Kelainan Pada Ovarium Wanita dan Cara Mencegahnya

Posted on

Kelainan Pada Ovarium Wanita dan Cara Mencegahnya

Kelainan pada Ovarium Wanita – untuk wanita, ovarium termasuk salah satu organ terpenting dalam hidupnya. Itu karena indung telur atau ovarium ini bagian penting dalam sistem reproduksi wanita. Fungsi penting dari ovarium salah satunya ialah dapat menghasilkan hormon misalnya hormon oksitosin.

Sedangkan salah satu hormon hasil produksi ovarium tersebut ialah hormon estrogen. Hormone itulah yang memicu menstruasi sekaligus bisa melepaskan sel telur setiap bulannya guna memungkinkan terjadinya pembuahan. Wanita juga punya dua buah ovaroum, yaitu ovarium di bagian kiri dengan ovarium bagian kanan.
Sementara hormon utama hasil ekresi ovarum ialah hormon estrogen dengan hormon progesteron, dimana kedua hormon tersebut sangat penting pada sikls menstruasi. Sebab itulah anda harus menjaga serta merawat organ tersebut dari berbagai kemungkinan buruk yang muncul.

Disebabkan saat ini juga ada beberapa wanita yang mengalami kelainan dibagian indung telur, misalnya kelainan rahim, dalam proses persalinan normal. Contohnya nyeri indung telur akut namun bisa hilang saat itu pula. Selain itu, ada juga beberapa kelainan pada ovarium seperti berikut ini:

1. Kista Ovarium

Kelainan pada ovarium yang pertama ialah kista ovarium. Adapun kista ovarium ialah kantong yang berisi cairan di indung telur. Umumnya hal ini di alami oleh wanita ketika masa kehamilan.
Kista bisa terbentuk ketika sel telur dilepaskan ataupun saat kantong sebagai penyimpan sel telur tak luruh sesudah telur dilepaskan. Sedangkan kista yang terbentuk ketika proses ovulasi tersebut umumnya bisa mereda secara sendiri atau bahkan tak menimbulkan gejala apapun. Walaupun begitu, indung telur tersebut masih tetap beresiko bisa mendatangkan rasa sakit tak tertahankan ketika kambuh.

Baca Juga :   Apa Fungsi Rambut Pada Manusia

Faktor Risiko Kista Ovarium

Risiko wanita yang terkena kista ovarium bisa meningkat jika punya kondisi berikut ini:

  • Masalah hormonal. Penyakit kista ovarium juga lebih sering terjadi ketika masa subur serta masalah hormonal bisa menyebabkan kondisi tersebut.
  • Kehamilan. Kadang, kista yang terbentuk saat seorang wanita berovulasi tetap ada di ovarium dalam masa kehamilan.
  • Endometriosis. Keaadaan ini mengakibatkan sel-sel endometrium uterus berkembang di luar rahim. Jaringan jaringan dapat menempel di ovarium kemudian berkembang jadi kista.
  • Infeksi panggul yang parah. Jika infeksi menyebar pada ovarium, ini bisa menyebabkan kista.
  • Riwayat kista ovarium. Bila pernah mempunyai kista ovarium sebelumnya, maka besar kemungkinan bisa mengalaminya kembali.

Gejala Kista Ovarium

Pada umumnya, kista ovarium tak menimbulkan gejala serta dapat menghilang dengan sendirinya. Walaupun begitu, kista ovarium parah bisa mengakibatkan nyeri perut bagian bawah ataupun panggul (pelvik). Serta bisa menyebar sampai ke punggung bagian bawah belakang, rasanya penuh atau berat, mulas, konstipasi, nyeri ketika berhubungan intim, muntah, mual, serta rasa kembung.

2. Kanker Ovarium

Kelainan kanker ovarium tersebut bisa di awali dari ovarium sendiri. Jenis kelainan kanker ovarium paling umum dikenal ialah kanker ovaroum epitel atau ( EOC ). Jenis kanker ovarium tersebut juga kerap tidak terdeteksi meskipun kanker tersebut telah menyebar ke perut hingga ke panggul. Sedangkan di tahap akhirnya, kanker ovarum sangat sulit diobati dan bisa berakibat fatal.

3. Endometriosis

Ketika sel telur tak berhasil dibuahi, selanjutnya dinding rahim bakal meluruh serta keluar dari tubuh lewat proses menstruasi. Tapi bagi sebagaian wanita yang bermasalah, jarigan yang serupa dinding di rahim tersebut dapat berkembang pada bagian lainnya di tubuh mereka.
Jaringan tersebut nanitnya bisa membengkak serta mengalami pendarahan setiap bulannya, tapi tak punya tempat untuk meluruh. Keadaan seperti ini apabila berlanjut pada waktu yang lama bisa mengakibatkan luka atau rasa sakit luar biasa disebut dengan endometriosis.

Baca Juga :   7 Fungsi Pankreas Pada Manusia dan Bagian Utamanya

Cara Menjaga Kesehatan Ovarium

Untuk meminimalisir terjadinya gangguan kesehatan pada ovarium, anda perlu melakukan beberapa tips berikut ini.

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Menjalankan pola makan yang sehat sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehata tubuh maupun kesehatan organ ovarium ini. Terdapat beberapa aturan untuk menjaga kesehatan tubuh dan organ penting ini seperti berikut:

  • Hindari seluruh jenis makanan yang didalamnya terdapat kandungan lemak jenuh tinggi. Karena kandungan lemak jenuh tinggi mampu menyebabkan penyakit kista. Disebabkan meningkatnya kolesterol tubuh dan beresiko terhadap kemunculan kanker dalam tubuh seseorang.
  • Konsumsilah kandungan protein yang sehat bagi tubuh misalnya protein dari hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
  • Biasakan agar mengkonsumsi sayuran atau buah guna mencegah terjadinya berbagai persoalan tentang keseimbangan hormon tubuh anda.
  • Jauhi makanan yang didalamnya mengandung hormon misalnya produk kedelai.

2. Kelola Stres

Selain mengelola makanan yang masuk kedalam tubuh, anda juga perlu mengelola stress supaya tidak beresiko munculnya gangguan pada ovarium. Karena stres yang berlebihan akan memicu persoalan pada keseimbangan hormon tubuh anda. Tak terkecuali pada hormon hasil produksi organ ovarium. Sehingga mengelola stres dapat dijadikan sebagai kebiasaan baik untuk mencegah kemunculan masalah pada ovarium.

3. Cukup Tidur

Badan juga memiliki jam istirahat yang harus tercukupi supaya tidak timbul berbagai persoalan kesehatan khususnya pada ovarium. Kurangnya waktu tidur tak hanya bisa mengganggu proses metabolisme tubuh, namun juga bisa mengganggu keseimbangan hormon produksi ovarium.

4. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Rokok

Konsumsi minuman beralkohol serta rokok bisa mengganggu proses metabolisme tubuh bahkan bisa merusak kesehatan dari organ reproduksi. Sehingga hindari 2 hal itu supaya bisa menjaga kesehatan tubuh.

Itulah pembahasan tentang Kelainan pada Ovarium Wanita. Agar kesehatan ovarium tetap terjaga, sebaiknya ikuti beberapa tips di atas. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :   13 Fungsi Penting Lemak Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Baca juga:

Fungsi Lambung Pada Manusia

Hewan Yang Merugikan Terlengkap Beserta Penjelasannya