Ciri-Ciri Karbohidrat

Contents

1 Ciri-Ciri Karbohidrat

Ciri-Ciri Karbohidrat – Karbohidrat merupakan senyawa yang paling sering kita dengar sebagai sumber energy. Dimana senyawa ini terdiri dari molekul-molekul karbon (C), oksigen (O), dan hydrogen (H) ataupun karbon dan juga hidrat (H2O) sehingga senyawa tersebut dinamakan dengan karbo-hidrat. Karbohidrat yang menjadi suatu zat gizi yang memiliki fungsi sebagai penghasil enegri, dimana dalam setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Senyawa ini ketika dipecah akan menjadi suatu molekul gula yang sederhana, seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa pada sebuah sistem pencernaan. Jadi, molekul gula tersebutlah yang nantinya akan diserap oleh tubuh.

Manusia yang kelebihan karbohidrat akan didalam suatu organ hati ataupun otot dalam membentuk glikogen dan di daerah perut, sekeliling ginjal dan atau di bawah kulit dalam bentuk lemak. Makanan sumber penghasil karbohidrat telah banyak diketahui, diantanya adalah nasi, jagung, gandum, singkong, kentang, sagu, roti, dan ubi-ubian. Sebelum mengetahui Ciri-ciri Karbohidrat ada baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu tentang klasifikasi karbohidrat dan lainnya yan berkaitan dengan senyawa tersebut.

Klasifikasi Karbohidrat

Dikarenakan karbohidrat dapat kita temukan pada berbagai macam makanan, maka senyawa ini dapat digolongkan menjadi 2 kelompok. Kelompok karbohidrat tersebut adalah karbohidrat komplek dengan karbohidrat sederhana dan ketiga kelompok lainnya, seperti:

• Monosakarida (monosakrosa)

Senyawa monsakaridda merupakan gula sederhana yang tidak dapat dihidrolisis. Yang dapat dibagi menjadi tirosa, tetrosa, heptosa, pentose, heksosa, dan lainnya sebagai aldose atau ketosa dilihat dari kandungan aldehida dan gugus ketonnya. Contoh dari senyawa monosakarida adalah fruktosa, ribulosa, erithrulosa.

• Oligosakarida (oligosakarosa)

Oligosakarida merupakan gula senyawa yang mampu menghasilkan 2 hingga 10 molekul monosakarida yang berbeda ataupun sama pada suatu hodrolis.

• Polisakarida (polisakarosa)

Polisakarida adalah suatu senyawa gula yang kompleks dan mampu menghasilkan lebih dari 10 molekul monosakarida pada hidrolis. Dimana senyawa jenis ini dibagi berdasarkan jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil dari hidrolisis.

Ciri Dari Karbohidrat

Biasanya karbohidrat terkandung dalam sejumlah besar makanan yang dikonsumsi seseorang. Dimana karbohidrat ini dapat ditemukan pada nasi, buah-buahan, kentang, dan juga pasta. Untuk lebih mengenal dan mengetahui makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, maka ada baiknya apabila kita melihat Ciri-ciri Karbohidrat yang bisa kitaa lihat sebagai berikut.

1. Mengandung serat

Serat merupakan ciri utama yang dimiliki oleh karbohidrat. Dimana serat ini tidak dapat dicerna oleh manusia dan sebagain besar serta adalah dalam bentuk karbohidrat. Pembagian serat diantaranya serat yang dapat larut dan tidak dapat larut. Serat larut adalah jenis serat yang mampu larut di dalam air yang dapat membentuk larutan kental. Sementara serat tidak larut adalah kebalikan dari jenis serat yang larut yang menempati saluran di dalam usus. Contoh dari serat larut biasanya meliputi permen dan pectin. Sedangkan serat tidak larut dapat ditemukan pada selulosa dan lignin.

2. Merupakan gula sederhana

Ciri kedua dari karbohidrat adalah merupakan gula sederhana. Dimana gula sederhana ini meliputi glukosa, galaktossa, dan fruktosa. Fruktosa dapat ditemukan pada buah, galaktosa ditemukan pada susu. Dan keduanya dapat dikonversi menjadi glukosa oleh organ hati. Glukosa menjadi sumber energy dalam tubuh. Pada saat gula sederhana terbentuk secara bersama-sama, maka mereka akan menjadi disakarida. Contoh dari disakarida yaitu sukrosa, maltose dan laktosa. Dimana maltose biasa ditemukan pada biji-bijian, sukrosa pada buah-buahan dan laktosa pada susu.

3. Karbohidrat kompleks

Selain adanya serat dan gula sederhana, karbohidrat dapat dicirikan dengan adanya karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks terdiri dari rantai gula yang terkait bersama-sama, contohnya adalah Amilosa. Rantai karbohidrat komplek mempunyai cabang paca gula tersebut yang dapat memperlambat pencernaan. Apabila rantai karbohidrat kompleks dihidrolisis dan dapat menghasilkan panjang rantai sekitar 2 hingga 10 unit, maka mereka disebuts ebagai oligosakarida. Namun, jika yang diproduksi 11 atau lebih disebuts ebagai polisakarida.

Fungsi Karbohidrat

Secara umum karbohidrat memang menjadi sumber energy, akan tetapi apabila diamati lebih jauh karbohidrat mempunyai fungsi yang bermanfaat untuk tubuh. Fungsi-fungsi dari karbohidrat tersebut, diantaranya meliputi:

1. Sebagai sumber energy

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa karbohidrat merupakan sumber energy utama tubuh. Selain itu, memiliki fungsi dan peran utama sebagai pasokan energy tubuh, dimana setiap gramnya mengandung 4 kalori.

2. Cadangan energy dalam hati dan otot

Fungsi yang kedua, karbohidrat yang ada didalam tubuh manusia sebagiannya terdapat pada darah sebagai glukosa untuk sebuah energy tubuh. tidak hanya terdapat apda darah, karbohidrat juga terdapat dalam hatidan jaringan otot yang nantinya akan diubah menjadi sebuah glikogen dan dan sebagiannya akan diubah menjadi lemak. Penyimpanan sebagian karbohidrat sebagai lemak tersebut disimpan didalam sebuah jaringan otot yang memiliki fungsi sebagai cadangan energy manusia.

3. Dapat memperlancar pencernaan

Dikarenakan karbohidrat memiliki ciri yaitu mengandung serat, maka fungsinya mampu memperlancar pencernaan. Fungsi karbohidrat sebagai memperlancar pencernaan atau peristaltic usus dan memudahkan pembuangan feses. Selain memperlancar pencernaan juga berfungsi dalam membuat rasa kenyang untuk waktu yang cukup lama, karena mengandung serat yang cukup banyak.

4. Sebagai pemanis alami

Ketika kita mengunyah nasi, dimana nasi tersebut merupakan salah satu jenis sumber karbohidrat maka lama kelamaan akan terasa manis. Hal ini dikarenakan karbohidrat berfungsis ebagai pemberi rasa manis alami pada suatu makanan khususnya pada jenis disakarida dan monosakarida.

Nah, itulah ulasan mengenai Ciri-ciri Karbohidrat yang beberapa diantaranya mungkin belum terlalu kita ketahui. Maka dari itu, setelah penjelasan tersebut ada baiknya jika kita mengkonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat secukupnya dan tidak berlebih sebagai sumber energy yang cukup.