Pemupukan Anorganik Dan Penjelasannya

Posted on

Pemupukan Anorganik Dan Penjelasannya

Pemupukan anorganik dan penjelasannya – pupuk anorganik kerap dipakai petani sudah sejak jaman pemerintahan presiden yang kedua. Sehingga mengakibatkan kebijakan ini menjadi ketergantuangan pada pemakaian pupuk anorganik. Hal ini tidak semua akan berdampak buruk sebab pupuk anorganik tetap mempunyai kelebihan serta kekurangan misalnya pupuk lain. Berikut ini adalah Pemupukan anorganik dan penjelasannya.

A. Pengertian pupuk anorganik

Pupuk anorganik ialah jenis pupuk yang pembuatannya dari proses fisika, kimia dan juga biologis yang secara umum dibuat oleh berbagai jenis pabrik bahan dasar pembuatan pupuk anorganik ini berbeda beda seusia pada fungsinya serta faktor lainnya.

B. Kandungan pupuk anorganik

Pupuk yang sudah ditambahkan di tanaman supaya kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi. Sehingga pupuk mempunyai kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Pupuk anorganik atau dikenal sebagai pupuk yang jenisnya mempunyai kandungan unsur yang diperlukan oleh tanaman.
Kandungan dalam pupuk anorganik berbentuk unsur hara baik mikro dan makro yang diperlukan tanaman. Berikut kandungan pupuk anorganik yang perlu kalian tau.

1. Nitrogen

Nitrogen ialah bagian dari unsur hara makro yang diperlukan dengan jumlah besar oleh tanaman. Peran nitrogen ini dalam tanaman penting sekali, yakni merangsang pertumbuhan tanaman serta perannya aktif dalam membentuk hijau daun untuk melakukan proses ftosintesis.
Selain itu nitrogen fungsinya membentuk protein, lemak dan beragam persenyawan organik. Nitrogen yang diproses dengan buatan dalam pupuk anorganik lebih terkenal dengan nama pupuk urea.

Baca Juga :   Pembahasan Penting Seputar Plotoplasma

2. Fosfor

Kandungan lainnya yakni fosfor. Fosfor menjadi bagian dari unsur hara makro yang mempunyai kwajiban dalam merangsang pertumbuhan akar, terutama tanaman muda. Selain itu fungsinya menjadi bahan baku sebagai pemebntuk protein khusus tumbuhan. Penambahan fosfor tanaman nisa mempercepat pemasakan buah.

3. Kallium

Pupuk kalium dipakai untuk meningkatkan pembentukan hijau daun tanaman. Selain kandungan pupuk anorganik satu ini ialah mmebantu pembentukan karbohidrat dan protein tumbuhan. Kalium adalah sumber kekuatan untuk tanaman dalam menghadapi kekeringan serta penyakit.
Selain unsur hara makro ada pula unsur mikro yang diperlukan tanaman dalam sedikit misalnya kalsium, mangan, magnesium dll. Akan tetapi jarang yang mempunyai kandungan unsur mikro.

Ciri Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik mempunyai ciri yang membuatnya mudah dikenal menjadi pembeda jenis pupuk lain. Berikut cirinya :

1. Kandungan unsur hara

Pupuk anorganik terbuat pabrik dan diedarkan dalam kemasan pupuk. Kemasan ini tentang pupuk dan kandungannya.
Kadar unsur hara makro ini kadang dinyatakan kedalam bentuk persen sementara untuk yang mikro dinyatakan dalam satuan ppm/ part per milion.

2. Daya larut

Daya larut ini kemampuan jenis pupuk terlarut dalam air. Daya larut inilah yang bisa menentukan cepat dan lambatnya unsur hara yang terdapat dalam pupuk bisa menyerap dalam tanah.

3. Reaksi pupuk

Pupuk anorganik pada umumnya bisa menurunkan pH tanah jadi bisa memberikan reaksi tanah yang sifatnya asam. Tanah dengan reaksi asam dapat memicu pH rendah yang berfungsi untuk tanaman maupun kondisi tanah yang pH nya tinggi sekali.

4. Higroskopisitas

Ciri berikutnya ialah bersifat higroskopisitas tinggi. Higroskopisitas ini sifat pupuk yang berhubungan dengan kemampuan dalam meningkatkan uap air di udara bebas.
Sebuah pupuk bisa disebut higroskopis yakni jika ditaruh diruang terbuka maka akan mudah mencair. Salah satu contohnya ini ialah pupuk urea yang mencair serta menggumpal secara cepat diruang terbuka.

Baca Juga :   Jaringan Ikat atau Jaringan Penyambung : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya Terlengkap

Manfaat Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik manfaatnya antara lain :

1. Memberikan hasil panen secara maksimal berkuantitas besar
2. Mempercepat waktu pertumbuhan di tanaman maupun tumbuhan
3. Kandungan unsur hara di pupuk anorganik dapat mudah terserap
4. Tanaman bisa memaksimalkan pertumbuhan
5. Perkembangan tanaman dengan langsung akan memberikan dampak
6. Pembentukan produk tanamn secara cepat dan baik jadi hasil panen pun bisa maksimal.

Cara Pemakaian Pupuk Anorganik

Dalam pemakaian anorganik ini bisa dijalankan dengan berbagai cara, diantaranya :

1. Disebar
Pupuk bisa diaplikasikan dengan menyebarkan di tanaman padi. Cara ini dipakai dengan jarak tanam rapat, teratur dan mempunyai akar dangkal.
2. Ditempatkan dengan larikan
Pemupukan dengan cara ini dipakai dalam situasi pupuk cenderung sedikit lalu jarak tanamnya ini jarang dan barisannya lumayan jarang.
3. Disemprotkan di daun
Cara pemakaian berikutnya ialah penyemprotan. Pupuk lebih dulu dilarutkan di air dan konsentrasinya ini rendah lalu disemprotkan langsung di daun dan cara ini berbentuk hand sprayer.

Ada sjeumlah hal yang harus kalian perhatikan dalam menyemprotkan pupuk, yakni konsentrasi pupuk yang dibuat ini harus paling rendah atau malah ikut petunjuk kemasan lalu pupuk daun disemprotkan di bagian daun menghadap kebawah.

Hal ini disebabkan banyaknya tanaman yang mempunyai mulut daun/ stomata yakni mengadap di bawah jadi pupuk disemprotkan bisa langsung melakukan penetrasi tanaman.
Kemudian waktu pemakaiannya harus sore hari maupun pagi hari guna menghindarkan penguapan pupuk jadi kurang maksimal di waktu menyerap tanaman kemudian menyemprotkan pupuk daun hendaknya dijalankan saat musim hujan sebab pupuk daun bisa tercuci oleh air.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai Pemupukan anorganik dan penjelasannya. Di dalam pemberian pupuk harus menyesuikan banyaknya kebutuhan tumbuhan itu agar tumbuhan tidak memperoleh makanan yang berlebih. Sedikit banyaknya zat makanan yang masuk di dalam tumbuhan yang bisa memicu tumbuhan akan kelebihan dosis. Jadi pupuk harus diberikan sesuai dengan kadarnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Baca Juga :   +24 Daftar Jurusan Biologi di Universitas di Indonesia

Baca juga:

Mengapa Proses Perkecambahan Lebih Cepat Pada Area Yang Gelap

Tumbuhan Penetral Kandungan Berbahaya Di Udara Yang Wajib Kalian Tahu