Contents
Contoh Tumbuhan Bioma Perairan
Contoh Tumbuhan Bioma Perairan – Tumbuhan menjadi salah satu klasifikasi dari makhluk hidup. Dimana tumbuhan menjadi organisme eukariota multiseluler yang dimasukkan dalam kerajaan Plantae. Namun, berbeda lagi apabila tumbuhan tersebut berada di perairan. Terdapat begitu banyak jenis tumbuhan yang tersebar diseluruh penjuru dunia. Bahkan dalam suatu wilayah tertentu memiliki tumbuhan yang khas dan tidak ada di wilayah lainnya.
Misalnya tumbuhan yang ada diwilayah perairan. Tentu saja tidak dapat tumbuh jika ditanam di dataran. Tumbuhan bioma perairan sama dengan tumbuhan yang ada di daratan, yaitu memiliki begitu banyak jenis dan spesies. Pengelompokkan jenis tumbuhan didasarkan pada berbagai ketentuan, bisa saja dikelompokkan berdasarkan bentuk daun, jumlah keeping biji, tempat hidup dan lain sebagainya.
Bioma merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan pengelompokkan flora dan fauna dengan cara ekologis yang terbesar pada wilayah tersebut yang memiliki karakteristik yang berbeda. Dapat juga diartikan sebagai suatu ekosistem yang ada diwilayah tertentu dimuka bumi. Dalam suatu wilayah atau ekosistem tumbuhan dapat dimanfaatkan dan memiliki begitu banyak fungsi bagi makhluk hidup lainnya. Tumbuhan yang ada dibioma perairan tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda dengan yang ada di daratan. Tidak hanya itu, bentuk dan strukturnya juga berbeda. Berikut Contoh Tumbuhan Bioma Perairan yang perlu untuk kita ketahui.
Bioma laut atau perairan ditandai dengan berbagai jenis ikan dan tumbuhan. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa jenis tumbuhan yang ada dilautan atau di bawah air berbeda dengan tumbuhan yang ada di daratan. Disini alga dan plankton disebut sebagai tumbuhan, dimana secara botani sebenarnya mereka bukan termaduk dalam kingdom plantae namun masuk dalam kingdom Protista.
1. Alga hijau
Alga hijau termasuk dalam kelompok ganggang milik kingdom plantae, masuk dalam sub kelompok Chlorophyta dan Charophyta. Ganggang hijau ini merupakan organisme uniseluler kecil yang berisi klorofil yang berperan dalam memberikan warna hijau terang. Sedangkan Chlorophyta banyak ditemukan dalam berbagai habitat, charophyta dapat ditemukan secara langsung di dalam air tawar, dimana keadaan didalamnya dengan kondisi kandungan garam kurang dari satu persen. Ganggang hijau ini menjadi salah satu jenis spesies yang ditemukan dan disebut sebagai gaanggang.
2. Rumput laut
Rumput laut merupakan organisme air laut atau air garam yang memiliki bunga. Organisme ini tumbuh diwilayah yang luas, mirip seperti padang rumput dan ditemukan pada perairan laut yang lebih dangkal utamanya didaerah pesisir. Memiliki jumlah spesies yang banyak dan beragam tergantung dari jenis iklimnya, misal perairan tropis menunjukkan adanya beberapa spesies padang lamun kurang lebih dapat mencapai hingga 13 spesies. Lamun ini
Contoh Tumbuhan Bioma Perairan merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di alut dan memiliki pembuluh, berdaun, berimpang, berakar dan dapat berkembangbiak dengan cara generative atau biji. Sehingga dapat dengan mudah lamun untuk menyebar dan menjadi padang lamun.
Sedangkan diperairan beriklim maksimal 2 hingga 3 spesies yang dapat diamati. Fauna laut sering memakan lamun, misalnya penyu hijau, dugong, angsa, landak laut, dan kepiting.
3. Fitoplankton
• Diatom
Fitoplankton jenis diamot merupakan spesies yang paling banyak dan sering ditemukan. Fitoplankton ini bersel tunggal dan dindingnya terbuat dari silica. Bioma ini banyak ditemukan di air laut ataupun di air tawar, dengan reproduksi diatomnya terjadi dengan cara dua bagian membelah. Masing-masing bagiannya setengah mengembangkan katup baru, dan membentuk diatom baru. Jenis fitoplankton diatom dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu diatom sentris dan diatom pennate. Satu dari dua, gerak dilakukan hanyaa oleh diatom sentris atau hanya gamet jantan saja dengan bantuan flagella. Terkadang diatom ini mati dengan selamat dan diawetkan dalam dasar laut, sehingga dapat digunakan sebagai kunci rganisme dalam menganalisis kondisi lingkungan dimasa lalu.
• Dinoflagellata
Dinoflagellata merupakan Protista uniseluler yang dapat ditemukan di air laut dan air tawar. Setelah jenis diatom, dinoflagellata juga dapat membentuk sebagian besar dari eukariota laut. Pada Protista jenis ini jumlah flagellae dapat bervariasi mulai dari 1 hingga 3. Beberapa diantara dinoglagellata dapat melaksanakan fotosintesis, dan beberapa diantaranya juga memiliki warna serta menjadi parasite. Misalnya red tide yang dikenal dengan bloom ganggang, merupakan hasil dari konsentrasi atau sekumpulan besar dinoflagellata. Selain itu, juga dapat menyebabkan badan air berwarna merah ataupun coklat.
4. Alga merah
Alga merah dikenal sebagai Rhodophyta, yang mana sebagian besar spesiesnya kurang lebih sekitar 6000 dari ganggang merah multiseluler. Karakteristiknya berasal dari phycobiliproteins (pigmen aksesori yang dapat memberikan ganggang berwarna merah), kemudian eukariotik sel sans sentriol dan flagella serta penggunaan polisakarida untuk tujuan cadangann pangan. Ganggangmerah ini habitatnya lebih memilih lautan, namun sebagiann spesies tertentu juga dapat ditemukan di air tawar. Beberapa spesies digunakan sebagai penyusun aditif makanan, misalnya dalah ganggang merah dulse dan bejana.
5. Alga coklat
Alga coklat atau yang memiliki nama lain Phaeophyceae dapat ditemukan dalam berbagai bentuk serta ukuran. Mereka cukup unik, yaitu dengan karakteristinya yang multi seluler dan pigmen pada strukturnya bervariasi dari hijau menjadi warna coklat.
Dari bebebrapa Contoh Tumbuhan Bioma Perairan tersebut diatas, paling banyak kita jumpai dan mudah untuk ditemukan yaitu rumput laut dan lamun. Bahkan di beberapa wilayah Indonesia lamun banyak tumbuh diarea pesisir pantai atau dilaut dengan kedalaman yang dangkal. Sehingga jika ingin mengetahui bioma laut yang satu ini anda bisa mengunjungi salah atu pantai yang memang banyak terdapat lamun. Semoga dapat memberikan wawasan dan bermanfaat untuk kita semua.
Baca juga:
Fungsi Saraf Simpatik Dan Parasimpatik: Hidung – Mata – Jantung