Contents
- 1 Istilah Penting Seputar Virus dan Pembahasannya Lengkap
- 1.1 Istilah Penting Seputar Virus
- 1.2 1. Bakteriofage
- 1.3 2. Lisogenik
- 1.4 3. Litik
- 1.5 4. Virion
- 1.6 5. Retrovirus
- 1.7 6. Plaque Assay
- 1.8 7. Reovirus
- 1.9 8. Virus lamda
- 1.10 9. Zoonosis
- 1.11 10. Interferon
- 1.12 11. Reverse transcriptase
- 1.13 12. Virus onkogenik
- 1.14 13. Provirus
- 1.15 14. Nukleokapsid
- 1.16 15. Virus HIV
- 1.17 16. Adenovirus
- 1.18 Share this:
Istilah Penting Seputar Virus dan Pembahasannya Lengkap
Istilah penting seputar virus dan pembahasannya lengkap – sejumlah istilah penting tentang virus, virus yang dapat menyebabkan penyakit, reproduksi atau replikasi virus serta berbagai penjelasan lainnya seputar dengan virus. Berikut ini sejumlah istilah yang berhubungan dengan pembahasan virus yang kerap dijumpai, diantaranya :
Istilah Penting Seputar Virus
1. Bakteriofage
Bakteriofage adalah virus yang menginfeksi maupun menyerang bakteri, yang ditemukan dengan terpisah di Inggris (1915) oleh F.W.Twort dan di institute Pasteur Paris (1917) oleh Felix d’herelle.
2. Lisogenik
Lisogenik ialah salah satu tahapan dari daur replikasi virus, yang mana daur ini mempunyai sejumlah ciri sebagai berikut:
- Jika virus mempunyai kekebalan yang tinggi, maka bahan inti virus nanti melebur dengan DNA bakteri serta membentuk prophage.
- Saat virus melakukan pembelahan, prophage tersebut nanti ikut mengganda begitu seterusnya.
- Pada saat prophage tersebut bisa keluar dari tubuh bakteri serta masuk ke daur litik.
3. Litik
Litik ialah salah satu daur dari replikasi virus, yang mana daur ini mempunyai tahapan reproduksi virus dengan melakukan tujuh langkah, yakni:
- Adsorpsi (penempelan) dalam partikel virus (virion) terhadap sel inang yang sama.
- Penetrasi (injeksi) dalam virion/ asam nukelat virus menuju dalam sel inang.
- Tahap awal replikasi dalam asam nukleat virus, saat peristiwa ini terjadi pengambilan alih mesin bioseintesa sel inang guna memulai sintesa pada asam nukleat virus, beberapa enzim spesifik virus pada tahap ini mulai dihasilkan yang disebut tahap Eclipse.
- Replikasi dalam asam nukleat virus
- Sintesa dalam protein sub unit pada mantel virus
- Perakitan asam nukleat dan juga protein sub unit (serta komponen membran virus bermembran) menuju dalam partikel virus.
- Sel lisis yang matang melepaskan partikel virus.
4. Virion
Virion ialah protenin yang mengelilingi asam nukleat.
5. Retrovirus
Retrovirus merupakan virus RNA berantai tunggal.
6. Plaque Assay
Merupakan prosedur terpenting dalam virologi yakni mengukur virus titer (konsentrasi virus sampel). Pendekatan yang dipakai secara luas guna menentukan total virus menular ialah uji plak/ Plaque assay). Pertama kali teknik ini dikembangkan guna menghitung titer saham bakteriofag. Modifikasi prosedur Renato Dulbecco ini sejak tahun 1952 untuk dipakai dalam virologi hewan, dan pada waktu itu telah digunakan guna menentukan handal dari titer dalam banyak virus berbeda.
7. Reovirus
Reovirus ialah virus dengan ukuran 60 – 80 nm, yang terkandung double-stranded RNA menggunakan struktur simetri kubikal, yang terdiri atas 10 – 12 segmen. Virus yang ikosahendral tersebut memiliki kapsid dengan lapisan banyak (inner & outer capsid). Virus ini dapat bertahan terhadap eter. Rotavirus yang memiliki bentuk seperti roda bisa menimbulkan penyakit gastroenteritis infantile kepada manusia. Sementara Orbivirus sebagai subgroup kelompok virus ini bisa menyebabkan lidah biru/ bluetongue disease terhadap sapid an biri-biri.
8. Virus lamda
Penelitian pada fage dengan menyerang bakteri Escherecia coli telah menunjukkan bahwa terdapat virus yang menyebabkan bakteri mengalami lisis dan adapula yang tidak. Virus T4 yang menyebabkan bakteri mengalami lisis serta daur hidup virus ini disebut daur litik. Sedang virus lamda tersebut tidak mennyebabkan bakteri mengalami lisis sehingga daur hidup virus disebut daur lisogenik. Dalam kasus demikian, maka bakteri masih bisa hidup dan berreproduksi. Suatu waktu nanti DNA virus dari dalam akan menyerang.
9. Zoonosis
Zoonosis ialah penyakit hewan alami yang dapat menular pada manusia atau sebaliknya. Zoonosis sendiri asalnya dari bahasa yunani “Zoon” berarti hewan dan “Noson” berarti penyakit. Kemunculan beberapa penyakit zoonosis ini dipicu oleh iklim, lalu faktor kepadatan dari populasi yang dapat mempengaruhi induk semang, vector atau pathogen dan perubahan habitat hidup hewan.
10. Interferon
Interferon ialah hormon bentuknya sitokina berwujud protein dengan jenis glikoprotein yang disekresi sel vertebrata sebab mendapat rangsangan biologis, misalnya virus, bakteri, mycoplasma, protozoa, mitogen, serta senyawa lainnya.
11. Reverse transcriptase
Reverse transcriptase (RT) ialah enzim yang dipakai guna menghasilkan Cdna (DNA komplementer) dari template RNA, prosesnya bernama transkripsi terbalik. Hal ini khususya berhubungan dengan retrovirus. Tetapi, non-retrovirus pun menggunakan RT (seperti, virus hepatitis B yakni anggota dari Hepadnaviridae pada virus dsDNA-RT, sedangkan retrovirus virus ssRNA). RT inhibitor dalam arti luas digunakan menjadi obat antiretroviral. Kegiatan RT pun terkait replikasi kromosom berakhir/ telomerase dan sejumlah unsur genetik yang gerak (retrotransposon).
Retroviral RT mempunyai 3 kegiatan biokimia secara berurutan:
- Aktivitas polimerase dari DNA RNA-dependent,
- Ribonuklease H
- Aktivitas DNA polimerase dari DNA-dependent.
Kegiatan ini dipakai oleh retrovirus guna mengkonversi RNA genom yang beruntai tunggal jadi cDNA untai ganda yang bisa mengintegrasikan dalam genom inang dan berpotensi membuat infeksi jangka panjang yang sangat sulit diberantas. Urutan yang sama dalam reaksi secara luas dipakai di laboratorium guna mengkonversi RNA menuju DNA untuk dipakai dalam kloning molekuler, polymerase chain reaction (PCR), RNA sequencing, atau analisis genom.
12. Virus onkogenik
Virus onkogenik ialah virus yang bisa mengakibatkan perubahan-perubahan sehingga mempengaruhi proses onkogenesis. Onkogenesis ialah hasil penggabungan berbagai perubahan genetik yang diubah ekspresi maupun fungsi protein terpenting dalam pengendalian pertumbuhan serta pembelahan sel
13. Provirus
Provirus ialah DNA sel inang disisipi gen virus. Khusus sel inang yang disisipi bakterifage adalah profage.
14. Nukleokapsid
Nukleokapsid ialah sekelompok protein asam nukleat sebagai wakil dari bentuk bungkus gen virus. Istilah ini terkadang dipakai dalam kasus yang mana nukleokapsid sebagai substruktur dari kelompok partikel virus lebih banyak.
15. Virus HIV
Pengertian HIV dan juga AIDS. HIV ialah singkatannya Human Immunodeficiency Virus. Virus tersebut menyerang sistem pada kekebalan tubuh dan juga melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi serta penyakit.
16. Adenovirus
Adenovirus ialah grup virus yang bisa menyebabkan infeksi di mata, paru, usus, dan saluran napas. Sampai sekarang sudah terdapat sekitar 40 jenis adenovirus yang sudah dikenali.
Jadi, virus itu tidak hanya dikelompokkan berdasarkan bentuknya saja, namun lebih berdasarkan dari kandungan isi materi genetiknya. Hal yang harus kalian sadari bahwa berbagai jenis virus tersebut bukan berakhir di tahap spesies namun berakhir pada strain. Demikianlah atikel tentang Istilah penting seputar virus dan pembahasannya lengkap. Semoga menambah wawasan pengetahuan kalian mengenai virus ini.
Baca juga: