Contents
- 1 Kelebihan Perkembangbiakan Vegetatif di Bandingkan Generatif pada Tumbuhan
- 1.1 Definisi Perkembangbiakan Vegetatif
- 1.2 Jenis Perkembangbiakan Vegetatif
- 1.3 a. Reproduksi vegetatif alami
- 1.4 b. Reproduksi vegetatif buatan
- 1.5 Kelebihan Perkembangan Vegetatif
- 1.6 1. Jangka waktu berbuah cepat
- 1.7 2. Buah yang di hasilkan tanaman banyak
- 1.8 3. Sifat keturunan yang di hasilkan sama dengan induknya
- 1.9 4. Dapat di lakukan kombinasi sifat
- 1.10 Kekurangan Perkembangan Vegetatif
- 1.11 Share this:
Kelebihan Perkembangbiakan Vegetatif di Bandingkan Generatif pada Tumbuhan
Kelebihan Perkembangbiakan Vegetatif di Bandingkan Generatif pada Tumbuhan – Makhluk hidup pastinya mempunyai keinginan untuk memiliki keturunan baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan, bahkan semua jenis mahluk hidup yang ada di bumi. Penyebutan keturunan juga berbeda beda untuk setiap mahluk. Misal untuk jenis manusia, biasanya memang di sebut keturunan. Sedangkan untuk makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan, biasanya di kenal dengan sebutan perkembangbiakan.
Pada artikel kali ini, akan membahas mengenai keturunan atau perkembangbiakan pada satu jenis mahluk, yakni tumbuhan. Sama seperti manusia, tumbuhan juga memiliki tujuan utama yaitu melakukan perkembangbiakan. Hal ini dilakukan agar jenisnya tidak punah. Jika cara manusia memiliki keturunan dengan melahirkan, berbeda halnya dengan tumbuhan. Tumbuhan berkembangbiak dengan dua cara, yaitu secara vegetatif dan secara generatif. Lalu apakah perbedaan diantara keduanya?
Perkembangbiakan secara vegetatif di lakukan secara aseksual atau secara tidak kawin, sedangkan generatif secara seksual atau secara kawin. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dapat dilakukan dengan bantuan manusia ataupun dengan cara alami. Banyak manusia yang memilih mengembangbiakkan tumbuhan yang dimilikinya dengan cara ini. Sayangnya tingkat keberhasilan dari perkembangbiakan dengan cara ini tergantung dengan cara manusia itu sendiri dalam perawatannya.
Jika benar dalam melakukan langkah-langkah perkembangbiakan tersebut, tingkat keberhasilan pengelompokan tumbuhan tersebut tergolong tinggi. Selain itu juga yang mendukung tingkat keberhasilan dari perkembangbiakan tersebut adalah jenis tumbuhan yang dikembangbiakkan. Setiap tumbuhan memiliki cara perkembangbiakan yang berbeda-beda. Lalu, apakah kelebihan perkembangan vegetatif di bandingkan dengan generatif ? Simak penjelasan berikut ini :
Definisi Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan vegatatif merupakan jenis perkembangbiakan secara tidak kawin atau biasa disebut dengan aseksual. Mengapa demikian? Hal ini karena perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan jenis ini tidak memerlukan terjadinya perkawinan. Dalam dunia flora, maksud dari kawin di sini ialah terjadinya peristiwa penyerbukan. Yaitu tidak memerlukan pertemuan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Berikut ini adalah ada hal-hal yang berhubungan dengan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yaitu:
- Perkembangbiakan dengan cara vegetatif dapat dilakukan oleh tumbuhan tanpa melibatkan sel kelamin jantan dan juga sel telur. Peleburan sel kelamin jantan dan juga sel telur tidak diperlukan jika mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara ini.
- Perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif ini akan memiliki sifat yang sama dengan induk tumbuhan tersebut.
- Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif dapat melibatkan bantuan tangan manusia ataupun alami dimana bisa dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri.
- Jenis perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif ini lebih banyak diketahui oleh masyarakat dibandingkan dengan cara generatif.
Jenis Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif tidak di alami oleh semua tumbuhan dan juga mahluk hidup. Hanya tumbuhan tertentu dan juga hewan yang berada dalam tingkatan rendah. Menurut jenisnya, perkembangbiakan vegetatif ini di bedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut penjelasannya:
a. Reproduksi vegetatif alami
Adalah salah satu bentuk reproduksi aseksual yang terjadi secara alamiah. Dalam artian tidak ada campur tangan manusia dalam melakukannya. Sehingga reproduksi terjadi sendiri oleh tumbuhan. Tidak masalah ia tinggal di tempat lembab atau pun kering. Contohnya adalah spora, tunas (baik tunas biasa atau adventif), umbi – umbian (umbi batang, lapis, dan akar), rizhoma (biasa di kenal dengan akar tunggal) serta geragih atau juga stolon
b. Reproduksi vegetatif buatan
Adalah salah satu bentuk reproduksi aseksual yang di bantu oleh campur tangan mahluk lain. Dalam hal ini adalah manusia. Sebagai contoh adalah stek, cangkok, menempel atau teknik okulasi, dan menyambung (biasa di kenal dengan mengenten)
Kelebihan Perkembangan Vegetatif
Banyak orang yang menggunakan perkembangbiakan tanamannya menggunakan perkembangbiakan secara vegetatif. Karena mereka mengetahui beberapa kelebihan yang tidak di miliki oleh pengembangbiakan jenis lain. Nah, berikut ini adalah beberapa kelebihan dari perkembangbiakan vegetatif yaitu:
1. Jangka waktu berbuah cepat
Jika di bandingkan dengan perkembangbiakan generatif, menggunakan jenis perkembangan vegetatif ini jauh lebih cepat. Sebab, perkembangbiakan yang di lakukan adalah langsung. Tidak di mulai perkembangan tanaman dari kecil sampai besar
2. Buah yang di hasilkan tanaman banyak
Melakukan perkembangbiakan vegetatif di nilai cukup menguntungkan. Sebab selain membuat tanaman cepat berbuah, total buah yang di hasilkan juga banyak. Sehingga menggiurkan pemiliknya.
3. Sifat keturunan yang di hasilkan sama dengan induknya
Sebagai contoh ada yang buahnya manis dan warnanya yang bagus. Dalam perkembangbiakan secara generatif, jika induknya bagus belum tentu anaknya juga ikut bagus. Berbeda dengan perkembangbiakan vegetatif. Jika induknya bagus, tentunya sifat bagus ini juga akan menurun pada keturunannya.
4. Dapat di lakukan kombinasi sifat
Terkadang pemilik menginginkan sifat yang berbeda – beda pada setiap tanaman. Misalnya di tanaman A memiliki sifat berwarna segar. Sedangkan sifat tanaman B buahnya manis. Untuk mendapatkan tanaman yang memiliki warna segar dan rasanya manis, cukup melakukan perkembangbiakan dengan cara vegetatif. Sehingga akan muncul sifat yang baik dan di harapkan tersebut.
Kekurangan Perkembangan Vegetatif
Selain kelebihan perkembangan vegetatif juga memilki kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang dimiliku oleh perkembangan secara vegetatif yaitu sebagai berikut :
- Akarnya kurang kuat sebab tak punya akar tunggang.
- Ikut mewarisi sifat jelek induknya tetapi juga sifat baik induknya.
- Biaya pengadaan bibit mahal.
- Waktu yang dibutuhkan relatif lama.
- Sulit untuk memperoleh tanaman dalam jumlah yang besar yang berasal dari satu pohon induk.
Itulah pembahasan tentang Kelebihan Perkembangbiakan Vegetatif di Bandingkan Generatif pada Tumbuhan. Setelah mengetahui kelebihannya, anda bisa menentukan langkah mana yang mau di ambil. Selamat mencoba.
Baca juga: