh, fungsi.
Secara luasnya pengertian dari senjata biologi ini tidak Cuma menjadi organisme patogen, namun bisa pula berbentuk tumbuhan racun maupun toksin yang bisa membahayakan yang dihasilkan organisme khusus. Dalam realitanya, senjata biologi tersebut tak hanya bisa menyerang manusia, akan tetapi dapat menyerang tanaman dan juga hewan.
Pembuatan dan penyimpanan senjata yang sebenarnya sudah dilarang oleh konversi dari senjata biologi, hal ini disebabkan dari efek senjata satu ini yang dapat membunuh jutaan manusia yang tentunya bisa pula menghentikan serta menghancurkan sektor perekonomian serta sosial. Oleh sebab itu hal inilah yang bisa membuat senjata biologi ini bisa dihentikan dan dilarang.
Jenis Jenis Senjata Biologis
Untuk lebih detailnya tentang senjata biologi ini, maka berikut adalah sejumlah jenis dari senjata biologisnya, anatara lain :
1. Wabah hitam (black death)
Jenis yang pertama ini berwujud wabah hitam maupun black death. Jenis senjata biologis yang satu tersebut dapat disebut sebagai sebuah tragedy kematian secara massal yang sangat mencengangkan di sepanjang massa. Hal ini disebabkan di waktu wabah tersebut bergulir, sehingga setidaknya dari sepertiga populasi penduduk yang ada di eropa menjadi hilang dan raib oleh wabah jenis satu ini.
Banyak yang menganggap bahwa black death tersebut termasuk wadah yang biasnya dipakai, akan tetapi anggapan lainnya berkata bahwa wabah jenis satu ini termasuk wabah yang mematikan sekali dan sifatnya masih bio – terorisme.
2. Tikus berapi
Jenis yang kedua ini ialah tikus berapi. Sama seperti dengan sebuah proyek X- Ray kelelawar, para prajurit di jaman dulu perna menggunakan tikus yang bertujuan yakni hampir sama diantaranya bisa menghancurkan markasnya musuh. Caranya yakni dengan mereka mencelupkan sejumlah tikus itu di dalam cairan yang bisa cepat terbakar.
Sesudah itu disulut dan kemudian tikus tikus ini akan dilepaskan serta geringingnya di markas markas lawan saat mereka sudah tertidur di malamhari. Dengan menjalankan hal seperti tersebut pastinya mereka, maka akan mengakibatkan kebakaran oleh sebab itu sudah di pakai sulut api sebelumnya.
3. Bacillus anthracis
Jenis yang ketiga ini ialah bacillus anthracus. Adapun bacillus anthracus ini atau yang kerap dikenal dengan nama anthrax ialah semacam patoghen yang cepat sekali untuk dikembangkan. Menurut sejarahnya bacillus anthracis tersebut banyak sekali disebar dalam berbagai tempat yang tujuannya untuk membunuh manusia secara cepat sekali. Terkadang bacillus tersebut disebarkan di udara manusia caranya dengan mencemarkan jadi barang siapa yang bisa menghirupnya ini bisa mati.
4. Coxiella burnetti
Jenis untuk yang keempat ialah coxiella burnetti. Adapun bacillus ini termasuk sebuah bakteri hidrup di dalam makanan serta ia bereaksi mirip dengan reaksi dalam tubuh ketika makan makanan yang berformalin, jadi jika manusia ini mengonsumsi makanan ini dapat mengakibatkan kematian yang cepat maupun lambat.
5. Rickettsia
Rickettsia ialah sebuah bakteri yang masuk di dalam tubuh manusia lewat gigitan serangga semacam kutu yang kadang bisa hidup di kucing dan anjing. Bila manusia ini sudah terkena gigitan kutu tersebut, maka bakteri akan bisa masuk serta segera menyebar secara cepat.
Orang yang terjadi penyakit tersebut kadang akan terjadi mual serta langsung mengalami drop sampai kepalanya ini terasa sakit akan seperti mau pecah. Bila tak segera ditolong maka pasien dapat mempynyai harapan mati dengan angka tinggi. Hal yang menyeramkan lagi pada penyakit ini ialah susahnya untuk dideteksi semenjak dini.
6. Borellia burgdorferi
Burrelia burgdorferri ialah sebuah bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit borreliosis atau kerap dikenal dengan nama penyakit lyme. Penyakit tersebut akan ditularkan melalui gigitan serangga kecil yang kadang dapat hidup di doba dan juga rusa. Bakteri yang sudah masuk ini akan segera menginfeksi ke dalam tubuh manusia dan akan membuat terjadinya gangguan misalnya demam, pusing, sampai terjadinya muntah.
Bila infeksi yang semakin parah, maka seseorang ini dapat terjadi gangguan dalam fungsi otot khusus di bagian wajahnya. Selain tersebut organ jantung pun akan terus mulai terjadi gangguan sampai detaknya menjadi lebih lambat secara perlahan. Dan untuk yang terakhir ini penyakit lyme pun dapat mengakibatkan peradangan di bagian otak yang bisa membuat manusia menjadi lebih susah untuk bertahan hidup.
7. Leptospira
Leptospira ini ialah bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit leptospirosis. Penyakit tersebut terkadang disebarkan oleh tikus yang sudah menghuni sejumlah gorong gorong air pembuangan. Bila tubuh manusia ini yang terluka terjangkit kotoran maupun air seni tikus maka bakteri leptospira bisa segera masuk serta mengakibatkan terjadinya demam, pusing sampai diare parah.
Bila infeksi bakterinya ini sudah parah. Maka seorang pasien leptospirosis dapat mengalami penyakit kuning sampai gagal hati. Penyakit tersebut mungkin saja dapat tertangani menggunakan penisilin. Akan tetapi penyebarannya ini bsia menjadi lebih cepat, bahkan bila dikembangkan jadi senjata biologi.
8. Francisella tularensis
Francisella tularensis ialah salah satu bakteri yang mempunyai peluang besar sebagai senjata biologi. Sebab alassannya bisa menginfeksi tubuh manusia di berbagai cara lewat udara, sentuhan dan air yang dikonsumsi.
Nah, itu tadi mengenai Senjata biologis : pengertian, contoh, fungsi. Selain mengerikan senjata biologi ini pun bisa lebih mematikan dari senjata konvensional, misalnya seperti pistol. Semoga bisa membantu kalian dna terima kasih.
Baca juga:
