Contents
Mengenal Karakter Beton Berpori Hingga Keunggulannya
Cukup lama konstruksi beton berpori banyak diminati dengan memberi keunggulan lebih maksimal. Potensi dari desain bangunan memakai bahan beton terbilang hemat biaya dan kokoh. Hanya saja, karakter beton dengan tekstur berpori ternyata tidak sama dengan jenis beton lainnya.
Karakter dari konsep beton konstruksi jalan juga dapat dipakai dalam jangka panjang. Tidak heran, proses pembuatan bahan bangunan satu ini membutuhkan waktu cukup lama dalam membuatnya. Proses membuat beton dengan tekstur berpori ini, harus memakai campuran lebih tepat hingga memunculkan perbandingan dari setiap jenisnya.
Mengenal Apa Itu Beton Berpori
Jika kita melihat lebih detail, konsep dari pembuatan bahan bangunan beton dengan pori-pori di seluruh bagiannya banyak dipakai di banyak konstruksi. Karena itu, bahan pembuat jenis beton satu ini tidak boleh salah mengukurnya. Sebab dari nilai agregat antara campuran semend an air harus dapat memberi kualitas terbaik dari hasil cetaknya.
Pada dasarnya, beton dengan tekstur berpori masih disebut sebagai no fines concrete ataupun pervious concrete. Sedangkan, aspek utama berupa pori-pori di permukaannya dibuat dari bahan campuran antara air, semen, hingga memunculkan nilai keseimbangan lebih maksimal.
Proses pembuatan beton terkadang butuh biaya cukup tinggi. Hal ini memberi spekulasi bahwa, semua bahan beton memiliki bobot berbeda-beda. Pemilihan jenis beton untuk semua model konstruksi pun bisa dibilang cukup vital dengan melihat kualitas bahan pembuatnya.
Mengapa demikian? Karena nantinya akan berpengaruh kepada hasil pada saat akan dipakai untuk proses pembangunan. Namun tahukah Anda jika sampai saat ini, permukaan beton yang memiliki lubang berukuran mikro masih diminati dengan segala keunggulannya.
Meskipun demikian, masih ada banyak masyarakat yang masih belum mengerti akan hal ini.sangat disarankan untuk Anda yang ingin memilih beton jenis ini, bisa sedikit paham mengenai beton yang akan dibeli. Dengan begitu, Anda bisa tahu seperti apa nantinya hasil yang diperoleh.
Keunggulan dari Beton Berpori
Sebenarnya, bisa dibilang cukup memutuskan konstruksi beton berpori adalah sebuah pilihan yang tepat untuk dipertimbangkan. Mengapa? Tentunya bukan tanpa alasan, karena beton ini memiliki beberapa keunggulan tepat yang bisa Anda pertimbangkan untuk proses pembangunan. Diantaranya;
- Dinilai Lebih Ramah Lingkungan
Sampai saat ini jenis beton ramah lingkungan masih diminati dengan beberapa manfaat bisa dirasakan. Khusus fungsi utama beton biasa jelas berbeda dengan versi berpori. Salah satu faktor pembedanya adalah konsep ramah lingkungannya. Hal ini terbukti adanya kemampuan beton dalam meloloskan air.
Cukup penting kemampuan dari konstruksi beton berpori yang dapat menampung air tetap meresap ke tanah. Hal ini juga menjadi inovasi untuk mengurangi intensitas air pada saat musim hujan. Setidaknya ada inovasi dari pori-pori beton untuk mencegah terjadinya banjir. Inilah yang menjadi keuntungan yang di dapat ketika menggunakannya.
- Tidak Banyak Memakai Komposisi Semen
Pemakaian semen untuk membuat beton biasa tentu saja masih dikatakan boros. Namun, pada faktanya, konsep pori-pori di satu konstruksi beton justru dinilai tidak menggunakan banyak semen. Secara otmatis, ada penghematan dari biaya pembuatan beton karena ukuran pori-pori dapat mengurangi pemakaian semen.
Jika dibandingkan dari versi beton biasa, sudah jelas tidak memakan banyak biaya karena prosesnya bisa dibilang jauh lebih cepat. Bahkan, tidak jarang pembuatan beton dengan pori-pori dikatakan cukup cepat terutama untuk masalah proyek strategis. Untuk ini, sudah banyak masyarakat yang membuktikan keunggulannya ini.
- Memiliki Berat Lebih Ringan
Bahan material pembuat beton berpori juga tidak terlalu banyak hingga membuat berat beton tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan, karena proses pembuatannya terdapat mekanisme tepat, dimana beton mengalami penyusutan dari tekstur basah hingga mengeras.
Jangan takut, karena tentu saja dari berat beton tersebut tidak menurunkan kualitasnya. Karena itu, ada dua hal bisa didapat yakni lebih murah dan ringan. Pori-pori di dalam konstruksi beton ini membuat bobotnya lebih ringan dibandingkan beton biasa. Disinilah keunggulan yang banyak orang tidak tahu.
- Lebih Tahan Panas Dibanding Beton Biasa
Kualitas beton biasa tentu tidak sama dengan versi berpori. Terdapat fakta bahwa beton jenis berpori masih lebih baik dalam hal menahan suhu panas. Tentu, keunggulan ini menjadi satu kualitas tambahan yang dimiliki versi berpori.
Jika dilihat pada sisi nilai manfaat dan efektifnya, jenis berpori memang menjadi pilihan tepat pada satu kebutuhan konstruksi. Uji ketahanan terhadap suhu panas pun sudah banyak dilakukan, sampai pada akhirnya, potensi yang dapat didapatkan pada jenis berpori akan terlihat pada hasil yang tepat.
- Memiliki Kemampuan Meredam Suara Lebih Baik
Bukan hanya dari ketahanan terhadap suhu panas saja, akan tetapi ada kemampuan meredam suara lebih baik yang sebenarnya dibutuhkan pada versi beton berpori. Hal ini sudah dipahami sebagai satu keunggulan beton jenis berpori. Sehingga pada saat kendaraan melintasi beton tidak terlalu memberi efek suara berlebihan.
Pada area perkotaan misalnya, sudah terlihat adanya fungsi beton jenis berpori. Sehingga dengan adanya manfaat peredam suara ini, bisa dikatakan efektif untuk nantinya akan diaplikasikan di daerah perkotaan.
Kekurangan Dari Beton Berpori yang Wajib Anda Ketahui
Bentuk dan konstruksi bahan pembuat beton versi berpori ini, nyatanya masih memiliki kekurangan. Dalam sebuah konstruksi beton, pastinya mempunyai bagian minim yang semuanya dapat diperhitungkan sebelum memakainya. Diantaranya;
- Daya Tekan Masih Rendah
Konstruksi beton seharusnya memiliki kekuatan tinggi dalam menopang beban setiap kendaraan. Pada versi beton jenis berpori-pori, ternyata memiliki daya tekan lebih rendah. Hal ini disebabkan ukuran pori-pori pada beton, sehingga membuatnya memiliki kekuatan tekanan lebih rendah.
Pengukuran dari daya tekan sebuah konstruksi beton perlu diperhitungkan kembali. Jika kondisi jalan tidak sering dilalui kendaraan berat, sepertinya cocok menggunakan konstruksi beton dengan ukuran pori-pori kecil.
Hal ini memberi pertimbangan pada proses pemilihan dan pengerjaan. Bukan karena komponen semen dan lainnya tidak memberi kuailtas terbaik. Hanya saja sudah menjadi karakter dari tipe beton dengan tekstur berpori.
- Usia Beton Tidak Tahan Lama
Pada satu sisi pori-pori pada satu konstruksi beton memiliki keunggulan dapat memberi efek ramah lingkungan dalam hal proses peresapan air. Ternyata, dari kekurangannya justru muncul karena kemampuan resapan air lebih baik. Usia beton tidak lama karena kondisinya terus tergerus air saat terjadi hujan.
Untuk itu, ada pembuaan tulangan beton lebih kuat dan terbuat dari logam terbaik. Sehingga kekurangan dari jenis beton poi-pori tidak mengalami kerusakan lebih dini. Tidak banyak yang menyadari, bahwa kondisi beton dengan pori-pori ini, justru memberi dampak lebih besar dan nantinya bisa dilakukan pembuatan ulang jika terjadi kerusakan.
Segala macam keunggulan dari beton berpori telah banyak dipilih dalam beberapa jenis konstruksi. Hal tersebut menjadi dasar penting bahwa Anda butuh referensi dalam memilih setiap konstruksi beton pada umumnya termasuk jenis berpori.