Contents
- 1 Sebab Biologis Seseorang yang Tidur dengan Mulut Terbuka?Begini Penjelasannya!
- 1.1 Sebab Biologis Seseorang Tidur Dengan Mulut Terbuka
- 1.2 1. Otot Sedang Rileks
- 1.3 2. Karena Kesulitan Bernapas
- 1.4 3. Terlalu Sering Tidur Telentang
- 1.5 4. Karena Obesitas atau Kegemukan
- 1.6 5. Alergi terhadap sesuatu hal.
- 1.7 6. Mempunyai kebiasaan mengisap jari.
- 1.8 7. Memiliki amandel yang berukuran besar.
- 1.9 8. Hidung tersumbat.
- 1.10 Share this:
Sebab Biologis Seseorang yang Tidur dengan Mulut Terbuka?Begini Penjelasannya!
Sebab Biologis Seseorang yang Tidur dengan Mulut Terbuka : Begini Penjelasannya – Pada saat anda sedang tertidur lelap, maka akan ada baberapa hal yang terjadi pada diri anda yang tidak akan anda sadari. Hal ini tentunya bukan tidak memiliki alasan. Akan tetapi, karena pada saat tidur tersebut anda sedang dalam kondisi yang tidak sadarkan diri, jadi anda tidak akan tahu apa yang sedang terjadi pada anda.
Anggap saja pada saat anda tidur, tetapi saat tidur kondisi mulut anda menganga dan anda baru menyadarinya saat anda sudah terbangun. Anda merasa seolah bertanya- tanya mengapa bisa tidur sampai mulut menganga?. Tidak sedikit orang yang punya kebiasaan tidur dengan mulut terbuka. Apabila tidur di tempat umum atau bukan di rumah, tidur dengan mulut terbuka bisa menjadi suatu kebiasaan yang memalukan. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang punya kebiasaan tidur dengan mulut terbuka?
Menurut penelitian yang ada, seseorang yang pada saat tidur mulutnya terbuka bukan tidak beralasan namun karena ada sebab biologinya sendiri. Dan untuk mengetahui lebih detail pada saja sebab biologis seseorang tidur dengan mulut terbuka tersebut. Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun pada kebanyakan kasus tidur mangap diakibatkan oleh kebiasaan bernapas melalui mulut selama tidur. Berikut adalah beberapa sebab biologis seseorang tidur dengan mulut terbuka, begini penjelasannya:
Sebab Biologis Seseorang Tidur Dengan Mulut Terbuka
1. Otot Sedang Rileks
Pada saat seseorang dalam kondisi sedang tidur dan mulut terbuka, maka hal ini sah – sah saja karena memang pada saat seperti ini otot – otot anda terutama pada bagian mulut sedang dalam kondisi rileks.
Untuk menutupnya, maka otot – otot mulut anda harus berkontraksi dan untuk mengistirahatkannya maka salah satu posisi rileksnya harus terbuka. mekanisme kontraksi otot bisa anda pahami lebih lanjut.
2. Karena Kesulitan Bernapas
Pada saat seseorang sedang tidur dan tak sadarkan diri sering kali mereka kesulitan bernafas, dan hal ini pula lah yang menjadi alasan mengapa mulut seseorang dalam kondisi terbuka pada saat mereka sedang tertidur. Manusia yang normal akan melakukan pernapasan di paru paru menuju tenggorokan dan berakhir di hidung atau mulut.
Dan ditenggorokan terdapat cabang yang mengarah kehidung atau mulut, dan pada saat anda kesulitan mendapatkan oksigen tersebut dari hidung, maka tubuh akan mencari udara tersebut dari jalur lain yakni mulut. Oleh karena itulah mulut seseorang sering kali terbuka pada saat sedang tidur.
3. Terlalu Sering Tidur Telentang
Jika sobat semua adalah seseorang yang sering tidur dengan telentang, maka kemungkian besar anda akan terbuka mulutnya pada saat sedang tidur. Hal ini dikarenakan tubuh akan kesulitan mengambil oksigen dari hidung dan dibantu dengan mulut karena posisi tidur yang telentang tersebut.
Dan pada saat seperti itu, maka badan anda akan tertekan dari atas sehingga mengakibatkan mulut anda menjadi terbuka. Inilah salah satu alasan yang paling seirng terjadi, oleh karena itu baiknya anda tidur dalam posisi miring atau menyamping.
4. Karena Obesitas atau Kegemukan
Bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih atau kegemukan, maka seringkali pada saat tidur akan terbuka mulutnya tanpa disadari tentunya. Hal ini dikarenakan pada saat tubuh kita kegemukan, maka badan akan menekan jalur pernapasan sehingga akan semakin sempit.
Oleh karena itu, mulut ini akan terbuka untuk membantu mengumpulkan oksigen untuk kebutuhan pernapasan anda. Selain mulut terbuka, seseorang yang memiliki tubuh gemuk ini juga akan mengakibatkan seseorang tidur dengan cara ngorok. Dan tentu saja anda tidak menyadari hal ini pada saat anda tidur.
5. Alergi terhadap sesuatu hal.
Ketika seseorang mengalami alergi, maka orang tersebut akan mengalami gangguan pernapasan. Pada keadaan yang normal, Anda memang bernapas melalui hidung, tetapi saat alergi datang maka saluran hidung untuk bernapas akan mengalami gangguan. Untuk menghindari kekurangan oksigen maka tubuh akan secara otomatis membuka mulutnya agar udara masuk ke dalam tubuh.
6. Mempunyai kebiasaan mengisap jari.
Kebiasaan buruk mengisap jari biasanya dilakukan oleh anak-anak, karena sudah terbiasa sejak ia kecil. Mengisap jari ketika tidur juga akan berpeluang untuk menimbulkan masalah pernapasan saat tidur.
7. Memiliki amandel yang berukuran besar.
Amandel atau tonsil akan menjadi sumber masalah jika ukurannya terlalu besar sehingga menyumbat saluran pernapasan. Ketika seseorang memiliki amandel atau tonsil yang besar, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan udara yang cukup jika melakukan pernapasan melalui hidung, karena itu secara tidak sadar ia membuka mulutnya untuk mendapatkan udara.
8. Hidung tersumbat.
Apabila Anda mengalami pilek, maka saluran hidung akan tersumbat dan membuat udara yang masuk tidak maksimal sesuai dengan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan udaranya, mulut akan terbuka dan kemudian bernapas melalui mulut.
Tetapi, selain penyebab dari seseorang tidur dengan mulut terbuka, ada seorang Ahli kesehatan sekaligus penulis buku The 8-Hour Sleep Paradox, Mark Burhenne mengatakan, banyak orang terbiasa membiarkan mulut terbuka saat tidur malam untuk bernapas. Padahal, kebiasaan itu bisa mengarah pada masalah kesehatan tubuh.
Itulah beberapa sebab biologis seseorang tidur dengan mulut terbuka, begini penjelasannya. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan menjadi refrensi bagi anda khususnya bagi anda yang tidur dengan mulutnya terbuka, sehingga anda bisa memperbaiki kebiasaan tersebut. Terima kasih.
Baca juga: