Contents
7 Daur Hidup Obelia Sp Beserta Contohnya
7 daur hidup obelia sp dan penjelasannya – obelia sp ialah salah satu pengklasifikasian hewan yang masuk dalam kategori coelenterate. Coelenterata merupakan kumpulan hewan yang mempunyai gastrovaskuler serta termasuk satu dari 8 filum klasifikasi Animalia. Berikut akan kami kupas mengenai 7 daur hidup obelia sp dan penjelasannya.
Contoh dari hewan filum coelenterate ialah jenis terumbu karang serta anemone laut. Obelia sp melekat di beragam substrat dalam laut, misalnya permukaan jenis laut batu, rumput laut, kayu serta dapat dijumpai dalam laut yang dangkal sampai kedalaman 80 m. Hewan tersebut kerap dikenal dengan “sea fur” sebab hidupnya yang berkoloni membuatnya serupa dengan bulu dalam lautan.
Setiap koloni obelia sp ini terdiri atas hidroriza yang fungsinya melekatkan diri mirip dengan fungsi akar di tumbuhan laut. Secara umum koloni biota laut kadang polimorfik atau mempunyai jenis zooid lebih dari satu. Hal tersebut berlaku pula untuk obelia sp. Koloni yang terdiri atas :
1. Hydrant (zooid nutrisi/ polip)
Hydranth dikenal dengan gastrozooid. Polip tersebut fungsinya memperoleh nutrisi. Tiap polip mempunyai bentuk mirip hydra berukuran lebih kecil. Hydrant bentuknya tabung melekat di hydrocaulus. Polip nutrisi mempunyai mulut yang letaknya di bagian atas tubuh serta dikelilingi tentakel. Tidak sama dengan sistem pencernaan di manusia yang kompleks, sistem pencernaan di gewan sangat sederhana. Makanan yang dicerna dimasukkan serta sisanya dikeluarkan lewat mulut.
2. Gonangium (polip reproduktif)
Gonangium fungsinya untuk perkembangbiakan hewan jenis obelia sp. Yang membedakan dengan polip nutrisi ialah terdapat tentakel di polip nutrisi sementara polip reproduksi tidka dijumpai tentakel. Reproduksi polip ialah cara perkembangbiakan hewan dengan vegetative. Polip tanpa tentakel tersebut mengghasilkan tunas medusa, yang berbentuk seperti ubur-ubur.
3. Medusa
Medusa ialah bentuk bebasnya obelia sp. Jika polip ialah hewan invertebrate yang sesil/ melekat, maka medusa bisa berenang dilautan. Medusa mempunyai bentuk bulat paying serta mempunyai kelamin berbeda. Medusa jantan akan menghasilkan sebuah sperma sementara betinanya menghasilkan sel ovum.
Siklus Hidup
Siklus atau daur hidup pada obelia sp lewat tahapan berikut ini :
- Polip dewasa akan menghasilkan 2 jenis polip. Hasil polip ialah polip nutrisi (bertentakel) serta polip reproduktif (tidak bertentakel).
- Polip tanpa tentakel akan bereproduksi dengan vegetative. Cara berkembangbiak dengan tentakel dijalankan lewat tunas. Tunas ini menghasilkan medusa. Tunas medusa melepaskan diri dari polip serta bebas dilautan.
- Pembuahan. Terdapat 2 jenis medusa, yakni betina dan jantan. Pembuahan ini dengan eksternal atau diluar tubuh.
- Terbentuk planula. Sesudah zigot membentuk, zigot terus berkembang sebagai blastula berlapis tunggal blastoceole. Akhirnya lapisan tersebut berkembang serta solid terbentuk gastrula. Grastula memanjang serta lapisan luarnya berkembang lagi jadi silia, dan bentuknya dikenal planula.
- Larva planula menempek pada subtract. Siklus hidup pad aplanula bebas berakhir saat planula mulai menempel disubstrat.
- Planula berkembang jadi koloni baru hingga seterusnya daur hidup obelia sp akan terjadi kembali.
Dari tahapan tersebut maka kehidupan obelia sp dapat kita lihat bahwa hidupnya hewan tersebut mempunyai 2 bentuk yakni polip serta medusa. Perbedaannya/ perubahan bentuk tersebut disebut metagenesis.
1. Metagenesis obelia sp
Bentuk polip ialah generasi hidup pada obelia sp yang sifatnya aseksual. Produksi tunas polip menghasilkan polip nutrisi serta reproduksi lewat pertunasan. Polip reproduktif pun menghasilkan medusa yang berasal dari pertunasannya. Polip ialah diploid (2n) begitupun hasil pertunasannya. Medusa yang dihasilkan ini dari pertunasan polip yang berenang bebas. Medusa tersebut tanpa medusa lainnya.
2. Kelebihan bentuk medusa
Daripada dengan bentuk polipnya, medusa tersebut mempunyai aspek menguntungkan. Kelebihan bentuk medusa daripada polip diantaranya :
- Epidermis medusa serupa lapisan epitelium dari metazoan dengan tingkat tinggi serta terbentuk lapisan pelindung.
- Mesoglea berkembang lebih pesat daripada polip. Jadi ruang/ rongga polip dikenal dengan gastrovaskular, dimedusa besarnya menjadi berkurang. Hal tersebut mengakibatkan tubuh medusa bisa bergerak bebas.
- Sistem sarafnya terdapat dua jenis, yakni sistem saraf pusat serta jaringan saraf yang bentuknya saraf tepi.
- Mempunyai organ perasa di dasar tentakelnya
- Bisa bergerak/ berenang bebas dilautan
- Pembuahannya terjadi eksternal
3. Persamaan polip dan medusa
Walaupun mempunyai bentuk yang berbeda, namun keduanya generasi obelia sp tersebut ternyata mempunyai banyak kesamaan. Sejumlah persamaan ini dijumpai di kedua bentuk diantaranya :
- Keduanya mempunyai simetri radial. Baik medusa dan polip mempunyai tubuh yang simetri radial.
- Tubuh keduanya tersusun dengan diploblastic. Lapisan luar dikenal dengan ectodermal sementara lapisan luarnya dikenal endodermal.
- Keduanya mempunyai mulut serta tidak mempunyai anus. Baik medusa dan polip mempunyai mulut. Mulut polip ada di hipostom polip sementara medusa letaknya di manubrium. Persamaan lain ialah mulutnya dipakai untuk memasukkan makanan dan juga mengeluarkan sisa dari pencernaan.
- Alat pencernaan di polip serta medusa homolog. Gastrovaskular di polip tersusun dari gastrodermis serta mempunyai fungsi menjadi tempat pencernaan sekaligus mengedarkan makanan. Hal tersebut pun dipunyai oleh medusa.
- Keduanya ialah hewan karnivora. Pencernaan makanan di polip serta medusa ini mengalami intraseluler dan ekstraseluler.
- Lapisan luar medusa serta lapisna bawah polip homolog.
Nah, itu tadi 7 daur hidup obelia sp dan penjelasannya. Obelia ini mempunyai banyak kesamaan dengan medusa, persamaan tersebut sudah dibahas dalam tulisan ini. obelia sp ini melekar diberbagai substrat dalam laut. Semoga dengan adanya tulisan ini bermanfaat bagi kalian semua. Terima kasih.
Baca juga:
