Contents
Penyerbukan Sendiri, Kenali Bagaimana Bunga Bereproduksi Dengan Sendiri
Penyerbukan sendiri, kenali bagaimana bunga bereproduksi dengan sendiri – pada sejumlah tumbuhan, dalam prose penyerbukan sendiri sudah berkembang. Artinya satu bunga bisa menyerbuk dirinya sendiri maupun bunga lainnya di batang tanaman yang sama. Berikut ini kami jelaskan lebih detailnya dalam artikel Penyerbukan sendiri, kenali bagaimana bunga bereproduksi dengan sendiri.
Definisi Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan sendiri merupakan bunga yang mempuyai kemampuan menyerbuk dirinya sendiri dan lain bunga yang dihasilkan dari tanaman sama. Tak harus serbuk sari tanaman lain yang dipakai untuk kesuburan.
Hermafrodit serta spesies monoecious termasuk spesies tanaman dominan yang mempunyai potensi penyerbukan sendiri.
Bunga yang dapat melakukan penyerbukan sendiri mempunyai bagian reproduksi betina dan jantan. Serbuk sari akan bertambah di antera jantan tanaman lalu dipindahkan menuju stigma betina bunga guna menyelesaikan proses fertilisasi.
Jenis Penyerbukan Sendiri
1. Autogami
Cara ini merupakan penyerbukan dalam satu jenis bunga. Dalam hal tersebut, serbuk sari akan berpindah dari jantan menuju betina bunga dan semuanya bunganya sama.
2. Geitonogami
Sejumlah tanaman mmepunyai berbagai bunga di batang tunggal. Dalam hal tersebut, tanaman akan menjalankan penyerbukannya sendiri dengan cara meneruskan serbuk sari di satu bunga menuju bunga lain di tanaman sama.
Secara umum, tanaman yang bisa menjalankan penyerbukan sendiri mempunyai karpel serta benang sari yang panjangnya sama sering dikategorikan sama.
Dari sejumlah kasus, terjadinya penyerbukan sendiri sebelum bunga benar-benar terbuka serta kadang bunga tak pernah terbuka sama sekali dinamakan “kleistogami”.
Kelebihan Dan Kelemahan Penyerbukan Sendiri
Keuntungan penyerbukan sendiri ialah tanaman ini mempunyai metode untuk bereproduksi bahkan saat tak ada serangga maupun makhluk hidup dalam membantu proses tersebut. Hal tersebut memungkinkan sejumlah spesies guna berkembang didaerah dimana mereka bisa mati bersama.
Misalnya seperti apifera lebah anggrek yang diyakini sudah berevolusi supaya nampak seperti lebah betina yang duduk diatas bunga. (sejumlah tulisan menampakkan bahwa spesies-spesies lebah anggrek misalnya ophrys arachnitiformis pun bisa mengeluarkan aroma bunga yang dapat meniru feromon organ kelamin betina satu spesies lebah soliter khusus).
Akan tetapi, di negara inggris dimana spesies lebah jarang melakukan serbuk atau malah tak ada sama sekali. Ophrys apifera ini sudah berkembang kemampuannya dalam menjalankan penyerbukan sendiri.
Bahkan disejumlah spesies bunga yang umum sekali bisa menjalankan penyerbukan sendiri. Dandelion sebetulnya terdiri atas bunga tunggal banyak (kuntum) dan kadang diserbuki serangga. Akan tetapi, dandelion pun mempunyai mekanisme yang licik guna memastikannya akan diserbuki, namun terlepaskan diri dari kupu kupu, lebah, dan buah yang lewat.
Perkembangbiakan Bunga
Dari suatu tumbuhan bisa didapatkan tumbuhan baru menggunakan perkataan lain : pertumbuhan bisa berkembangbiak atau memperbanyak diri. Sebagai tumbuhan baru yakni suatu bagian tubuh tumbuhan lalu memisahkan diri atau memang sengaja dipisahkan oleh manusia dari tumbuhan yang lama.
Bagian tubuh tumbuhan ini lalu bisa tumbuh jadi individu baru bernama “ alat perkembangbiakan ( organum reproductictivum, propagulun,diaspora, dan disseminulum ). Alat perkembangbiakan dengan generatif atau seksual yakni alat perkembangbiakan yang dialami lebih dulu oleh kejadian perkawinan.
Bunga merupakan alat perkembangbiakan dengan generatif dimulai dari tumbuhan berbiji (angiospermatophyta). Hal tersebut disebabkan bunga memiliki alat kelamin betina (carpel) dan stamen (kelamin jantan). Bunga kadang daunnya sudah berubah bentuk atau berubah fungsinya.
Bunga terdiri dari aksis atau sumbu) dan di sumbu tersebut muncullah organ bunga. Bagian bunga yang memiliki ruas (internodus) ada di tangkai bunga yang bernama pedisel. Ujung disatal pedisel akan membengkak dan meluas bernama thalamus atau reseptakulum. Organ bunga yang menempel di reseptakulum. Bunga memiliki 4 jenis organ.
Organ terluas sendiri bernama sepala dengan bersamaan akan menyusun kaliks atau kelopak bunga yang kadang warnanya hijau dan dijumpai terbawah tepat atasnya reseptakulum. Di sisi sebelah dalam sepala yakni korola atau mahkota bunga yang terdiri dari petala dan kadang berwarna. Kedua tipe tersebut bersama sama akan emmbentuk periantium atau perhiasan bunga.
Jika seluruh organ periantum sama bernama petala. Di dalam periantum ini ada dua jeis organ reproduksi. Organ disebelah luar bernama stamen atau benang sari dan bersama sama akan membentuk androesium dan organ sebelahnya bernama karpela atau daun buah membentuk ginoesium.
Reproduksi tumbuhan adalah proses yang terjadi di tumbuhan secara turun menurun ke individu baru guna melestarikan jenis. Reproduksi tumbuhan dibagi menjadi reproduksi aseksual atau vegetatif dan seksual atau generatif. Dikenal organisme yang menjalankan reproduksi vegetatif saja dan sebaliknya, namun ada juga yang gantian dengan vegetatif serta generatif berurutan.
Berdasarkan pendapat tjiosoepomo, alat kelamin bunga bisa dibagi menjadi :
• Bunga berkelamin dua, didalamnya ini ada putik dan benang sari
• Bunga berkelamin tunggal, dibedakan dua bagian yakni bunga betina dan bunga jantan
• Bunga mandul ialah bunga yang tak ada benang sari atau putiknya
Untuk tumbuhan biji saat sebelum mengalami fertilisasi pasti mengalami peristiwa lain yakni penyerbukan maupun persarian. Penyerbukan ini smapai diserbuk sari ditempat tujuannya (gymnospermae di tetes penyerbukan yakni kepala putik).
Itulah tadi Penyerbukan sendiri, kenali bagaimana bunga bereproduksi dengan sendiri. Bunga akan melakukan penyerbukan sendiri pasti mempunyai bagian reproduksi betina dan jantan sendiri. Serbuk sari ini terakumulasi di antera jantan tanaman kemudian dipindahkan di stigma betina bunga guna menyelesaiakan proses fertilisasi. Sekian penjelasannya semoga bisa menambah ilmu pengetahuannya. Terima kasih.
Baca juga: