Rantai Makanan Di Area Hutan Dan Penjelasannya

Posted on

Rantai Makanan Di Area Hutan Dan Penjelasannya

Rantai makanan di area hutan dan penjelasannya – hutan termasuk bagian dari ekosistem yang berwujud alami. Sebab terbentuk alami inilah, maka ekosistem hutan dikenal sebagai ekosistem alami pula. Sebab hutan termasuk dari ekosistem alami jadi tak heran bila keranekaragaman hayati yang ada di dalamnya dapat disebut tinggi sekali dan berbagai jenis. Inilah pembahasan mengenai Rantai makanan di area hutan dan penjelasannya.
Sebelum kita mengenal tentang rantai makanan di hutan, hendaknya kita membahas apa yang dimaksud dengan definisi rantai makanan ya kawan. Nah, rantai makanan ini merupakan sebuah kejadian makanan dan dimakan antara makhluk hidup yang sesuai secara berurut.

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan merupakan perpindahan energi makanan lewat seri organisme maupun jenjang makanan yang berasal dari sumber daya tumbuhan. Rantai makanan pun dapat disebut menjadi bagaian jaring-jaring makanan.
Berdasarkan KBBI (kamus besar bahasa indonesia) rantai makanan adalah proses perolehan makanan di organisme yang mengalami secara berantai.

Dalam mekanismenya, rantai makanannya bergerak secara linear. Di mulai dari produsen sampai menuju konsumen teratas. Untuk rantai makanan yang terjadi kejdian maupun hubungan makan serta dimakan antar makhluk hidup menurut urutan khusus. Hutan yang termasuk ekosistem dari makhluk hidup paling besar yang mempunyai contoh rantai makanan paling unik.

Berikut ini pembahasan lengkapnya pula mengenai rantai makanan di hutan, terutama dalam ekosistem hutan tropis yang termasuk hutan dominan di negara indonesia.

Baca Juga :   11 Contoh Simbiosis Parasitisme Pada Lingkungan Sekitar Yang Sering Dijumpai

Lantas Apa Itu Hutan Tropis?

Hutan tropis atau dikenal dengan hutan hujan tropis merupakan jenis hutan dari sekian banyaknya jenis hutan lain yang berada dibumi. Sebagain besar wilayah yang ada di indonesia adalah hutan tropis yang mempunyai curah hujan tinggi disepanjang tahunnya.

Ciri Hutan Tropis Indonesia

Ciri utamanya ini di indonesia adalah intensitas hujannya mencapai dengan lebih dari 1.200 mm per tahunnya. Hutan hujan tropis terkenal dengan paru-paru dunia dan mempunyai keanekaragaman hayati paling tinggi. Selain tersebut, sejumlah ciri lainnya hutan tropis diantaranya :

  1. Mempunyai pohon tinggi dan daunnya lebat
    Kawasan hutan tropis selalu memperoleh sinar matahari sepanjang tahunnya. Batang pohon tinggi dan daunnya pasti lebat.
  2. Kelembaban udaranya tinggi
    Selain mendapatkan sinar matahari di sepanjang tahun, kawasannya tropis pun mempunyai curah hujan tinggi jadi berpengaruh dari kelembaban udaranya.
  3. Vegetasi tanaman berlapis
    Hutan tropis banyak ditumbui pepohonan yang tingginya beranekaragam, baik lumut, perdu, tanaman herba dll. Bahkan varias dari ketinggian tanpa celah kosong tersebut dikelompokkan kedalam strata A hingga E.
  4. Sinar matahari tidak tembus hingga dasar hutan
    Berlapisnya struktur pepohonan mengakibatkan sinar matahari sulit untuk menembus lantai hutan.
  5. Daya regenerasi tinggi
    Hutan tropis mempunyai sifat yang regenerasi tinggi. Kandungan unsur hara yang terkandung di tanahnya melimpah sekali jadi bisa membantu percepatan tumbuhan generasi pohon baru.
  6. Kaya flora dan fauna
    Unsur hara serta curhat hujan tinggi ini akan membentuk sebuah habitat nyaman untuk satwa serta tumbuhan hidup. Keadaan demiian memang menjadi aneka makanan melimpah ruah jadi bisa menciptakan rangkaian rantai makanan dengan alami.

Rantai makanan mengalirkan sebuah energi bio kimia dari satu organisme menuju organisme selanjutnya dijenjang tingkat trofik khusus. Tingkat trofik yang dimaksud ini merupakan bagian dari makhluk hidup sendiri yang perannya menjadi produsen, konsumen dan menjadi dekomposer/ pengurai. Di dalam rantai makanan hutan, organisme produsen (autotrof) bisa menghasilkan makanannya sendiri lewat fotosintesis.

Baca Juga :   6 Contoh Interaksi Antar Organisme Dalam Ekosistem

Contoh Rantai Makanan di Area Hutan

Nah, lebih jelasnya rantai makanan di benak kalian smeua maka simak contoh dari rantai makanan area hutan sendiri. Mari simak secara seksama ulasan berikut :

  1. Energi matahari > rumput > kelinci > hewan serigala > pengurai
  2. Energi matahari > tanaman > hewan tikus > ular > elang > pengurai
  3. Energi matahari rumput > hewan kambing > harimau > pengurai
  4. Energi matahari > tanaman buah > hewan monyet > ular pyton > pengurai
  5. Energi matahari > rumput > hewan belalang > katak > ular > pengurai
  6. Energi matahari > tanaman > hewan kancil > macan > pengurai
  7. Energi matahari > tanaman > hewan panda > harimau > pengurai
  8. Energi matahari > tanaman > hewan ayam hutan > ular pyton > pengurai
  9. Energi matahari > tanaman > hewan rusa > singa > pengurai
  10. Energi matahari > tanaman > zebra > hewan singa > pengurai
  11. Energi matahari > tanaman > hewan rusa > serigala > pengurai
  12. Energi matahari > tanaman > hewan babi hutan > harimau > pengurai
  13. Energi matahari > tanaman > hewan burung > elang > lalu harimau > pengurai
  14. Energi matahari > tanaman > hewan sebra lagi > macan pengurai
  15. Energi matahari > tanaman rusa > harimau > pengurai

Setiap komponen biotik di dalam setiap ekosistem berperan menurut caranya untuk memperoleh makanannya. Organisme autotrof (alga, tumbuhan) perannya menjadi produsen dan berkedudukan di tingkat trofik pertama dalam sebuah ekosistem. Organisme dari matahari menuju sejumlah organisme lain dalam ekosistem maupun rantai makanan ini.

Jadi, bisa disimpulkan mengenai Rantai makanan di area hutan dan penjelasannya, bahwa rantai makanan di hutan ini mekanismenya dimulai dari produsen sampai menuju konsumen teratas. Semoga bermanfaat ya kawan.

Baca Juga :   Biota Laut - Pengertian, Manfaat dan Gambarnya

Baca juga:

Pengertian Selom (Coelom)

Contoh Energi Potensial Dalam Kehidupan Sehari-Hari