Contents
Gizi Buruk : Gejala, Tanda-Tanda Klinis, Bahaya Dan Cara Pencegahannya
Gizi buruk ( tanda-tanda klinis, bahaya dan cara pencegahannya ) – asupan gizi yang cukup merupakan syarat mutlak supaya perkembangan dalam tubuh berjalan dengan optimal. Apabila tidak, maka pertumbuhan dan perkembangan tubuh akan terganggu. Nah, berbicara mengenai gizi buruk, apa saja ya gejala klinis dari gizi buruk tersebut? Dan bahaya apa jika terkena gizi buruk ini serta bagaimana cara pencegahannya? Mari kita bahas dengan bersama tentang gizi buruk : tanda klinis, bahaya dan cara pencegahannya.
Gizi buruk (malnu-trisi/ kurangnya energi protein) ialah kurangnya gizi yang dikarenakan rendahnya asupan energi serta protein dalam makanan sehari-harinya, jadi angka kecukupan gizi (AKG) ini tidak terpenuhi atau dalam arti lain status gizinya di bawah standar rata rata.
Gejala Gizi Buruk
Secara garis besar, gizi buruk ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
- Kurangnya masukan makanan.
- Infeksi yang lama dan berat, seperti gastroenteritis, pielo-nefritis, bronkop-neu-monia dan sifilis kongential.
- Kelainan kongentia, seperti penyakit hirchs-prung, penyakit jantung bawaan, palatoshizis, demorfitas palatum dan hidrosefalus.
- Prematuritas.
- Tumor hipotalamus.
- Pemberian ASI yang terlalu lama dan tanpa pemberian makanan tambahan cukup.
- Gangguan metabolic, seperti renal asidosis, galaktosemia, dan intoleransi laktosa.
- Uerbanisasi yang mempengaruhi kebiasaan menyapih sejak dini dan diikuti dengan memberikan susu manis serta terlalu encer.
Tipe Tipe Gizi Buruk
Adapun tipe gizi buruk ini dibedakan menjadi 3 tipe, diantaranya :
- Kwashiorkor
Yakni gizi buruk yang disebabkan oleh kekurangan protein maupun kekurangan asupan makanan dengan kandungan protein hewani. Terkadang lebih sering dialami oleh tingkat masyarakat ekonomi ke bawah. - Marasmus
Yakni gizi buruk yang disebabkan oleh kurangnya karbohidrat. - Marasmus kwashiorkor
Yakni gizi buruk yang disebabkan kurangnya karbohidrat dan protein.
Tanda Dan Gejala Klinis Anak Gizi Buruk
- Kwashiorkor
• Perubahan warna dan juga tekstur rambut mirip rambut jagung, rontok dan mudah di cabut
• Kelainan kulit berbentuk bercak merah muda secara meluas dan warnanya berubah menjadi coklat kehitaman serta mengelupas ( crazy pavement dermatosis )
• Mengecilnya otot/ atrofi
• Wajah membulat dan sembab
• Perut buncit, pembengkakan di bagian kedua punggung kaki, tangan serta bisa sampai di semua bagian tubuh
• Gangguan mental. Secara umum, pasien ini seringkali rewel dan juga selalu menangis. Pada stadium berikutya anak terlihat apatis dengan tingkat kesadaran yang menurun
• Pertumbuhan terganggu - Marasmus
• Penampilan wajah mirip orang tua ( old man face )
• Dagu dan tulang pipi terlihat menonjol
• Perubahan mental dan sering menangis
• Kuliy keriput, kering dan lemak dibawah kuliy ini paling sedikit hingga tak ada, jadi Nampak seperti menggunakan celana yang kendor ( baggy pants )
• Otot mengecil jai kontur tulang kelihatannya jelas ( tulang iga gambang/ piano sign )
• Pertumbuhan terganggu - Marasmus kwashiorkor
Ada tanda dan juga gejala klinis dari marasmus dan kwashior-kor yang secara bersamaan.
Penentuan statusnya gizi pada anak bisa melalui pengukuran rumus = BB sekarang dibagi BB ideal (mellaui grafik CDC) x 100 %.
Obesitas : >120%
Overweight : 110-120%
Normal : 90-110%
Underweight : 70-90%
Gizi buruk : <70%
Bahaya Gizi Buruk
Sementara bahayanya dari gizi buruk antara lain :
- Anak dengan gizi buruk paling mudah sakit serta cepat langsung parah yang dapat berujung pada kematian.
- Gizi buruk bisa menyebabkan kematian jika tidak ditanggulangi sesegera mungkin
- Kurang cerdas
- Berat dan juga tinggi badan di usia dewasa jauh lebih rendah daripada anak normal
- Sering sakit infeksi, misalnya seperti pilek, batuk, diare, TBC serta beragam penyakit lainnya
- Munculnya anemia, beri beri dan skorbut.
- Gangguan emosional. Selain masalah dalam keseatan, anak pun terjadi maslaah dalam perilakunya. Jika tidak segera ditangani maka hal tersebut akan berlangsung di sepanjang hidupnya.
- Stunting. Yakni salah satu efek yang berkepanjangan yang diakibatkan dari gizi buruk.
- Kurus atau kegemukan
- Postur tubuh yang tak bagus
- Sulit ketika bekerja
Risiko terparah yakni kematian dini. Gizi buruk pad anak anak pun dapat meningkatykan 4 kali lipat kematian dini daripada dengan anak anak yang mempunyai asupan gizi seimbang. Disinilah para ibu perlu mewaspadai pada asupan nutrisi anak anaknya.
Cara Mencegah Gizi Buruk
Sesudah kalian tahu bahayanya akibat gizi buruk, selanjutnya kalian harus tahu bagaimana cara mencegah gizi buruk ini. langkah awalnya kadang dokter akan memberikan saran dengan memberikan asupan kalori lewat makanan kecil serta suplemen protein cair bila mempunyai masalah yang hubunganya dengan pencernaan.
Kemudian langkah berikutnya guna mencegah gizi buruk antara lain:
- Pemberian ASI eksklusif
Air susu ibu inilah sebagai makanan yang paling baik bagi bayi yang masih baru lahir. Asupan dengan produksi langsung dari kelenjar tubuh ibu tersebut mempunyai kandungan semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi berusia 0-6 bulan. - Pemberian MPASI
Pemberian ASI harus ditunjang juga dengan MPASI yang dapat dilakukan jika anak kalian sudah masuk dalam usia 6 bulan. MPasi ini perlu mengandung vitamin, protein, seng, mineral dan zat besi. Misalnya seperi labu kuning, ubi, wortel dan ubi. - Mengolah makanan sendiri
Olahan makanan sendiri ini tujuannya supaya makanan yang kalian berikan pada anak ini dapat mendukung tumbuh kembangnya. Buah dan sayur secara umum mengandung seluruh nutrisi penting bagi tubuh bayi.
Nah, itulah pembahasan tentang gizi buruk : tanda klinis, bahaya dan cara pencegahannya. Bahaya yang terjadi pada anak yang mengalami gizi buruk dapat berujung pada kematian dini. Seharusnya perhatikan anak anak kalian dengan benar agar masa depannya menjadi lebih cerah. Semoga bermanfaat.
Baca juga: