Contents
Manfaat Susu Fermentasi (Yogurt) Untuk Kesehatan
Manfaat susu fermentasi (yogurt) untuk kesehatan – susu fermentasi ialah salah satu produk dari olahan susu yang didapatkan dari sebuah proses fermentasi mikroorganisme tertentu jadi dihasilkanlah susu asam. Proses fermentasi ini yang berlangsung bisa melibatkan mikroorganisme tunggal ataupun campuran dari para spesies bakteri maupun khamir.
Mikroorganisme yang di pakai dalam susu fermentasi mampu menyehatkan pada saluran pencernaan manusia, misalnya seperti bakteri asam laktat ( lactobacillus lactococcus dan juga leuconostoc ). Bakteri inilah yang mempunyai peran menjadi suplemen mikroba hidup yang mampu memberikan efek positif pada manuisa dan juga hewan yang memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Habitat aslinya yakni usus manusia ataupun hewan.
Susu fermentasi ini mempunyai manfaat banyak bagi kesehatan. Kandungan mikroorganisme dapat memfermentasikan asam laktat terhadap bahan dasar susu yang lalu diubah untuk menjadi substansi yang fungsional. Menurut hasil dari penelitian telah menyatakan bahwa, hubungan diantara mikroflora usus tersebut dengan manusia ( host ) adalah bersifat simbiosisi mutualisme dengan pemakaian susu fermentasi yang nantinya akan mendukung peranan dari mikroflora dari dalam tubuh.
Apa Sih Yang Dimaksud Dengan Fermentasi Susu?
Seperti yang disinggung diatas tadi, bahwa susu fermentasi ini akan terjadi perubahan pada protein, karbohidray, lemak dan sejumlah bahan organic lainnya. terdapat dua jenis susu yang di fermentasikan yang biasa dikenal oleh masyarakat, yakni yogurt dan kefir.
Lantas apa perbedaan dari kedua fermentasi susu tersebut? Yogurt memakai bakteri lactobacillus bulgaricus, Bifidobacterium longum, Lactobacillus acidophilus,dan Streptococcus thermophillus. Sementara kefir ini memakai jenis bakteri yang sangat banyak dan sejumlah jenis bakterinya ini tidak di temui dalam yogurt, misalnya seperti Lactobacilli, Streptococcus sp., dan sejumlah jenis ragi atau khamir nonpatogen.
Bakteri mempunyai tugas asam laktat dan juga komponen falvor, sementara ragi akan menghasilkan gas asam arang maupun karbon dioksida serta sedikit alkohol. Nah itulah kenapa kefir disamping asam pun sedikit berasa alkohol dan juga soda yang mampu membuat rasanya menjadi leih segar.
Mikroorganisme di dalam susu fermentasi sudah terbukti secara klinis ternyata bisa menyehatkan saluran pencernaan manusia. Mikroorganisme ini fungsinya menjadi suplemen mikroba hidup yang dapat memberikan efek positif pada manusia dan juga hewan dengan cara memperbaiki kesimbangan mikroflora usus. Habitat yang asli yakni usus hewan ataupun manusia.
Dari dalam usus ini bakteri membantu meningkatkan kesehatan pada kita caranya dengan mengaktifkan sejumlah sel kekebalan, mengurangi jumlah bakteri yang merugikan dan meningkatkan jumlah dari bakteri yang berfungsi. Masih banyak lagi yang perlu kita ketahui tentang susu fermentasi ini bagi kesehatan.
Manfaat Susu Fermentasi (Yogurt) Untuk Kesehatan
Berikut ini akan diulas tentang manfaat susu fermentasi (yogurt) untuk kesehatan.
- Membantu menjaga kesehatan pada traktus gastrointestinal dan juga membantu penyerapan nutrisi
- Mencegah diare serta mencegah kontipasi
Mekanismenya yakni menghambat pertumbuhan dan juga menghambat adhesi menuju ke dinding usus pada kuman penyebab dari diare, misalnya seperti salmonellae, klabsiella, shigella dan staphylococcus yang masuk menuju dalam usus. Bakteri asam laktat pun akan memproduksi asam laktat yang dapat merangsang gerak dari peristaltic usus, jadi mudah untuk buang air besar. - Mengurangi racun tubuh
Mikroba pada susu fermentasi ini menghasilkan asam organic, karbondioksida, hydrogen peroksida serta acidoli yang sifatnya antimikroba. Bakteri tersebut dapat mengikat senyawa racun dari hasil metabolisme protein dan juga lemak serta hasil dari pemecahan enzim khusus. Jadi hal ini dapat meringankan tugas dari organ hati. - Meningkatkan kekebalan tubuh
Mikroba pada susu fermentasi ini dapat menstimulasi pada sistem kekebalan tubuh. - Susu fermentasi baik bagi pasien lactose intolerance
Pasien lactose intoleran ini kadang sebagai kembung sebab hasil dari metaboliusme E. Coli yakni CO2 dan H2. Laktosa tersebut adalah salah satu kandungan dari gula susu. Untuk bisa dicerna, maka lactose perlu dihidrolisis oleh enzim lactase sebagai glukosa dan galaktosa jadi mudah diserap. Pada susu fermentasi ini lactose telah dipecah selama proses fermentasi jadi baik bagi pasien latose intolerance.
Susu fermentasi misalnya seperti yogurt, kefir dan masih banyak lagi lainnya. selain bisa mencegah dari diare ini pun mempunyai peran aktif bagi kesehatan. Laktosa yang ada di dalam tubuh secara umum susah untuk diurai. Walaupun saat bayi kaya akan enzim pengurai laktosa yaitu lactase ( B-galaktosidase) jadi dapat memanfaatkan ASI, tetapi enzim ini akan berkurang semenjak masa penyapihan sampai tinggal 10% saat dewasa.
Sebab tidak dapat terurai, maka butiran laktosa ini akan tertinggal di depan lubang usus halus serta menyerap air banyak dari sekelilingnya jadi menimbulkan diare. Jadi ada kalanya ketika sebelu tidur ini keluar, ia akan tertahan di kolon serta terurai oleh bakteri penghasil gas atau CH4, CO2, H2. Sehingga menyebabkan perut menjadi kembung setelah minum air susu yang nn fermentasi dengan lebih dari segelas besar (300ml) dalam setiap harinya.
Proses fermentasi pada bakteri penghasil asam laktas (BAL), maka laktosa akan mengurai sebagai glukosa dan juga galaktosa yang cepat untuk diserap tubuh. apabila BAL (terutama spesies lactobacillus casei, bifidobacteium sp dan lactobacillus acidophilus) tetap hidup di dalam saluran pencernaan, maka penguraian laktosa nantinya akan terus berlanjut. Sehingga, minum susu fermentasi ini akan menaikkan nilai dari toleransi pada laktosa.
Ternyata banyak sekali ya, manfaat susu fermentasi (yogurt) untuk kesehatan. Salah satunya dapat mengurangi racun yang ada di dalam tubuh, jadi hal ini dapat meringankan tugas dari organ hati. Dari penjelasan diatas tadi semoga pengetahuan kalian akan bertambah. Terima kasih.
Baca juga: