Contents
Pengertian, Bagian – bagian dan Fungsi Putik Pada Bunga
Fungsi Putik pada Bunga – Sebelum membahas tentang manfaat atau fungsi dari putik pada bunga, alangkah baiknya kita perlu mengetahui terlebih dulu tentang organ bunga tersebut. Bunga adalah salah satu alat perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif bagi tumbuhan berbiji tertutup. Biasanya bunga juga disebut dengan pucuk yang sudah termodifikasi, mengapa disebut demikian? sebab dapat menunjukkan beberapa perubahan pada pengaturan aspek pucuk. Bagian bunga salah satunya adalah putik. Fungsi putik pada bunga seperti berikut ini.
Bunga dianggap sebagai ranting yang mempunyai sumbu pendek dengan sejumlah daun yang merapat serta memiliki bentuk atau ciri khas yang sesuai dengan fungsinya.
Bunga pun memiliki beragam macam bagian yang masing – masingnya memiliki fungsi sendiri. Tidak sebatas itu, bagian – bagian bunga pun dibedakan atas beberapa kelompok. Nah, kita akan membahasnya satu persatu apa saja bagian dari bunga itu terlebih dahulu ya.
Bagian-Bagian Bunga
Berikut adalah ulasan mengenai bagian – bagian bunga yang nantinya akan membentuk bunga hingga menjadi sempurna serta banyak di sukai oleh banyak orang :
- Tangkai induk bunga – ialah aksis perbungaan pada lanjutan dari cabang atau batang.
- Tangkai bunga – Di dalam bahasa latinnya terkenal dengan nama pedicellus artinya bagian dari bunga yang pas berada dibawah bunga serta termasuk satu – satunya penopang yang paling akhir pada cabang bunga. Fungsi pada tangkai bunga tersebut sendiri adalah untuk menghubungkan antara bagian bunga dengan ranting.
- Dasar bunga – di dalam bahasa latinnya dikenal dengan nama receptacle artinya bagian ujung bunga sebagai pelekat dan tempat untuk bertumpunya mahkota pada bunga.
- Daun pelindung – Di dalam bahasa latinnya terkenal dengan sebutan brachtea yakni bagian ketiak daun yang ditumbuhi bunga. Daun pelindung tersebut adalah daun yang terakhir.
- Daun tangkai – Brachteola begitu sebutan nama latinnya dari daun tangkai ini, artinya adalah daun yang posisinya ada di pangkal tangkai bunga, dengan memiliki fungsi menjadi pelindung.
- Kelopak bunga – terkadang dikenal dengan sepal yakni bagian bunga yang fungsinya untuk menjaga serta menyelimuti mahkota pada bunga ketika masih kuncup. Terkadang warna serta bentuk dari kelopak bunga ini serupa dengan daun.
- Mahkota bunga – corolla atau Mahkota bunga juga biasa disebut – sebut sebagai perhiasan bunga. Bagian ini merupakan bagian dari bunga yang sangat indah dan mempunyai beragam macam warna yang menarik. Keindahan pada mahkota bunga itu telah mengundang kumbang maupun serangga singgah atau hinggap untuk melakukan proses penyerbukan.
- Benang sari – ialah alat kelamin jantan yang menjadi alat perkembangbiakan bunga yang mempunyai fungsi benang sari di tumbuhan.
- Putik – di dalam bahasa latin putik adalah pistil, yakni alat kelamin betina.
Putik ialah bagian bunga yang letaknya paling dalam, putik adalah alat kelamin betina pada bunga. Sebenarnya putik sendiri menyusun dari daun – daun yang sudah melalui metamorfosis. Putik juga termasuk dari bagian sel telur, bagian itu bernama bakal biji (ovulum), dan bagian lainnya pada putik yang ada didalam ada bakal biji yang dikenal dengan nama bakal buah (ovarium) yang nantinya akan berubah sebagai buah (fructus). Putik juga bisa dibedakan berdasarkan dari banyaknya daun buah yang terseusun, antara lain :
- Putik tunggal – Ketika putik hanya disusun dari sehelai daun.
- Putik majemuk – ketika putik disusun dari dua/ lebih dari daun buah.
Berikut ini penjelasan tentang Fungsi Putik pada Bunga yang menjadi alat kelamin betina. Nantinya saat proses penyerbukan terjadi, maka secara langsung benang sari akan masuk pada putik dan akan melaksanakan proses pembuahan.
Bunga Berdasarkan Kelengkapannya
Bunga yang mempunyai beragam jenis keanekaragaman bunga mempunyai berbagai macam jenis yang disertai dengan kelengkapan bunga dan tergantung pada proses fotosintesis proses pembuahan bunga.
Berikut ini bunga berdasarkan kelengkapannya :
a. Bunga lengkap
Bunga disebut menjadi bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai bagian bagian tumbuhan dengan lengkap seperti terdapat kelopak, benang sari, mahkota, dan putik. Contoh bunga – bunga lengkap diantaranya mawar, tembakau, melati, terung dan bunga sepatu. Bunga lengkap mempunyai dua alat kelamin, oleh sebab itu disebut dengan bunga dengan kelamin ganda. Tetapi sangat berbeda, bunga yang mempunyai kelamin lengkap belum pasti termasuk bunga lengkap.
b. Bunga tidak lengkap
Bunga akan bernama tidak lengkap apabila bunga itu tidak memiliki salah satu pada bagian bunga. Sebagai contohnya adalah bunga tidak mempunyai alat kelamin. Bunga tidak lengkap pun dibedakan menjadi 2 kelompok lagi, diantaranya sebagai berikut :
- Perhiasan bunga tidak lengkap – jenis bunga yang tanpa memiliki kelopak maupun mahkota. Bunga kelompok tersebut dikenal dengan bunga telanjang.
- Alat kelamin tidak lengkap – jenis bunga ini cuma memiliki alat kelamin maupun bunga tunggal. Salah satu contoh dari bunga alat kelamin tidak lengkap adalah mentimun serta bunga salak.
Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin
Berikut ini bunga berdasarkan alat kelamin :
- Bunga sempurna – apabila bunga tersebut mempunyai dua jenis alat kelamin, dapat dikatakan bahwa bunga tersebut sebagai bunga sempurna. Sementara perhiasan bunga misalnya seperti mahkota, tidak wajib berada di kelompok bunga sempurna.
- Bunga tidak sempurna – dapat dikatakan bunga tidak sempurna saat bunga tersebut cuma memiliki satu alat kelamin, hanya mempunyai benang sari maupun hanya putiknya saja.
Jadi, keberadaan putik dalam bunga sangat berperan penting bagi keberlangsungan spesies suatu tanaman. Fungsi utama putik ialah sebagai alat reproduksi betina bunga saat proses penyerbukan dan juga pembuahan. Nah, itulah penjelasan tentang Fungsi Putik pada Bunga. Semoga bermanfaat!
Baca juga: