Contents
Pengertian Kelainan Pada Hati Manusia dan Penyebabnya
Kelainan pada hati manusia dan penyebabnya – hati adalah salah satu organ vital pada sistem ekskresi manusia. Fungsinya hati bermacam-macam, sebab menjadi pengaruh organ lain yang ada di dalam tubuh. Sehingga, hati ini harus dijaga secara baik agar tidak terjadi masalah didalamnya. Masalah yang terjadi pada hati manusia menyebabkan kelainan di berbagai sistem dalam tubuh, seperti sistem ekskresi. Hal tersebut disebabkan oleh penyakit keturunan, virus, ataupun kebiasaan hidup manusia. Berikut ini sejumlah kelainan pada hati manusia dan penyebabnya.
1. Hepatitis
Hepatitis adalah kelainan pada hati yang sering kali dialami oleh manusia. Hepatitis asalnya dari kata “hepar” yang berarti hati, dan “itis” yan berarti peradangan. Istilah hepatitis mengilustrasikan kondisi peradangan yang terjadi pada hati.
Hepatitis bisa disebabkan oleh virus, yakni agen biologi yang perkembangbiakannya hanya dapat terjadi pada sel organisme lain. Virus tidak menunjukkan ciri makhluk hidup, jadi tidak termasuk sebagai makhluk hidup.
Sejumlah jenis hepatitis diulas dibawah ini:
- Hepatitis A; disebabkan dari HAV (Hepatitis A virus) yang penularannya melewati minuman dan makanan sudah terinfeksi serta seks oral bersama penderita hepatitis A.
- Hepatitis B; disebabkan dari HAB (Hepatitis B virus) yang penularannya melewati seks dan kontak langsung dengan cairan bersama penderita. Hati penderita ini bisa terjadi pembengkakan hingga berujung pada kerusakan hati.
- Hepatitis C; disebabkan dari HIC (hepatitis C virus) yang pnelurannya melewati transfuse darah. Biasanya saat menggunakan obat-obatan melalui jarus yang belum di sterilkan.
- Hepatitis D; disebabkan dari HID (hepatitis virus D) yang penularannya melewato hubungan bad
- an dan transfuse darah. Biasanya penyakit ini dapat diderita bila si penderita sudah memiliki hepatitis B.Hepatits E; disebabkan dari HEV (Hepatitis virus E) yang penularannya melewati minuman dan makanan terinfeksi kotoran pada penderita hepatitis E.
- Hepatitis alkoholik – disebabkan oleh minuman berakohol selama tahunan.
- Hepatitis autoimun – penyakit keturunan paling langka yang disebabkan dari fungsi sel darah putih menjadi sistem imun tubuh yang menyerang beberapa sel organ hati sehingga menjadi rusak dan tak bekerja baik.
2. NAFLD (Non-alcoholic fatty liver disease)
NAFLD adalah kondisi penumpukan lemak hati. Biasanya hal ini terjadi pada orang obesitas. Salah satu fungsi lemak untuk tubuh ialah melindungi organ, tetapi tidak berlaku pada hati. Apabila lemak sedikit, maka hai pun akan berkerja dengan baik. Berikut kelainan ini dibagai menjadi 4 tahap:
- Statosis; lemak yang menumpuk pada hati dengan jumlah banyak. Namun hal ini tidak berbahaya.
- Non-alcoholic steatohepatiti; peradangan hati
- Fibrosis; peradangan yang terus menerus terjadi sehingga memicu luka sekitar hati & pembuluh darah, namun hati berjalan normal
- Sirosis; setelah sekian lama terjaid peradangan, hati terlihat bopeng dan menyusut sehingga menyebabkan kanker hati dan gagal hati.
3. Hemokromatosis
Hemokromatosis ialah kecenderungan kelainan turunan guna menyerap lebih banyak zat besi. Secara normal penyerapan zat besi dengan batas yang diperlukan tubuh saja, tetapi tidak terjadi bagi penderita hemokromatosis. Hal tersebut disebabkan adanya mutasi gen HFE sebagai pengatur menyerapnya zat besi pada tubuh. Zat besi ini fungsinya guna pembentukan hemoglobin didalam sel darah merah. Sementara hemoglobin fungsinya pengikat oksigen pada darah.
Tetapi, kelebihan zat besi ini akan menimbulkan berbagai masalah, diantaranya:
- Merasa kelelahan di sepanjang waktu
- Nyeri sendi
- Disfungsi ereksi
- Tidak mengalami haid
Perawatan yang cocok bagi penderita hemokromatosis ini ialah cuci darah. Selain itu, guna mencegah adanya komplikasi dari akibat penyakit tersebut diperlukan beberapa langkah yang dijalani, antara lain:
- Menghindari suplemen dari zat besi
- Menghindari makanan yang mengandung zat besi tinggi
- Mengurangi jumlah dari asupan vitamin C
- Menghindari konsumsi dengan minuman keras berlebihan
- Sirosis Bilier Primer
4. Sirosis bilier primer
Siosis bilier primer adalah kondisi kelainan dalam hati yang diakibatkan terjadinya kerusakan dari saluran empedu pada hati dalam kondisi normal kemudian akan disalurkan menuju ke kantong empedu. Fungsi dari kantong empedu ialah menjadi tempat penyimpanan dan sekaligus sebagai penyerapan air serta elektrolit dari empedu.
Jika terjadi penyumbatan dan kerusakan pada saluran empedu, maka empedu yang harusnya dikeluarkan namun malah akan bertahan di dalam hati lalu lama kelamaan mengalami kerusakan pada fungsi hati. Penyakit tersebut disebabkan dari sistem imun tubuh sehingga menyerang pad asaluran empedu dan saluran empedu terjadi kerusakan. Penyakit ini kebanyakan diderita oleh perempuan di usia 40-60 tahunan.
5. Kanker hati
Kanker hati adalah kanker yang jarang sekali ditemui, namun penyakit ini cukup berbahaya. Kanker ini asalnya dari sejumlah sel hati, dan bukan penyakit kanker yang tumbuh pada organ lain kemudian menyebar ke hati. Kanker hati ini jarang terlihat pada gejala awalnya, hanya bisa terlihat ketika kanker mulai memasuki di tahap berbahaya. Gejala yang ditunjukkan diantaranya sebagai berikut:
- Kehilangan berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Cepat kenyang walaupun sedikit makan
- Muntah muntah
- Sakit kuning
Seperti itulah kelainan pada hati manusia dan penyebabnya. Maka dari itu, kita harus lebih menjaga dengan baik kesehatan pada hati kita. Sebab fungsi hati ini berpengaruh banyak pada organ lain yang ada di dalam sistem tubuh, misalnya sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem peredaran darah dll. Semoga informasi ini dapat menambah ilmu kalian!
Baca juga: