4 Anatomi Kulit Manusia – Pengertian dan Fungsi Pentingnya Lengkap

Posted on

Anatomi Kulit Manusia dan Fungsi Pentingnya

Anatomi Kulit Manusia – Organ yang paling luas pada tubuh manusia yaitu kulit. Kulit merupakan lapisan terluar yang menutupi tubuh makhluk hidup. Apabila dibentangkan kulit orang dewasa mempunyai luas sekitar dua meter persegi. Kulit dengan luas yang begitu besar memiliki fungsi untuk melindungi otot, jaringan, serta organ-organ penting di dalam tubuh. Kulit juga berperan sebagai indera peraba sekaligus membantuk mengatur suhu tubuh. Warna kulit berbeda-beda satu dengan yang lainnya, mulai dari kulit yang berwarna terang, pirang dan hitam, warna merah muda pada tangan bayi dan pada telapak kaki. Selain itu pada orang dewasa memiliki waran hitam kecoklatan.

Kulit begitu kompleks, elastis, dan sensitive, bervariasai pada keadaan iklim, ras, jenis kelamin, umur, dan juga bergantung pada lokasi tubuh. Begitu pula kulit mempunyai variasi tebal, tipis, dan lembut. Kulit yang longgar dan elastis terdapat pada bibir dan preputium, palpebral. Sedangkan kulit yang tebal terdapat pada telapak kaki dan tangan oraang dewasa. Kulit yang berlapisan tipis terdapat pada muka dan juga pada kulit kepala yang berambut. Anatomi Kulit Manusia terbagi atas tiga lapisan, yaitu lapisan epidermis, dermis, dan lapisan subkutis. Berikut ini masing-masing penjelasan dari ketiga lapisan tersebut.

Epidermis

Lapisan kulit yang paling lura yaitu lapisan epidermis yang terdiri dari stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basamle. Lapisan stratum korneum merupakan lapisan kulit paling luar yang terdiri atas beberapa lapisan sel-sel gepeng yang mati dan tidak berinti serta protoplasmanya telah berubah menjadi karatin atau dapat disebut sebagai zat tanduk. Stratum lusidum merupakan lapisan yang berada langsung dibawah lapisan korneum. Lapisan ini yaitu lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein (eladin). Lapisan ini terlihat lebih jelas pada telapak tangan dan kaki.

Baca Juga :   Vitamin E : Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya Terlengkap

Stratum granulosum yaitu terdiri dari 2 atau 3 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar yang terdapat inti diantaranya. Butir-butir kasar tersebut terdiri dari keratohialin. Stratum spinosum merupakan lapisan yang terdiri atas beberapa lapis sel yang memiliki bentuk polygonal yang memiliki besar berbeda dikarenakan adanya proses mitosis. Memiliki protoplasma yang jernih karena terkandung banyak glikogen serta intinya terletak ditengah-tengah. Apabila dekat dengan permukaan sel-sel ini makin terlihat gepeng bentuknya.

Dermis

Lapisan kedua pada kulit yang terletak dibawah lapisan epidermis yaitu lapisan dermis. Lapisan dermis memiliki ketebalan lebih besar dibandingkan lapisan epidermis. Lapisan ini terdiri dari lapisan elastis dan fibrosa padat dengan elemen-elemen selular serta folikel rambut. Pada lapisan ini secara garis besar dapat dibagi menjadi 2, yaitu pars papiler dan pars retikulare. Pars papiler yaitu bagian yang menonjol ke epidermis, yang berisi serabut saraf dan p embuluh darah. Sedangkan pars retikulare merupakan bagian bawah pars papiler yang menonjol ke arah subkutan, bagian inilah yang terdiri dari serabut-serabut penunjang, seperti serabut kolagen, elastin, dan retikulin.

Dasar dari lapisan dermis terdiri atas cairan kental asaam hialuronat dan kondroitin sulfat. Selain itu pada bagian ini terdiri juga fibroblast, membentuk ikatan yang mengandung hidroksiprolin serta hidroksisilin. Retikulin yang terdapat pada pars retukuler mirip seperti kolagen muda. Kolagen muda memilik sifat lentur dengan bertambah umur menjadi kurang larut yang menyebabkan makin stabil.

Subkutis

Lapisan ketiga yang merupakan bagian dari Anatomi Kulit Manusia yaitu subkutis. Subkutis merupakan lapisan ketiga setelah dermis yang terdiri atas dari jaringan ikat longgar yang di dalamnya berisi sel-sel lemak. Sel-sel lemak yaitu sel berbentuk bulat, besar, dengan inti yang terdesak ke pinggir sitoplasma lemak yang bertambah. Sel-sel tersebut membentuk kelompok yang satu dengan lainnya dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa.

Baca Juga :   Ginjal : Bagian Bagian, dan Sebab Akibat Kerusakan Pada Ginjal Terlengkap

Lapisan sel-sel lemak sering disebut dengan panikulus adipose yang memiliki fungsi sebagai cadangan makanan. Pada lapisan ini memiliki ujung-ujung saraf tepi pembuluh darah, serta getah bening. Jaringan lemak memiliki ketebalan yang tidak sama tergantung dari lokasinya. Jaringan lemak yang terdapat pada abdomen memiliki ketebalan mencapai 3 cm sedangkan di daerah kelopak mata dan penis memiliki ketebalan yang sedikit. Lapisan lemak juga dapat dijadikan sebagai bantalan.

Adneksa kulit

Adneksa kulit merupakan struktur kulit yang berasal dari epidermis namun berubah bentuk dan fungsinya, yang terdiri atas kelenjar-kelenjar kulit, rambut dan juga kuku. Kelenjar kulit ini terdapat pada lapisan dermis yang terdiri atas kelenjar keringat dan kelenjar palit. Kelenjar keringat dapat dibagi menjadi dua, diantaranya yaitu kelenjar ekrin yang kecil-kecil terletak dangkal pada lapisan dermis dengan secret yang encer dan kelenjar apokrin yang berukuran lebih besar, terletak lebih dalam pada dermis dan sekretnya lebih kental. Sedangkan kelenjar palit terletak diseluruh permukaan kulit manusia kecuali pada telapak tangan dan kaki.

Kuku merupakan bagian terminal stratum yang mengalami penebalan. Bagian kuku yang ada di dalam kulit jari bernama akar kuku, sedangkan bagian yang terbuka diatas jaringan lunak kulit disebut badan kuku, dan paling ujung merupakan bagian kuku yang bebas. Rambut terdiri atas bagian yang ada di luar kulit dan terbenam di dalam kulit. Terdapat dua tipe rambut, yaitu lanugo yang merupakan rambut halus serta rambut terminal yang merupakan rambut kasar.

Demikian penjelasan mengenai Anatomi Kulit Manusia yang ternyata memiliki tiga lapisan, diantaranya yaitu lapisan epidermis, lapisan dermis dan juga lapisan subkutis. Semoga uraian tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Baca Juga :   Anatomi Dasar Dan Fisiologi Sistem Organ Tubuh Manusia

Baca juga: