Contents
6 Lapisan Matahari
6 lapisan matahari – matahari termasuk bintang yang warnanya putih perannya menjadi pusat tata surya. Semua komponen dari tata surya termasuk delapan planet serta satelit masing-masing, sejumlah kerdil, komet, asteroid dna debu angkasa memutar berkeliling matahari. Berikut ini kami jelaskan seputar 6 lapisan matahari.
Matahari adalah bintang yang terletak dekat sekali dengan bumi, yakni kurang lebih 149.600.000 km (92,26 juta mil), terbentuk dari kelompok gas helium dan hidrogen serta terdiri atas 6 lapisan. Matahari adalah pusat tata surya kita.
6 Lapisan Matahari
1. Zona inti matahari
Energi hasil reaksi nuklir matahari tersebut menghasilkan sinar gamma dan neutrino yang memberi tenaga luar biasa serta menghasilkan energi panas serta cahaya yang dikeluarkan lewat radiasi sampai akhirnya bisa diterima oleh bumi.
Zona inti matahari mempunyai kepadatan sekitar 150g/cm3. Suhu serta tekanan dalam inti matahari merupakan seperempatnya jarak terhadap pusat permukaan/ sekitar 1/64 total volume matahari. Inti matahari merupakan tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium jadi hidrogen.
2. Zona radioaktif
Zona radioaktif merupakan zona yang menjadi penyelubung zona inti matahari. Zona tersebut menyealurkan energi dan berasal dari pembentukan inti matahari dalam wujud radiasi menuju lapisan matahari lebih luar. Zona radioaktif mempunyai suhu serta tekanan lumayan tinggi, yakni 7-2 juta derajat celsius, akan tetapi tidak mungkin mengalami reaski fusi nuklir. Kepadatan zona radioaktif ini kurang lebih 20g/cm3.
3. Zona konvektif
Zona konvektif adalah zona penyeimbang sebab mempunyai suhu yang cenderung lebih rendah, yakni kurang lebih 2 juta derajat celsius. Hal tersbeut kemungkinan intinya atom terjadi pergerakan lebih lambat. Energi inti matahari memerlukan waktu sekitar 170 tahun guna mencapai zona konvektif. Sementara untuk mencapai bagian dari atas zona konvektif maka energi memerlukan waktu selang beberapa minggu.
4. Fotosfer
Lapisan fotosfer mempunyai tebal sekitar 500 km dan suhunya kurang lebih 500 derajat celsius. Sebagian besar dari radiasi matahari diobservasi di fotosfer sampai jadi sinar matahari di bumi dalam waktu 8 menit sesudah meninggalkan matahari.
Lapisan ini letaknya paling pertama di matahari/ paling luar. Lapisan ini kerap diberi nama lapisan cahaya. fotosfer serupa dengan piringan yang mempunyai warna emas. Dari sekian lapisan matahari, maka lapisan inilah yang dapat memancarkan cahaya kuat sekali, sehingga diberi nama lapisan cahaya.
Cahaya kuat yang telah dipancarkan akan sampai dibumi dan diberikan nama sebagai cahaya matahari. Selain cahaya/sinar, maka lapisan ini pun akan memancarkan sebuah energi panas dengan bersama-sama menggunakan sinar/ cahaya matahari itu. Sebab cahaya serta energi panas telah dipancarkan dan disalurkan disekelilingnya, sehingga suhu lapisan jadi terendah sekali dari lapisan matahari.
Suhu yang dipunya lapisan ini kurang lebih 5700 kelvin di suhu demikian, sebuah benda bis amemancarkan cahaya kuning sebba sesuai cahaya atau sinar yang memiliki warna kekuning-kuningan. Selain itu inframerah serta ultraviolet.
5. Kromosfer
Warna dari lapisan kromosfer kerap tak terlihat sebab tertutup dengan cahaya terang yang dihasilkan fotosfer. Akan tetapi di waktu khusus, seperti saat mengalami gerhana matahari total, maka warna dari kromosfer akan nampak mirip bingkai merah mengelilingi matahari. Warna merah tersebut dikarenakan tingginya kandungan helium lapisan tersebut.
Lapisan kromosfer adalah lapisan yang mempunyai kandungan partikel misalnya elektron, proton dan neutron. Suhu yang dipunya lapisan kromosfer rata rata 6000-20000 kelvin. Semakin kedalam maka suhu lapisan kromosfer akan makin panas. Di dasar lapisan kromorfer tersebut lapisan akan terlihat sulit dilihat menggunakan mata telanjang manusia. Akan tetapi lapisan ini bisa dilihat dengan mata telanjang jika terjadi gerhana matahari total. Di waktu proses terjadi gerhana matahari total, maka lapisan kromosfer terlihat seperti cincin dengan memancarkan cahaya lebih lemah dibanding lapisan fotosfer.
Walaupun bisa dilihat menggunakan mata telanjang manusia, namun dalam melihatnya harus memakai pegaman sebab akan berbahaya sekali sebab sinarnya ultraviolet yang memancar bisa mengakibatkan mata menajdi rusak. Dilapisan kromosfer ini pula kalian bsia memperoleh suatu gelombang radio bernama radio bintang.
6. Korona
Korona ialah lapisan warnanya putih yang termasuk dari bagian paling luar matahari. Lapisan ini warnanya putih yang termasuk bagian paling luar matahari. Lapisan luar tersebut mempunyai suhu lebih tinggi dari bagian dalam matahari yakni antara 2-5 jt derajat farenheit.
Korona tersebut termasuk lapisan berbentuk gas, walaupun gas yang dipunyai sedikit sekali atau tipis sekali. Sebab bentuknya gas tipis, maka bentuk korona dapat berubah setiap waktunya dan dalam menentukan batas lapisan tersebut sulit sekali. Lapisan korona kerap nampak menajdi mahkota yang warnanya putih cemerlang dengan mengelilingi matahari.
Sedangkan saat gerhana matahari total telah terjadi, maka kita akan melihat lapisan tersebut mempunyai warna abu-abu. Sebab memiliki bentuk serupa dengan mahkota, jadi lapisan tersebut bernama korona yang memiliki arti “mahkota”.
Lapisan korona tersebut mempunyai keteballan kurang lebih 1 juta kelvin. Lapisan korona termasuk lapisan matahari yang mengandung banyak atom besi, argon, nikel, dan zat kapur. Kita bisa mengganti korona dalam setiap waktu menggunakan sebuah alat yang bernama teleskop teleskop yang diakai untuk mengamati lapisan korona bernama koronagraf.
Itulah 6 lapisan matahari yang harus kita ketahui. Seperti yang telah kita sadari bahwa cahaya atahari mempunyai manfaat baik yang dapat kita rasakan, diantaranya membantu proses pengeringan, pelaksanaan fotosintesis tumbuhan, sumber energi besar sekali, menyehatkan badan, dan masih banyak lagi lainnya. Semoga menambah ilmunya.
Baca juga: