Contents
Daur Hidup Kupu-Kupu dan Penjelasannya Terlengkap
Daur Hidup Kupu-Kupu dan Penjelasannya – Kupu-kupu adalah salah satu jenis serangga yang termasuk dalam kerajaan Animalia serta divisinya Rhopalocera, filum Arthropoda, kelas insect serta berordo Lepidoptera. walaupun termasuk dalam jenis serangga tetapi kupu-kupu sebagai salah satu jenis serangga yang tak berbahaya untuk kehidupan manusia.
Berikut ini akan dibahas tentang Daur Hidup Kupu-Kupu dan Penjelasannya.
Daur Hidup Kupu-Kupu
Kupu-kupu ditemukan di daerah banyak tumbuhan sebab kupu-kupu mencari makanan yang berasal dari sari buah ataupun sari bunga. Kupu-kupu adalah makhluk hidup yang mempunyai bentuk ciri-ciri makhluk hidup yang sangat indah dan bewarna-warni, ukurannya bermacam-macam dan tergantung dari jenisnya.
Salah satu hal yang sangat mengagumkan dari kupu-kupu ialah proses transformasi ataupun metaformasenya ini sangat sempurna. Bahkan perubahan dari bentuk kupu-kupu menjadi topik penelitian favorit dari beberapa peneliti. Nah, berikut ini daur hidup kupu-kupu dan proses terbentuknya menjadi kupu-kupu:
1. Telur
Pertama, sebuah proses metamorfosa berawal dari bagian terkecil yakni adalah telur. Kupu-kupu betina meletakan telurnya dibawah daun tumbuhan, hal ini akan memudahkan induk untuk mengawasinya. Telur ditempelkan di bagian daun, dengan semacam zat lem. Lem dari induknya kupu-kupu sangat kuat. Hal ini dilakukan agar telur tetap aman serta tidak mudah dimangsa oleh predator. Telur kupu-kupu dilengkapi dengan kulit yang keras yang mampu diudara panas dan dingin. Pada tahap ini berlangsung sampai beberapa minggu/ bulan.
2. Ulat
Fase ini adalah fase yang paling tidak disukai banyak orang, telur kupu-kupu menetas berubah menjadi larva/ ulat. Ulat mempunyai ukuran dan warna berbeda-beda tergantung induknya. Makanan utama sebagian besar ulat ialah dedaunan hijau segar mengandung gizi dan nutrisi. Tujuannya supaya tidak lapar dan haus.
Ulat mempunyai racun dan bentuknya mengerikan fungsinya untuk melindungi diri dari para predator. Ulat mempunyai 3 pasang kaki tetap dan fungsinya menahan dirinya. Ulat adalah salah satu hewan yang sangat ditakuti banyak orang, karena bentuknya dan juga efeknya terkena kulit dan langsung gatal serta alergi
Ulat juga dapat menggembungkan kepalanya agar predator tak memangsanya. Racun yang diperoleh juga bisa berasal oleh tumbuhan beracun dan sengaja dia makan. Sesudah ulat cukup besar sampai panjangnya 5 cm maka ia siap untuk melakukan perjalanannya dengan semedi jadi pupa atau kepompong.
3. Pupa atau kepompong
Fase berikutnya ialah ulat akan membuat sebuah cangkang atau yang biasa dikenal dengan kepompong dengan memakai daun yang dililitkan dalam dirinya menggunakan benang khusus dari dirinya sendiri yang mengandung sutera atau semuanya merupakan sutera.
Proses ini berlangsung kurang lebih 12 hari. Ulat akan tidur 12 hari sampai nanti dirinya keluar dan menjadi bentuk sangat menakjubkan yaitu kupu-kupu. Pada tahap ini, ulat mencerna dirinya sendiri dengan enzim dalam dirinya sampai menyisakan bagian terpenting dari dirinya saja dan nantinya akan membentuk menjadi kupu-kupu. Jadi ulat akan menyiksa dirinya sendiri agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depannya.
Hal yang menakjubkan adalah bahwa saat ulat menjadi kupu-kupu dirinya masih menyimpan sedikit memori saat dirinya menjadi ulat. Hal ini disebabkan adanya saraf neuron yang tidak dicerna oleh enzim. Sehingga neuron otak ulat akan tetap tersimpan dan akan masuk dalam otak baru dalam diri kupu-kupu.
Hal ini sebenarnya masih menjadi sebuah misteri yang belum bisa dipecahkan. Selain saraf neuron, bagian lainnya yang tidak tercerna ialah sel embrio khusus ulat sejak dia masih jadi telur.
Sel embrio utuh inilah yang dipakai ulat dalam proses pembentukan pada tubuh kupu-kupu. Masing-masing dalam tubuh mempunyai embrionya sendiri seperti embrio sayap, embrio tubuh, embrio antenna serta sel embrio organ kupu-kupu yang lain.
Sesudah 12 hari berlalu, kepompong siap jadi kupu-kupu dan memerlukan energi yang sangat besar guna bisa keluar dari kepompong tadi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang mendapatkan hasil yakni kupu-kupu hanya mempunyai berat 3 kali lebih ringan daripada dengan berat saat jadi kepompong. Berarti kupu-kupu memakai sebagian besar tenaganya.
4. Kupu-kupu
Sesudah berhasil keluar dalam kepompong melalui cara yang amat mengagumkan. Kupu-kupu menggunakan cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong lalu menggunakan cakarnya guna merobek kepompong tersebut. Sesudah berhasil keluar, kupu-kupu akan melaksanakan pengeringan dan pengembangan.
Fase ini berjalan selama beberapa jam saja dan waktu ini adalah waktu yang sangat rentan serta bahaya bagi kupu-kupu sebab dirinya tidak memiliki daya serta usaha sehingga akan mudah dimangsa bagi para predator. Sesudah merasa dirinya siap dan juga memiliki kekuatan maka dirinya akan siap mengepakan sayap pertama kalinya dan mulai melaksankan pengembaraan hidupnya di dunia menggunakan tampilan yang apik dan menawan.
5. Habitat kupu-kupu
Kupu-kupu biasanya bisa kita jumpai di tempat yang banyak bunga. Berbeda dengan ulat, yang memiliki selera makanan tinggi dan rakus dan memakan dedaunan sebanyak-banyaknya, kupu-kupu hanya menghisap sari madu bunga saja. Namun ada pula yang menghisap sari buah serta bangkai bergantung dari jenisnya.
Peran Kupu-Kupu di Kehidupan Manusia. Mungkin banyak orang terlihat jijik dan takut dengan ulat, tetapi sangat suka dengan adanya kupu-kupu padahal keduanya adalah hewan yang sama namun dalam wujud yang berbeda.
Kupu-kupu dikenal sebagai hewan dari penyerbuk tumbuhan, hal ini disebabkan kupu-kupu ketika menghisap sarinya madu dari buah/ bagian-bagian bunga membawa serbuk bunganya lalu menyebarkan ke bunga lainnya jadi bisa membuat tumbuhan akan melakukan perkawinan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh banyak petani agar bisa membuat pertanian menjadi lebih subur.Ulat banyak yang dimanfaatkan oleh manusia khususnya untuk jenis ulat sutera sebab mampu menghasilkan benang sutera sengan kualitas tinggi dan harganya pun sangat mahal.
Biasanya para penguasaha yang memiliki taman pengembangbiakan dri ulat sutera sendiri guna mensuplai stok benang suteranya. Selain dapat menguntungkan ulat juga dapat merugikan terutama waktu menjadi hama bagi petani sebab tanamannya dimakan bagi para ulat. Para petani terkadang akan menggunakan pestisida guna membasmi ulat-ulat ini.
Jadi, Kehadiran kupu-kupu bisa menjadikan indikator bahwa tempat tersebut terdapat bunga atau buah yang rasanya enak dan kaya akan vitamin. Seperti misalnya pada suatu tempat ada jenis kupu-kupu hanya mengambil sari dari buah, berarti di daerah tersebut telah diindikasikan ada buah yang enak. Semoga pembahasan Daur Hidup Kupu-Kupu dan Penjelasannya diatas bermanfaat bagi pembaca.
Baca juga: