8 Jenis-jenis Alga beserta Gambarnya Lengkap

Posted on

8 Jenis-jenis Alga beserta Gambarnya Lengkap

8 Jenis-jenis Alga beserta Gambarnya – Alga merupakan suatu organisme yang sama dengan ganggang dan juga rumput laut. Alga termasuk ke dalam jenis – jenis sumber daya alam yang berada di perairan baik itu di air tawar, payau dan juga laut. Beberapa jenis alga merupakan salah satu komponen yang penting pada biota laut dalam ekosistem laut. Ada banyak pengelompokan tumbuhan alga berdasarkan jenis pigmen, karakteristik organisme, dan divisi. Namun, terdapat beberapa diantaranya yang harus diketahui. Berikut 8 jenis-jenis alga beserta gambarnya yang harus diketahui, yaitu :

1. Bacillariophyta (Diatom)

Diatom (diatome) merupakan algae unisel yang memiliki tudung keras yang dinamakan frustule, yang tersusun dari silica dan tertutup oleh lapisan organik. Dinding selnya terdiri dari epiteka dan hipoteka. Reproduksi secara vegetatif dengan membelah diri. Tubuhnya berwarna kuning keemasan. Habitatnya pada air tawar, air laut dan tempat basah atau lembab. Sebagian hidup bebas dan sebagian lagi hidup berkoloni. Bentuk kloroplasnya bervariasi, yaitu seperti cakram, seperti huruf H, periferal, dan pipih. Perannya sebagai fitoplankton dan produsen primer bagi trofik di atasnya.

2. Euglenophyta (Euglena)

Alga jenis ini memiliki sebuah struktur antara algae sebenarnya dan protozoa. Penciri khususnya adalah memiliki flagella, dapat bergerak menggunakan flagellanya, uniseluler, biasanya ditemukan di perairan yang bersih khususnya pada daerah yang kaya bahan organik, habitatnya pada perairan air tawar dan tempat yang lembab. Memiliki struktur titik mata (eyespot/stigma) yang merupakan organ primitif yang memungkinkan untuk menentukan tingkat cahaya di lingkungan.

Baca Juga :   Hewan Annelida - Pengertian, Ciri-Ciri Beserta Penjelasannya

3. Pyrrhophyta (Dinoflagellata)

Alga ini dikenal juga dengan nama alga api, hal ini karena tubuhnya dapat berpendar karena memiliki kandungan fosfor. Kemampuan untuk berpendar atau menghasilkan cahaya ini dinamakan bioluminescent. Alga ini uniseluler memiliki dua flagella, dan diselubingi oleh lapisan selulosa. Kebanyakan adalah plankton di lautan, beberapa pada perairan yang bersih dan bergantung pada temperatur, salinitas dan kedalaman. Alga bersifat heterotrof (saprofit, simbiotik, parasit, atau hidup bebas). Mengandung klorofil a dan c, β‐carotene, xanthophyll. Berperan menjadi produsen primer dan menjadi bagian penting dalam rantai makanan di laut.

4. Cyanophyta (Blue Algae)

Alga jenis ini merupakan satu satunya organisme yang prokariotik di mana tidak memiliki dinding sel mirip dengan bakteri sehingga sebutan lainnya adalah Cyanobacteria. Walaupun alga jenis ini tidak memiliki dinding sel (prokariotik) tetapi memiliki klorofil yang digunakan dalam proses fotosintesis. Klorofilnya tidak terletak di dalam kloroplas namun tersebar di seluruh sitoplasma. Sebagian merupakan uniseluler (biasanya ialah fitoplankton) dan multiseluler (biasanya sebagai Nekton, Bentos atau Perifiton).

5. Chrysophyta (Golden Algae)

Alga jenis ini umumnya banyak yang hidup di habitat perairan air tawar. Tubuhnya bersel tunggal atau uniseluler dan sebagian kecil multiseluler, membentuk koloni, dinding selnya mengandung silica, memiliki dua flagella yang tidak sama panjangnya, cara hidupnya pun ada yang berenang bebas dan ada yang membentuk koloni. Tubuh tersusun dari pigmen klorofil a dan c, serta pigmen tambahan berupa karoten yang menentukan warna kuning hingga keemasan yang turunan dari karoten ini adalah fucoxanthin, beta-carotine dan xanthophylls yang terkumpul di bagian kloroplas.

6. Phaeophyta (Brown Algae)

Bentuknya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi. Umumnya tumbuhan berwarna coklat dan memiliki klorofil a dan c, pigmen tambahan xantofil dan fikosantin. Habitat sebagian besar di laut. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan zoospora. Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh oogonia, dan sperma dihasilkan oleh anteridia.
Variasi dari bentuk thallusnya ada berbagai macam, diantaranya yaitu ada yang berukuran lebar dan panjang (Padina australis), bentuknya bulatan (Sargassum duplicatum), bentuknya batangan yang lunak atau keras (Dictyota bartayresiana), dan juga banyak dijumpai di jenis – jenis terumbu karang yang menghadap langsung dengan laut lepas atau samudera.

Baca Juga :   Fase Pembentukan Zigot : Pengertian, Proses dan Urutannya Lengkap

7. Rhodophyta (Red Algae)

Alga merupakan makroalga yang tersebar hampir di seluruh perairan, umumnya berwarna merah dan beberapa turunan warna lainnya. Hal ini terkait dengan pigmen penyusunnya yaitu pigmen klorofil a, klorofil b, karotin, xantofil dan fikobiliprotin yang terdiri dari fikoeretin dan fimosianin.
Alga jenis ini memiliki warna yang bervariasi, hal ini terkait fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan alga di mana warna alga ditentukan dari intensitas cahaya, ini dinamakan adaptasi karomatik. Manfaat alga ini digunakan dalam dunia kesehatan, kedokteran dan baru – baru ini sebagai obat melawan radikal bebas dan anti penuaan. Contoh alga jenis ini adalah Eucheuma spinosum, E. cottonii, Gelidium sp, dan Gracilaria sp. yang dibudidayakan sebagai rumput laut.

8. Chlorophyta (Green Algae)

Hidup di air tawar, air laut, juga di salju, daerah tanah lembab, dan epifit. Eukariotik, tubuhnya berwarna hijau karena memiliki pigmen klorofil untuk proses fotosintesis yang mengandung klorofil a dan klorofil b, beta, gamma, karotenoid yang terdiri dari siponaxantin, siponein, lutuein, violaxantin dan zeaxantin. Rumput laut ini hidup berkoloni. Dinding selnya mengandung selulose dan berlendir sehingga lingkungan jadi licin.
Bentuknya bermacam‐macam ada beberapa jenis merupakan fitoplankton dan juga makroalga yang dibudidayakan sebagai rumput laut. Contoh alga yang dibudidayakan sebagai rumput laut ialah Ulva spp. atau biasa disebut selada laut.

Itulah penjelasan singkat mengenai 8 Jenis-jenis Alga beserta Gambarnya, semoga artikel ini bisa menambahkan wawasan bagi pembaca dan bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga: