Contents
Hormon Kalin Pada Tumbuhan dan Penjelasannya Lengkap
Hormon kalin pada tumbuhan – seperti yang telah kita tau bahwasannya ada banyak sekali jenis hormon yang ada pada tumbuhan dan pastinya mempunyai fungsi dan manfaat berbeda beda dari satu dan lainnya, akan tetapi pastinya mempunyai tujuan sama, yaitu mendukung proses pertumbuhan serta perkembangan tersebut sendiri seperti fotosintesis tumbuhan.
Pada postingan kali ini penulis akan menyampaikan seputar Hormon kalin pada tumbuhan. Secara umum, hormon ini banyak kita jumpai pada tumbuhan yang langka. Hormon asam kalin ini mempunyai peran penting di dalam sebuah proses pertumbuhan.
Hormon tumbuhan ini sendiri merupakan beberapa senyawa organik yang bukan hara, baik bentuknya dengan alami atau dibuat dari manusia yang dalam kadar kecil sekali dapat mendorong, menghambat maupun merubah pertumbuhan, perkembangan serta pergerakan taksis atau tumbuhan. Dari kadar kecil yang dikenal ini ada di kisaran 1 mil per liternya hingga mikromol per liternya.
Pemakaian dari istilah (hormon) memakai analogi fungsi hormon dalam hewan. Akan tetapi, hormon tumbuhan tak dihasilkan berdasarkan jaringan khusus berbentuk kelenjar buntu sebagaimana hewan, namun dihasilkan dari jaringan lebih non spesifik sebagaimana hewan namun dihasilkan dari jaringan non spesifik yang bisa menghasolkan zat tersebut sebab memperoleh ransgangan.
Hormon Kalin Pada Tumbuhan
Hormon kalin dibagi menjadi 4 jenis yang pastinya mempunyai fungsi berbeda dari satu dengan yang lainnya. Adapun dari keempat jenis hormon kalin ini diantaranya : fikokalin, kaulokalin, antokalin dan rizokalin. Nah, dari keempat jenis hormon kalin tersebut akan saling mendung satu dengan lainnya demi terciptanya visi hormon tersebut pada tumbuhan. Untuk informasi lebih detailnya mengenai hormon kalin serta jenis-jenisnya ini, maka berikut ulasan yang lebih lengkap untuk kalian semua.
1. Kaulokalin
Jenis hormon kalin pertama ini dikenal dengan nama kaulokalin. Adapun fungsi dari hormon ini ialah menjadi perangsang pembentukan dalam batang tanaman. Dengan adanya hormon tersebut, maka pembentukan dari batang tanaman bisa tumbuh secara baik. Sebab seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa batang pohon tersebut penting sekali perannya dalam menjadi penopang dengan menyeluruh dari suatu tumbuhan dan penyaluran air sesuai bagian tumbuhan tersebut sendiri.
2. Filokalin
Jenis hormon kalin untuk kedua ini ialah fitokalin. Bila kaulokalin ini fungsinya menjadi perangsang batang, maka fitokalin tersbeut fungsinya sebagai perangsang daun. Hormon satu ini pun mempunyai peranan penting pada perkembangan tumbuhan, sebab dalam daun tersebutlah mengalami fotosintesis yaitu untuk menghasilkan makanan di seluruh bagian tumbuhan itu sendiri.
3. Rizokalin
Jenis hormon kalin untuk yang ketiga ini bernama rizokalin. Berbeda dengan kedua jenis hormon diatas tadi ya kawan, jenis hormon untuk yang satu ini adalah rizokalin perannya penting dalam tumbuhan guna merangsang pembentukan akar sekunder maupun akar primer. Sebab sebenarnya akar dalam tumbuhan ini perannya menjadi komponen atas fungsi dalam mencari sumber air serta beragam unsur zat ahar dari dalam tanah untuk disalurkan kembali di seluruh bagian tumbuhan itu sendiri.
4. Antokalin
Jenis hormon kalin untuk yang keempat ini bernama antokalin. Fungisnya ini penting sekali diantara dari seluruh jenis hormon kalin yaitu antikalin. Yakni dimana antokalin ini fungsinya menjadi perangsang pembuahan. Sebab antokalin tersebut sebagai asam yang bisa merangsang bunga sampai menuju pembuahan.
Jenis jenis hormon pada tumbuhan
Berikut ini jenis jenis hormonnya dalam tumbuhan, diantaranya :
1. Auksin
Auksin ini dalam tumbuhan ada zat yang dihasilkan di ujung tumbuhan serta mempunyai pengaruh yang besar sekali pada tumbuhan, zat tersebut bernama dengan auksin serta bisa dijumpai di bagian ujung batang akar dan tempat pembentukan bunga, buah serta daun dalam tumbuhan.
2. Sitokinin
Sitokinin ini mempunyai peran di dalam merangsang pembelahan sel serta bisa menghambat efek auksin guna menunda penuaan, pembentukan batang dan tunas dalam kalus, selain tersebut sitokinin pun mempunyai fungsi dalam pertahnan kesegaran jaringan. Sitokinin ada di buah, biji serta daun ujung akar.
3. Giberelin
Giberelin dapat dijumpai di seluruh bagian tanaman, seperti ujung akar, bunga, pucuk batang, biji tumbuhan dan buah. Hormon tersebut pun mempunyai peran merangsang pembelahan sel, membentuk tunas dan mempercepat pertumbuhan bunga serta dapat merangsang pertumbuhan buah dengan pertenokarpi.
4. Asam abisat
Hormon ini malah justru bis amenghambat proses pertumbuhan. Hormon asam abisat tersebut mempunyai fungsi menghambat pembelahan serta untuk proses pemanjangan sel dan dapat menunda pertumbuhan serta dapat membantu proses domansi. Contoh fungsi pada hormon ini ialah dapat merangsang proses penutupan daun di musim kering jadi dapat mengurangi adanya proses transpirasi guna meluruhkan daun di musim kering jadi tak akan membuat tumbuhan kekurangan air.
5. Gas etilen
Hormon gas etilen ini merupakan gas yang keluarnya dari buah yang sudah tua, misalnya seperti saat buah yang telah tua ini dimasukkan di dalam sebuah tempat yang tertutup. Jadi buah ini bisa menjadi cepat lebih matang serta hal ini disebabkan buah bisa mengeluarkan gas etilen jadi dapat mempercepat dalam proses pemasakan maupun pematangan buah tersebut sendiri.
Inilah tadi mengenai pembahasan Hormon kalin pada tumbuhan. Tumbuhan tidak mempunyai satu hormon saja, sebab elain kalin ada pula dari sejumlah hormon tumbuhan yang wajib kalian tau, misalnya sitokinin, lalu auksin, giberelin, gas etilen, asam abisat dan masih ada lagi lainnya. Mungkin itu saja yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca juga: