Gigantisme : Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya Lengkap

Posted on

Gigantisme : Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gigantisme : Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya – Gigantisme adalah kondisi seseorang yang kelebihan hormon pertumbuhan dimana ukuran tubuhnya melampaui atau melebihi diatas rata rata manusia normal. Kondisi ini disebabkan karena didalam tubuhnya terdapat hormon pertumbuhan yang jumlahnya diluar batas kewajaran (berlebihan). Penyakit ini tidak mudah dikenali gejalanya karena orang yang mengalami penyakit langka ini pada awalnya untuk beberapa tahun kedepan usianya, tetap terlihat normal dan memiliki fase pertumbuhan anak yang wajar.

Gigantisme : Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya Lengkap

Penyebab Gigantisme

  1. Carney Complex – Carney complex adalah penyakit yang disebut penyakit akibat genetik.Penyakit Crney complex diakibatkan karena tumbuhnya sel tumor jika pad kelenjar endokria, jaringan ikat serta munculnya bintik berwarana keruh dan gelap pada permukaan kulit, hal ini bisa diakibatkan oleh genetik (keturunan).
  2. Multiple endocrine neoplasia – Yaitu tumbuhnya sel tumor dengan subur pada kelenjar pankreas atau hipofisis, kelenjar paratiroid yang termasuk kelaianan yang diturunkan akiubat genetik.
  3. Neurofibromatosis – yaitu menyebarnya sel tumor dan tumbuhnya sel tumor lai pada sistem saraf yang juga akibat kelainan yang diturunkan akibat genetik.
  4. Karena sindrom MC. Cune- Albright – Yaitu kondisi pertumbuhan yang langka yang terjadi dijaringan tulang, gangguan pada kelenjar dan tumbuhnya bintikm bintik cokelat atau merah muda pada permukaan kulit.

Ciri Ciri Umum Jika Seseorang Yang Terkena Gigantisme

  • Pertumbuhan tulang yang terlalu cepat sehingga tinggi tubuhnya berjalan abnormal
  • Ketika masa pubertas tiba alat kelamin tidak bisa berkembang dabn tumbuh secara abnormal
  • Pertumbuhan linear yang terlalu agresif atau aktif
  • Perubahan kulit wajah yang kasar dan tebal
  • tulang rawan pada pita suara dapat semakin melebar dan tebal dan mengakibatkan suara semakin tidak jelas dan serak berat
  • Bentuk kaki dan lengan yang semakin hari semakin membesar atau membengkak
  • Pertumbuhan kepala lebih cepat membesar melebihi kecepatan tumbuhnya linier.
  • Ketajaman mata berkurang
  • Memiliki perilaku yang aneh dan tidak lazim contohnya melakukan hal hal yang mirip seperti anak penderita autisme
  • Ketika masa pubertas pertumbuhan tubuhnya semakin melengkung
  • Ukuran tunggi tubuh bisa mencapai lebih dari 8 kaki
  • Tulang rahangnya lebih menonjol dan cenderung berbentuk asimetris (prognatisme)
  • Kelenjar keringat dalam jaringan kulit melebar dan membesar sehingga kadar keringat dan bau badan yang keluar sangat tajam
  • Kondisi jantung semakin membesar seiring bertambahnya usia sehingga beresiko terserang gagal jantung mendadak
  • Jari jari tangan membesar yang semakin hari semakin membengkak hingga cincin tidak dapat dipakai lagi
  • Jari jari kaki memanjang dan membesar hingga selalu sering ganti ukuran sepatu
  • Gigi tidak beraturan dan bentuk bibir juga menjadi asimetris ketika ditutup
  • Muka cenderung berminyak dan rentan ditumbuhi jerawat dan sulit untuk disembuhkan dengan cepat
  • Mudah jatuh sakit dan mudah terserang kelelahan karena daya tahan tubuh yang mudah menurun
  • Kondisi permukaan lidah yang kasar dan memiliki lipatan lipatan yang membuat sulitnya untuk berbicara dengan bahasa yang benar
  • Sistem pernapasan mengalami kesulitan bernafas dengan normal ketika tidur
  • Tulang rusuk akan membesar dan menebal seiring bertambahnya usia yang nampak membusur kedepan
  • Rambut rambut yang tubuh pada tumbuh pada tubuhnya semakin menebal, kasar dan kering
  • Kulit tubuh mengalami suatu perubahan dari tahun ketahun menjadi lebih gelap
  • Sering mengalami kesakitan pada tungkai dan lengan karena pembesaran jaringan atau pembuluh darah yang mengakibatkan penekanan dan terhimpitnya saraf saraf didalam tubuh.
Baca Juga :   13 Fungsi Kelenjar Ludah yang Benar dalam Sistem Pencernaan Manusia

Penyebab Munculnya Penyakit Gigantisme

Banyak yang beranggapan jika tumbuhnya sel tumor pada kelenjar hipofisis disebabkan karena pengaruh makanan yang bersal dari makanan siap saji, daging olahan kaleng atau makanan junk food, namun sebenarnya tidak demikian, munculnya tumor pada kelenjar hipofisis diakibatkan karena adaanyaa perubahan DNA dari salah satu sel yang mengakibatkan pertumbuhan sel jadi terlalu cepat.

Pada penderita gigantisme ini akan merasa lebih nyaman ketika tumor yang menetap dikelenjar hipofisisnya sudah diangkat tetapi sewaktu waktu masih dapat kambuh walaupun sudah dilakukan terapi pembedahan, hal ini disebabkan hormon pertumbuhan tidak bisa dihentikan tetapi hanya dapat dikurangi lalu perkembanganya dihambat agar kondisi hormon pertumbuhan tetap bisa dalam keadaan yang stabil.

Namun penderita gigantisme akan melakukan aturan yang sudah ditetapkan oleh dokter yaitu melakukan program pemulihan setelah terapi bedah selesai juga mengkonsumsi obat obatan yang telah diresepkan dokter agar kestabilan hormon pertumbuhan dapat tetap dikendalikan.

Cara Mengatasi Penyakit Gigantisme

Pada penderita gigantisme yang ingin melakukan terapi penyembuhan dapat memilih salah satu 2 terapi yang sudah direkomendasi dokter, diantaranya:

  • Terapi radiasi – Dilakukan jika terapi pembedahan atau jalan bedah ternyata tidak menghasilkan pemulihan secara total atau tidak mendapatkan kesembuhan dengan keberhasilan sebesar diatas 90 persen. Terapi radiasi dilakukan untuk mengurangi kadar ukuran tumor yang ada pada kelenjar hipofisis dan sekaligus menurunkan kadar GH atau hormon pertumbuhan. Jika penyakit gigantisme gagal lewat terapi bedah lalu dibiarkan begitu saja maka akan nmenyebabkan munculnya penyakit kardiovaskular prematur, tekanan darah tinggi dan meningkatnya kadar gula dalam darah.
  • Terapi bedah operasi – Dilakukan untuk pengangkatan tumor akan tetapi disesuaikan dengan ukuran tumornya. semakin besar tumor yang tumbuh maka akan dilakukan dengan pembedahan makro yaitu semakin sulit untuk diangkat seluruhnya, maka diperlukan kehati hatian yang ekstra.
Baca Juga :   Struktur Sel Saraf (Neuron) - Pengertian dan Fungsinya Lengkap

Itulah beberapa ulasan mengenai Gigantisme : Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya. Semoga ulasan ini bisa membantu Anda untuk menemukan solusianya yang mungkin sedang mengalaminya. Terima kasih.

Baca juga: