Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut – Pengertian serta Perbedaannya

Posted on

Perbedaan Pernapasan Dada Dan Perut Pada Manusia

Perbedaan Pernapasan Dada Dan Perut Pada Manusia – Bernafas merupakan hal yang umumnya dialami oleh semua makhluk hidup. Hal ini dikarenakan bernafas merupakan suatu proses respirasi ketika anda menghirup udara atau oksigen ke paru-paru melalui hidung dan juga mulut yang kemudian mengeluarkan karbon dioksida disebabkan relaksasi otot. Umumnya terdapat dua jenis pernafasan yang terjadi pada manusia, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. Perbedaan kedua jenis pernafasan tersebut terlihat dari proses mekanisme pernafasan ektraseluler secara inspirasi serta ekspirasi dalam tubuh manusia. Mekanisme respirasi pada tubuh manusia diatur oleh sumsum lanjutan atau medulla oblongata.

Perbedaan Pernapasan Dada Dan Perut Pada Manusia

Pada tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk mengatur intensitas pernafasan secara sadar. Namun, umumnya pernafasan manusia terjadi secara tidak sadar sehingga diperlukan kinerja dari medulla oblongata. Kedua jenis pernafasan, yaitu pernafasan dada dan perut memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut dapat dilihat dari fase inspirasi dan fase ekspirasi. Respirasi berdasarkan tempat berlangsungnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, pertama respirasi intraseluler dan yang kedua respirasi ekstraseluler. Respirasi intraseluler merupakan respirasi yang terjadi di dalam sel makhluk hidup. Respirasi jenis ini adalah proses katabolisme glukosa sehingga akan menghasilkan energy.

Perlu anda ketahui bahwa pada proses intraseluler akan dibutuhkan O2 sehingga akan melepaskan CO2 sebagai zat sisa katabolisme. Sementara pada proses respirasi ekstraseluler juga terjadi reaksi yang sama dengan pertukaran O2 dan CO2. Respirasi jenis ini akan melibatkan organ di dalam tubuh yaitu paru-paru. Proses respirasi ekstraseluler ternyata terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu melalui peristiwa inspirasi yangmana tubuh menghirup udara. Untuk tahap yang kedua yaitu ekspirasi ketika tubuh menghebuskan udara.

Baca Juga :   Struktur Otot Jantung

Pada proses menghidup dan menghembuskan udara tersebutlah terjadi melalui dua mekanisme pernafasan yang penting, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. Berikut penjelasan penting mengenai Perbedaan Pernafasan Dada Dan Perut Pada Manusia.

Perbedaan Mekanisme Pernapasan Dada Dan Pernafasan Perut

Pada proses ini bagian medulla oblongata menggunakan pH dengan cairan jaringan yang berfungsi untuk mengatur laju pernafasan. Cairan tersebut akan menentukan kecepatan pernafasan. Cairan dengan pH asam ini terdapat pada daerah sekitar modulla oblongata. Keasaman yang terjadi dikarenakan oleh darah yang kayaa akan gas CO2. Gas CO2 tersebut akan mengalami difusi keluar dan masuk pada cairan cerebrospinal atau cairan otak. Pada bagian ini gas CO2 kemudian akan bereaksi dengan air (H2O) sehingga dapat membentuk molekul H2CO3 (asam karbonat).

Berikut mekanisme pernafasan yang terjadi pada dada dan juga perut.

  1. Mekanisme otot pada proses pernafasan dada akan terjadi disebabkan adanya kontraksi pada bagian otot-otot antar tulang rusuk dimana menyebabkan dada mampu bergerak naik dan turun.
  2. Kemudian mekanisme proses pernafasan perut yang terjadi pada proses ekspirasi dan inspirasi berupa gerakan membesar dan mengecilnya perut sehingga akan tercipta aktifitas diafragma. Pada bagian mekanisme kerja ototnya ini akan dibatasi oleh rongga dada dan rongga perut.

Perbedaan Mekanisme Inspirasi Pernapasan Dada Dan Pernafasan Perut Pada Manusia

Penjelasan mengenai Perbedaan Pernafasan Dada Dan Perut Pada Manusia selanjutnya adalah proses inspirasi. Pada proses ini inspirasi terjadi ketika otot diantara tulang rusuk yang saling berkontak atau saling berhubungan sehingga bagian tulang rusuk dan tulang dada akan terangkat. Hal ini yang akan menyebabkan permukaan dada menjadi membesar. Kemudian bagian paru-paru akan mengembang sehingga terjadi penurunan tekanan udara pada bagian dalam organ paru-paru. Tekanan udara yang terjadi di luar tubuh akan menjadi lebih besar, maka menyebabkan udara yang kaya akan molekul oksigen kemudian akan masuk ke bagian dalam tubuh. Inspirasi pada pernafasan dada akan terjadi dalam beberapa langkah, yaitu:

  1. Otot pada bagian tulang rusuk akan mengalami kontraksi atau menegang.
  2. Kemudian tulang bagian rusuk akan terangkat ke atas.
  3. Selanjutnya volume bagian rongga dada akan membesar.
  4. Tekanan udara akaan terjadi pada di bagian rongga dada yang mengakibatkan dada mengecil.
  5. Udara yang berasal dari luar tersebut akan masuk ke dalam organ paru-paru.
Baca Juga :   Sistem Peredaran Darah Besar pada Tubuh Manusia

Manusia dalam keadaan normal dengan melakukan aktivitas sedang berdiri, maka akan mengalami pernafasan melalui mekanisme pernafasan dada. Sementara inspirasi pada pernafasan perut terjadi dalam beberapa langkah, yaitu:

  1. Otot pada bagian diafragma akan mengalami menegang atau kontraksi
  2. Kemudian diafragma akan berbentuk datar
  3. Volume pada rongga dada kemudian mengalami pembesaran
  4. Tekanan pada bagian rongga dada akan mengecil
  5. Dan udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru-paru.

Perbedaan Ekspirasi Pernafasan Dada dan Pernapasan Perut

Pada proses ini akan terjadi pada bagian otot antar tulang rusuk yang akan mengalami relaksasi sehingga tulang-tulang yang berada pada bagian rusuk serta dada akan mengalami penurunan kembali pada kedudukan awal. Hal ini akan menyebabkan rongga pada bagian dada akan mengalami pengecilan. Kemudian volume pada bagian paru-paru akan mengalami pengurangan serta mengalami peningkatan yang membuat terjadinya tekanan udara di dalam paru-paru tersebut. Berikut ekspirasi pernafasan dada yang terjadi dalam beberapa tahap.

  1. Otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami relaksasi atau mengendur
  2. Selanjutnya bagiaan tulang rusuk mengalami penurunan
  3. Yang membuat volume pada rongga dada mengalami pengecilan
  4. Kemudian tekanan udara pada rongga dada membesar.
  5. Udara pada bagian paru-paru kemudian keluar dari rongga tubuh.

Sementara ekspirasi pernafasan perut terjadi dengan langkah sebagai berikut ini:

  1. Otot pada diafragma mengalami relaksasi
  2. Dimana diafragma kemudian kembali pada bentuk semula
  3. Dan volume udara ada rongga dada akan mengecil
  4. Kemudian tekanan pada rongga dada mengalami pembesaran
  5. Dan udara yang berada di dalam paru-paru keluar.

Demikian uraian mengenai Perbedaan Pernapasan Dada Dan Perut Pada Manusia yang perlu untuk kita ketahui. Sehingga kita dapat mengerti bahwa bernafas merupaakan hal penting yang menjadi bagian dari makhluk hidup. Semoga uraian tersebut dapat bermanfaat.

Baca Juga :   Organ Terbesar Ditubuh Manusia

Baca juga:

Saluran Kemih : Penjelasan dan Fungsinya Lengkap

11 Ciri Ciri Bunga Rafflesia Arnoldi Terlengkap