Proses Pertumbuhan Tanaman Enceng Gondok Dan Penjelasannya

Posted on

Proses Pertumbuhan Tanaman Enceng Gondok Dan Penjelasannya

Proses pertumbuhan tanaman enceng gondok dan penjelasannya – enceng gondok merupakan tanaman yang bisa tumbuh di air tersebut sebenarnya sebuah tanaman yang berasal dari benua amerika. Posisi ini lebuh tepatnya di negara brazil yang kemudian menyebar bibitnya secara berangsur sampai berkembang di benua asia dan negara indonesia. Berikut ini akan kami sajikan materi tentang Proses pertumbuhan tanaman enceng gondok dan penjelasannya.

Proses Pertumbuhan Tanaman Enceng Gondok Dan Penjelasannya

Dengan tingkat pertumbuhan yang termasuk cepat oleh sebuah tumbuhan yang memakai media tanam air, maka tanaman tersebut kadang menutupi aliran dari arus air yang kadang ada di bantaran sungai, kali sampai selokan yang tak terawat. Selain tersebut, kadang tanaman tersebut pun bisa mengganggu nelayan yang berlayar sebab membuat sulit geraknnya kapal yang berkendara.

Namun, meski demikian para sebagian orang mempunyai pendapat lain bahwa tanaman tersebut sebenarnya bisa dipakai guna keperluan lainnya hika ada di tangan orang kreatif, jadi bisa menmabah pendapatan untuk orang itu sendiri. Lalu jika kita melalui tanaman eceng gondok dengan perawatan memadai, sebenarnya tanaman tersebut bisa dipakai tanaman hias yang cocok sekali jika ditanam di kolam kalian guna memberi penampilan berbeda.

Pengertian enceng gondok

Enceng gondok atau dikenal dengan nama eichornia crassipes ialah jenis tanaman yang hidupnya mengapung air dan biasanya berakar dalam tanah.
Eceng gondok ialah gulma yang potensinya untuk dipakai sebagai pakan ternak, baik dalam ternak ruminansia (domba, sapi dan kambing) ataupun nonruminansia (unggas) serta kelinci. Selain itu mempunyai manfaat menjadi pakan ternak, batang enceng gondok kadang dimanfaatkan menjadi bahan dasar anyaman.
Proses pertumbuhan enceng gondok ialah berikut ini :

Baca Juga :   6 Jenis Akar Bakau - Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya Lengkap

1. Tahap awal pertumbuhan

Ketika air masuk di dalam biji, sejumlah enzim mulai aktif jadi menghasilkan beragam reaksi kimia. Kerja enzim tersebut diantaranya : mengaktifkan metabolisme dalam biji dengan mesintesis cadangan makanan menjadi persediaan cadangan makanan pada waktu perkecambahan berlangsung yang digunakan guna berkecambah.

2. Perkecambahan

Perkecambahan ialah munculnya plantula (tanaman kecil) terhadap dalam biji yang termasuk hasil dari pertumbuhan dan perkembangan embrio. Dalam perkembangan embrio ketika berkecambah, bagian plumula tumbuh serta berkembang sebagai bagian dari batang sementara untuk radikula sebagai akar.

3. Pertumbuhan primer

Sesudah dalam fase perkecambahan, kemudian diikuti pertumbuhan 3 sistem jaringan meristem primer yang letaknya di akar serta batang. Dalam fase tersebut tumbuhan akan membentuk bagian akar, batang serta daun. 3 sistem jajaringan primer yang bentuknya berikut ini :

  • Protoderm yakni lapisan paling luar yang akan membentuk jaringan epidermis
  • Meristem dasar yang nantinya akan berkembang sebagai jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks dalam akar antara lain epidermis dan style
  • Prokambium yakni lapisan dalam yang nantinya akan berkembang sebagai silinder pusat yakni xilem dan floem.
  • Pertumbuhan primer dalam akar
  • Akar mudah yang keluar berasal dari biji akan segera masuk dalam tanah, kemudian akan membentuk sistem perakaran tanaman.

Daerah Pertumbuhan Pada Ujung Akar Muda

Di ujung akar yang masih muda, ada 4 daerah pertumbuhan yakni berikut :

Tudung akar (kaliptra)

Tudung akar maupun kaliptra ini fungsinya menjadi pelindung dari benturan fisik bagian ujung akar dari tanah sekeliling pertumbuhan. Fungsi lainnya ujung akar yakni mempermudah akar untuk menembus tanah sebab tudung akar lengkap dengan sekresi vairan polisakarida.

Meristem

Meristem ialah bagian dari ujungnya akar yang selnya selalu menjalankan pembelahan dengan mitosis. Meristem tersebut letaknya ada di belakang tudung akar. Dalam tumbuhan dikotil, sejumlah sel tudung akar yang rusak akan berganti dengan sel sel baru yang dihasilkan oleh sejumlah sel me-ristem primer dari berkembangnya sel sel meristem apikal.

Baca Juga :   Ciri Dan Contoh Tumbuhan Nonvaskuler Serta Perannya

Daerah pemanjangan sel

Daerah pemanjangan sel letaknya ada di belakang meristem. Sejumlah hasil pembelahan meristem akan tumbuh dan berkembang memanjang di daerah tersebut. Kagiatan pertumbuhan serta perkembangan memanjang dari sel bisa memicu pembelahan sel dalam daerah tersebut sehingga menjadi lebih lambat dibanding bagian lainnya. Pemanjangan sel ini perannya oenting guna membantu daya tekan akar serta proses pertumbuhan memanjangnya akar.

Daerah diferensiasi

Di daerah yang ini, sejumlah sel hasil pembelahan serta pemanjangan akan berkelompok sesuai kesamaan struktur. Sejumlah sel yang mempunyai kesamaan struktur lalu akan mendapatkan tugas membentuk jaringan khusus.

Pertumbuhan primer dalam batang

Pertumbuhan serta perkembangan primer batang mencakup daerah pertumbuhan (titik tumbuh), daerah diferensiasi dan daerah pemanjangan. Meristem apikal dalam batang dibentuk oleh sejumlah sel yang sering membelah di bagian ujung tunas bernama kuncup. Di daerah kuncup, ruas batang serta tonjolan daun kecil (primordia) mempunyai jarak pendek sekali sebab jarak intermodus (antar ruas) pendek sekali. Pertumbuhan, pembelahan serta pemanjangan sel mengalami internodus.

Pertumbuhan sekunder

Sesudah meristem primer terbentuk jaringan permanen, lalu meristem sekunder terjadi petumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya dialami oleh tumbuhan dikotil, yakni pembentukan kambium yang bentuknya kolenkim atau parenkim.

Faktor lingkungan sebagai syaratnya pertumbuhan enceng gondok diantaranya berikut :
1. Cahaya matahari, pH dan suhu
2. Ketersediaan nutrien derajat kesamaan atau pH air

Jadi, mungkin itu saja pembahasan kali ini kita mengenai Proses pertumbuhan tanaman enceng gondok dan penjelasannya. Tanaman enceng gondok mudah sekali ditanam, terutama bagi pemula. Selain itu kalian tak perlu mengusung dan penanaman pupuk. Yah itu tadi ya sobat, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Terima kaish

Baca Juga :   Proses Pertumbuhan Tanaman Selada Air Paling Lengkap

Baca juga:

Jaringan Tambahan pada Daun : Penjelasan dan Fungsinya Terlengkap

Jenis Daun Sejajar : Penjelasan dan Contohnya Lengkap