Proses Terjadinya Pupuk Kompos Terlengkap
Proses terjadinya pupuk kompos – bagi kalian yang mempunyai beragam jenis tanaman hias maupun tanaman aquascape yang ada di pekarangan rumah sudah pasti mengenal tentang pupuk kompos. Pupuk kompos tersebut pastinya berbeda dengan pupuk kimia yang telah masuk sebagai prosedur pengolahan pabrik. Tak sama dengan pupuk kompos yang sudah terbuat dari proses alami. Berikut ini ulasan lengkap tentang Proses terjadinya pupuk kompos.
Pengertian pupuk kompos
Adapun pupuk kompos ini adalah salah satu pupuk organik buatan manusia yang terbuat dari sebuah proses pembusukan sisa sisa bahan organik (hewan atau tanaman) sebagai tips intensifikasi pertanian. Proses pengomposan ini bisa berlangsung dengan aerobik dan dapat pula dengan anaerobik yang saling menunjang di dalam keadaan lingkungan khusus.
Proses tersebut menjadi dekomposisi maupun penguraian. Adapun proses pembuatan kompos ini sebetunya memicu proses terbentuknya humus yang ada di alam. Akan tetapi dengan adnaya cara merekayasa lingkungan maka kompos ini bisa dipercepat dalam proses pembuatannya dibandingkan dengan harus menunggu dengan alami peluruhannya.
Akan tetapi walau demikian tetap saja dijalankan dnegan bahan dan cara yang alami jadi ada pupuk kompos yang kualitasnya tinggi untuk cara mekanisme pertanian. Pada umumnya, bila dijalankan dalam proses rekayasa lingkungan ini kawan, maka hanya diperlukan 20 – 30 hari saja dalam pembuatan pupuk kompos ini.
Manfaat kompos
Berikut ini ada sjeumlah manfaat maupun fungsi dari pupuk kompos ini, diantaranya beirkut :
1. Manfaat kompos bagi tanah
Adapun manfaatnya kompos ini dari segi tanah ialah untuk memerbaiki keadaan fisiknya tanah daripada untuk menyediakan unsur hara. Walaupun dalam kompos ini memang talh ada unsur haranya, akan tetapi jumlah tersebut malah justru lebih sedikit. Maka dari itu, pupuk kompos ini berperan penting dalam menjaga fungsi tanah sendiri, supaya unsur hara dalam tanag ini mudah untuk dimanfaatkan bagi tanaman.
2. Manfaat kompos bagi tanaman
Tak usah dibayangkan mengenai kompos ini ya kawan, sebab kompos ini sangat penting sekali dalam sebuah proses pertumbuhan tanaman dengan menyeluruh. Pupuk kompos tersebut tak hanya memberikan ketersediaan unsur hara untuk tanaman, akan tetapi kompos pun ini mempunyai peran dalam memperbaiki struktur hara maupun memperbaiki tanah yang sudah kering dan juga dapat memperbaiki fungsi tanahnya sendiri untuk menjaga kesuburan dari tanaman yang berada diatasnya. Hal tersebut dapat kalian lihat ya kawan, sebab secara umum tanaman ini akan menjadi lebih subur serta berkembang secara mudah di tanah yang subur pula.
Jenis jenis pupuk kompos
Pengelompokan jenis pupuk kompos ini dapat dilihat berdasarkan 3 aspek. Diantaranya pertama proses pembuatannya yang terdapat 2 kompos yaitu aerob dan anaerob. Kedua berdasarkan dekomposernya yakni kompos memakai mikroorganisme yang menggunakan manfaat kegiatan makroorganisme.
Berikut ini contoh jenis pupuk kompos yang dipakai :
1. Pupuk kompos aerob
Pupuk kompos ini lewat proses biokimia dengan melibatkan oksigen. Bahan bakunya ialah sisa makanan, campuran kotoran hewan. Prose pembuatannya ini memerlukan waktu 40-50 hari.
2. Pupuk bokashi
Pupuk bokashi ini tipe pupuk anaerob yang terkenal sekali. Cirinya pupuk ini letaknya ada di jenis inokulan yang dipakai untuk starternnya, yakni efektif mikroorganisme (EM4).
Inokulan ini terdiri atas campuran beragam jenis mikroorganism pilihan yang dapatmendekomposisi bahan organik secara cepat dan efektif.
3. Vermikompos
Vermikompos ini adalah bagian dari produk kompos yang memanfaatkan makroorganisme sebagai engurai. Makroorganisme yang dipakai yakni cacing tanah jenis lumbricus dan sejenisnya.
Vermikompos ialah bagian dari cara pemberian bahan organik untuk pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang sudha dihasilkan cacing tanah tersebut bernaman vermikompos. Untuk jenis organisme lainnya dapat dipakai untuk membuat kompos yakni belatung.
4. Pupuk organik cair
Pupuk organik cair ialah pupuk kompos yang terbuat dengan cara pengomposan secara basah. Prosesnya dapat berlangsung aerob maupun anaerob. Pupuk organik cair terbuat sebab lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.
Proses terjadinya pupuk kompos
Adapun proses dari pembusukan bahan organik yang ada di dalam tanah akan berlangsung dengan alami dan memang mengusung sebuah konsep pembusukan. Proses dekomposisi ini kadnag dikenal dengan nama proses penguraian. Seluruh bahan yang dulunya pernah hidup ini ( misalnya dedaunan, sisa buah, kayu, kertas dan sayur maupun sampah, jerami atau bahakan hal lainnya ) dapat kalian pakai untuk bahan pembuatan kompos itu.
Hal tersebut terjadi sebab material ini merupakan bahan yang dapat luruh jadi tak mengakibatkan pencemaran lingkungan. Selain bahan itu, akan dicampurkan pula dengan air hujan, reaksi kimia alam tanah dan cacing serangga sehingga mengalami pembusuan maupun yang dikenal dengan dekomposisi yang seluruh hasilnya ini akan kembali di tanah yang mengalami secara ilmiah.
Dari sejumlah praktek, maka pupuk organik cair ini lebih efektif akan diberikan di daun daripada akar (terkecuali di sistem hidroponik). Penyemproatan pupuk organik cair tersebut dalam daun perlu memakai takaran maupun dosis yang tepat pula. Pemberian dosis yang berlebih ini akan mengekabatkan kelayuan daun secara cepat.
Demikian tadi ulasan tentang Proses terjadinya pupuk kompos. Pupuk kompos ini baik bagi kesehatan tanah, dan ini menjadi sumber ladang hasil panen yang baik bagi tumbuhan maupun tanaman. Semoga dengan pembahasan materi ini bisa menjadi sumber referensi baik bagi kalian. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Baca juga:
Hubungan Kekuatan Fisik Dengan Kesehatan Otak
2 Proses (Fase) Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah Paling Lengkap