Ciri Ciri Hewan Annelida Terlengkap Beserta Penjelasannya

Ciri Ciri Hewan Annelida Terlengkap Beserta Penjelasannya

Ciri ciri hewan annelida terlengkap beserta penjelasannya – hewan annelida ialah bagian dari family filum terhadap klasifikasi animalia. Tepatnya terdapat 8 filum yang terdapat di kingdom animalia. Sejumlah filu ini yakni porifera, platyherlminther, cnidaria, nemathermintes, annelida, mollusca, chordata, echinodermata dan arthropoda. Kali ini penulis akan menyampaikan pengetahuan tentang ciri ciri hewan annelida terlengkap beserta penjelasannya.

Berikut ini ciri ciri hewan annelida terlengkap beserta penjelasannya, diantaranya :

1. Bentuk tubuh yang simetris bilateral

Bentuk tubuh hewan annelida ini simetris bilateral. Simetris bilateral ialah hewan yang bila dibedakan jadi dua bagian akan mempunyai bagian kiri dan kanan yang serupa.

2. Rongga tubuh seragam dan sejati

Tubuh hewan annelida ialah rongga tubuh seragam maupun sejati. Rongga tubuh sejati ialah lapisan tubuh seekor hewan yang terpenuhi dengan lapisan jaringan secara turunan dari mesoderm. Cairan dalam rongga tubuh hewan annelida ini mempunyai fungsi mampu melindungi tubuh hewan annelida terhadap cedera internal serta memudahkan hewan annelida yang bergerak dengan independen terhadap dinding tubuh di bagian luar rongga tubuh sejati yang hewan annelida ini kerap dikenal sebagai hewan triploblastik selomata. Contoh hewan annelida tergolong ke dalam hewan yang bersegmen yang berarti bagian tubuh hewan annelida ini beruas – ruas.

3. Dinding tubuh terdiri atas endoderm, ekstoderm dan mesoderm

Lapisan endoderm, ekstoderm dan mesoderm dalam hewan annelida ialah tergolong ke dalam jenis lapisan embrionik. Lapisan embrionik ialah lapisan yang bentuknya ini ketika janin dan pada waktu dewasa lapisan embrionik akan berubah jadi bagian tubuh hewan annelida yang mempunyai fungsi khusus yakni dari setiap lapisan dinding tubuh yang berbeda.

Lapisan endoderm ialah lapisan paling luar di dinding hewan annelida. Lapisan mesoderm ialah lapisan penghubung diantara ektoderm dengan endoderm. Lapisan ektoderm ialah lapisan paling dalam di dinding hewan annelida.

4. Otot dinding tubuh beserta saluran pencernaan ini terdiri atas otot bergaris sirkuler dengan longitudinal

Otot yang letaknya di dinding tubuh hewan annelida ini dikenal dengan otot bergaris longitudinal serta sirkuler. Otot dalam hewan annelida yang bergaris serta longitudinal ini berarti ototnya menyusun dengan memanjang di mulai dari kepala hingga di ekor. Sementara otot sirkuler ini merupakan otot yang menyususn dengan cara melingkar dalam tubuh hewan annelida.

5. Tidak mempunyai sistem respirasi

Tidak ada sistem respirasi yang tidak menunjukkan bahwa hewan annelida ini tak dapat bernapas. Hewan annelida ini menajalni sebuah pernapasan lewat permukaan kulitnya.

6. Saluran pencernaan telah lengkap

Hewan annelida telah memiliki organ pencernaan. Pada sejumlah bagian organ pencernaan hewan annelida ini terdiri atas mulut faring esofagus, lalu tembolok, lanjut rempela, serta usus halus. Di setiap orga yang terdapat di dalam tubuh hewan annelida tentunya mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

7. Reproduksi melalui seksual dan aseksual

Reproduksi hewan annelida ini bisa dilaksanakan dengan dua cara yakni seksual dan aseksual. Reproduksi dengan seksual ini bisa dijalankan melaui pembentukan gamet. Pada reproduksi aseksual, proses dari reproduksi lewat fragmentasi. Nah, adapun organ kelami pada jantan dengan organ kelamin betina untuk hewan annelida ini ada di dalam 1 jenis individu yang serupa atau hermafrodit dan terdapat yang mempunyai organ kelamin jantan serta organ kelamin betina di dalam individu yang berbeda beda/ gonokoris.

8. Sistem saraf tangga tali

Sistem saraf tangga tali di hewan annelida ini merupakan ganglion yang ada di setiap ruas tubuhnya. Definisi tersebut dapat berarti bahwa di setiap ganglio akan terhubung bersama ganglion lainnya. Hal tersebut akan didukung menggunakan bentuk tubuh hewan annelida secara bersegmen.

9. Sistem peredaran darah secara tertutup

Sistem peredarah darah pada hewan annelida ialah sistem peredaran darah yang tertutup. Darahh ini akan mengalir di hewan annelida sebab terdapat jaringan pembuluh. Jaringan pembuluh dalam hewan annelida ini terdiri atas darah yang terkandung hemoglobinnya dengan membawa oksigen.

10. Hewan annelida dibagi atas 3 kelas

Hewan annelida ini mempunyai tiga pembagian kelas yang bisa dikategorikan ke dalam berikut; menjadi polychaetam lalu hirudinea dan oligochacta. Perbedaan diantara ketiganya ini sebab adanya rambut di dalam tubuhnya. Nah berikut ini pembahasan singkat pada kelas hewan annelida tersebut :

• Polychaeta ialah hewan annelida yang mempunyai banyak rambut di segmen tubuh sehingga menjadi alat penggeraknya.
• Oligochacta ialah hewan annelida yang mempunyai sedikit rambut di bagian tubuhnya.
• Hirudinea ialah hewan annelidia yang tak mempunyai rambut di bagian tubuhnya.

11. Struktur dari hewan annelida ini mempunyai segmen internal serta eksternal

Struktur tuuh hewan ini terdiri atas segmen eksternal dan internal. Segmen internal ialah bagian tubuh hewan dari annelida yang bentuknya dibagi lagi menjadi sejumlah bagian. Segmen eksternal ialah bagian dari tubuh hewan annelida di bagian luar yang terdiri atas bagian bagian yang lain pula. Berikut ini adalah bagian segmen internal serta eksternal yang dapat kalian ketahui :

• Segmen internal
  Terdiri atas mulut, otak lalu faring, esofagus, kemudian jantung pembuluh, tembolok serta usus.
• segmen eksternal
  terdiri atas epidermis, lalu otot sirkuler, pembuluh dorsal, lalu saraf otak longitudinal serta pembuluh vrental.

Nah, mungkin itu saja dulu yang dapat penulis sampaikan mengenai Ciri ciri hewan annelida terlengkap beserta penjelasannya. Bisa disimpulkan bawah ciri hewan ini diantaranya berbentuk simetris bilateral yakni dibagian sisi dan kanannya serupa. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

• Sendi Gerak : Pengertian, Struktur, Fungsi Dan Kelainan
• Ini Dia Deretan Jenis Hewan Dengan Usia Hidup Terpendek Di Dunia