Contents
14 Contoh Hewan Ovipar Serta Siklus Hidupnya
14 contoh hewan ovipar serta siklus hidupnya – salah satu perkembangbiakan hewan ialah dengan ovipar (bertelur). Hewan yang berkembangbiak ovipar mempunyai ciri khas khusus sama, yakni tak mempunyai daun telinga serta tak mempunyai kelenjar susu. Berikut contoh hewan ovipar dari beragam tingkat organisasi kehidupan. Berikut ini 14 contoh hewan ovipar serta siklus hidupnya.
1. Ayam
Contoh hewan ovipar pertama ayam, yakni unggas yang kerap kita temui dilingkungan sekeliling kita. Ada beragam jenis ayam yang kadang dipelihara manusia guna dimanfaatkan dalam kehidupan seharinya. Ptodrd prmbuahan ayam berlangsung dalam tubuh ayam betina. Jumlah dari telur yang dihasilkan bergantung dengan usia ayam itu sendiri, bila semakin tua ayam kadang ayam memerlukan waktu kurang lebih 21 hari guna mengeraminya supaya menetas serta menghasilkan keturunan baru.
2. Angsa
Angsa ialah sejenis burung air dengan ukuran lebih besar daripada burung air umumna. Telur yang dihasilkan angsa pun jumlahnya besar dan beragam pula. Namun kadang masing-masing hanya bisa menghasilkan 3-8 telur. Proses pengeraman ini memerlukan waktu lebih lama daripada pengeraman ayam yakni 29-30 hari.
3. Itik
Itik maupun bebek adlah unggas masih sebangsa angsa. Itik pun masih masuk di kawanan spesies burung keluarga anatidae yang bisa dijumpai dilingkungan sekeliling kita. Perkembangbiakan itik ialah cara bertelur sama halnya ayam dan angsa. Yang lebih menarik mereka tak mengerami telurnya namun telur mereka dierami ayam atau mentok.
4. Burung merpati
Burung merpati ialah hewan kelas aves yang cirinya warna abu-abu dan coklat hingga putih cerah. Bentuk ekornya dan sayap bervariasi bergentung tempat hidup mereka. Jenis burung yang hidup mengelompok berkembang biak bertelur. Merpati betina serta jantang bersama sama membantu sarang mereka pada pepohonan maupun lubang bangunan yang tak terpakai.
5. Cicak
Contoh hewan ovipar berikutnya cicak. Cicak hewan yang mempunyai banyak spesies yakni 2000 spesies berbeda dan menyebar disemua dunia. Dalam perkembangannya, cicak bisa menghasilkan telur kurang lebih 2000 spesies berbeda dan menyebar disemua benua. Jumlah telur yang dihasilkan bergantung usia serta jenis cicak. Kadang cicak akan menyembunyikan telurnya pada tempat yang tak terlihat.
6. Tokek
Tokek adalah hewan reptil kecil yang sebangsa cicak. Sampai saat ini adanya toket semakin menipis sebab sejumlah orang memanfaatkannya guna dipakai obat. Namun, sejumlah orang pun membudidayakan demi kelangsungan hidupnya supaya terlalu punah. Toket betina kadnag menghasilkan 2 hingga 4 telur pada setiap sekali pembuahan.
7. Buaya
Contoh hewan ovipar berikutnya ialah kelas reptil yakni buaya. Buaya adalah hewan ampibi yang termasuk hewan terkenal menjadi predator lumayan kuat diantara predator lain. Siklus kehidupan terhadap buaya sendiri hampir sama hewan ovipar lainnya, yakni induk betina yang mengubur dan menjaga telurnya dalam sarang yang sudah dibuat. Kadang saranya ini ada di dekat air.
8. Ikan mujair
Ikan mujari ialah jenis ikan yang kerap dijumpai setiap harinya. Ikan tersebut jenis ikan hidup mengelompok dan bisa dijumpai dalam air tenang dan disekeliling bebatuan, seperti sungai, bendungan dan danau air tawar. Banyak orang membudayakan ikan tersebuut sebab ikan ini tergolong mudah membudidayakannya.
9. Katak
Katak ialah contoh hewan amfibi yang perkembangbiakannya bertelur. Katak mempunyai ciri khas yakni tubuhnya berlendir sekali dan lidahnya lumayan panjang walaupun terlihat pendek sekali. Sementara siklus hidupnya katak paling banyak menghasilkan telur dalam sekali membuahi. Telur-telur ini akan dijaga induk betina kurang lebih 12 minggu sampai telur ini berubah sempurna jadi katak dewasa.
10. Semut
Semut ialah contoh hewan hidupnya dengan berkoloni maupun mengelompok. Dalam satu kelompoknya ada 4 kasta yang terdiri dari semut ratu sebagai semut terbesar kelompok itu. Ukuran semut jantan lebih kecil dibanding semut ratu, sebab bekerja membawa telur semut dan mencari makanan maupun melindungi telur ratu ketika bertarung dengan predator yang menyerang.
11. Kupu-kupu
Kupu-kupu ialah jenis hewan berkembang biak cara ovipar. Sampai saat ini banyak sekali jenis spesies menyebar di semua penjuru dunia. Hal tersebut dsebabkan adanya seleksi alam pada settiap wilayah belahan bumi. Kupu-kupu mempunyai ciri khas sayapnya warna warni. Sementara daur hidupnya unik sekali yakni lewat 4 tahapan. Tahap-tahap ini tahap yang masih dalam telur, lalu berubah jadi larva yakni lewat 4 tahapan.
12. Nyamuk
Bila kita membahas reproduksinya nyamuk maka bisa disebut dengan cepat. Lewat 4 tahaan tersebut sampai nantinya akan menghasilkan nyamuk dewasa. 4 tahapan tersebut sampai nantinya akan menghasilkan nyamuk dewasa. 4 tahapan ini terdiri dari tahap telur, larva, pupa sampai nyamuk dewsa. Untuk jangka waktunya memerlukan 20 hari selama telur nyamuk jadi dewasa.
13. Burung hantu
Pada mulanya, burung hantu bisa menghasilkan telur kurang lebih 3-4 telur dalam sehari reproduksi. Telur ini nanti akan dierami dengan jangka waktu kurang lebih 32-36 hari sampai menetas. Namun, telur itu tak langsung menetas dengan bersama, namun satu persatu.
14. Capung
Capung ialah hewan dengan proses reproduksi terhadap telur sampai capung dewasa memerlukan waktu lama sekali. Mereka setidaknya memelrukan waktu 4-6 minggu guna menghasilkan keturunan baru. Tahapan capung ialah telur, nimfa lalu capung dewasa.
Nah, itu tadi 14 contoh hewan ovipar serta siklus hidupnya. Beberapa contoh hewan tersebut sudah langka, misalnya seperti burung hantu yang kita jaga serta dibudidayakan supaya keberadaannya di alam akan tetap ada. Semoga bermanfaat.
Baca juga: